Marrakech, atau Marakesh, adalah kota menarik di kawasan bekas jajahan Perancis di Maroko. Ini adalah kota terbesar ketiga di Maroko. Beberapa kota populer lainnya di negara ini termasuk Casablanca dan Rabat, di antara kota-kota lainnya. Berikut adalah beberapa kegiatan wisata di Marakesh yang tidak boleh kamu lewatkan saat liburan di Maroko.
1. Tinggal di riad
Ini adalah satu hal yang harus dilakukan oleh setiap wisatawan yang liburan di Marakesh. Apa itu “riad”? Jelas bukan sekedar hotel atau vila. Sebenarnya, riad adalah istana tradisional Maroko yang terdiri dari ruang megah yang terletak di tengah-tengah halaman luas. Karena itulah bangunan ini dinamakan “riad” yang berarti “kebun” dalam bahasa Arab. Bangunan ini didirikan dengan 2 tujuan: melindungi penghuninya dari cuaca, menjaga mereka tetap dingin selama hari yang sangat panas, dan juga memberikan privasi yang memadai. Setiap riad memiliki desain dan gaya yang berbeda. Kalau kamu ingin mengalami bagaimana rasanya hidup seperti orang Maroko, hal yang paling ideal untuk dilakukan adalah menginap di riad.
2. Mengunjungi Istana El Badi
Istana El Badi juga dikenal dengan nama “Istana Tak Tertandingi” atau “The Incomparable Palace”. Istana yang terletak di kota Marakesh ini merupakan reruntuhan dari bangunan aslinya. Saat ini, kompleks ini dijadikan museum dengan pameran yang telah dipugar. Beberapa di antaranya termasuk “minbar” abad ke-12 yang dulu pernah terlihat di Masjid Koutoubia. Istana buka dari jam 8.30 pagi hingga siang hari dan mulai jam 2.30 hingga 6 sore setiap hari. Biaya masuknya sekitar 10 MAD (Dirham Maroko) atau sekitar 15.000 IDR per orang.
3. Kagumi Istana Bahia
Istana Bahia adalah istana dengan serangkaian taman di Marakesh. Dibangun pada akhir abad ke-19, istana ini didirikan untuk menjadi istana terbesar pada masa itu. Arti harfiah namanya adalah “kecemerlangan”. Seperti istana dan konstruksi lain yang dibangun pada masa itu, Istana Bahia juga didasarkan pada fondasi elemen arsitektur Maroko dan Islam. Istana ini terbuka untuk dilihat umum setiap hari dengan biaya tiket masuk 10 MAD (sekitar 15.000 IDR) per orang.
You might be interested in these Airbnbs!
4. Naik caleche di Marakesh
“Caleche” adalah kereta kuda yang harus kamu coba naiki saat berada di Marakesh. Caleche telah menjadi bagian dari nuansa kota Marakesh selama lebih dari 200 tahun. Ongkos naiknya dapat bervariasi tergantung dari jarak, musim (ramai atau tidaknya wisatawan), berapa lama kamu ingin menaikinya, dan kemampuanmu untuk tawar-menawar. Cobalah bernegosiasi, tetapi jangan menawar terlalu rendah karena ini adalah mata pencaharian utama bagi sang kusir. Kisarannya mulai dari 200 sampai 350 MAD (sekitar 300.000 sampai 520.000 IDR) untuk satu kali perjalanan. Kamu bisa naik kapan saja tetapi waktu yang terbaik adalah saat matahari terbenam; pengalamannya tak tertandingi!
5. Taman Menara
Taman Menara dulunya adalah kebun zaitun yang sekarang dijadikan taman untuk dikunjungi masyarakat umum. Di sini, kamu bisa melihat danau buatan di tengah kebun zaitun. Air di bak besar menyediakan irigasi untuk kebun zaitun tersebut.
Taman ini buka dari jam 8 pagi sampai 7 malam setiap hari. Tidak ada biaya masuk yang dikenakan dan tempat ini dapat dijangkau dengan taksi atau berjalan kaki. Dibutuhkan sekitar 45 menit jalan kaki dari Djemaa el-Fna, alun-alun utama di pusat kota Marakesh.
6. Nikmati jajanan kaki lima dan teh mint!
Ingin menikmati beberapa suguhan luar biasa seperti kebab, siput, manisan, atau kepala domba? Kamu harus kunjungi bazar lokal di Djemaa el-Fna, Marakesh. Kamu juga harus mencoba teh mint di sana. Tempat ini adalah perpaduan sempurna antara energi, warna, dan nuansa hidup. Ikuti aroma rempah-rempah yang semerbak di udara saat memasuki lokasi harta karun kuliner yang luar biasa ini. Di sini, aktvitas minum teh mint yang sudah seperti makanan pokok di Maroko memberikan nuansa keharmonisan yang mendekatkan satu sama lain. Coba pahami nilai emosinal yang terkandung di dalamnya.
7. Kagumi Masjid Koutoubia
Masjid ini adalah salah satu tempat wisata utama di Marakesh dan merupakan masjid terbesar di kota ini. Menara masjid ini pada kenyataannya adalah maskot kota Marakesh yang paling terkenal. Menaranya, yang dibangun dengan gaya tradisional, bisa dilihat meskipun dari jarak jauh dengan tinggi sekitar 77 meter (252 kaki). Masjid ini masih digunakan oleh penduduk setempat untuk sholat. Non-Muslim tidak diizinkan memasuki masjid, tetapi kamu masih bisa mengagumi keindahan masjid dari luar.
8. Bersantai di hammam
Liburan ke Maroko belum lengkap kalau kamu belum menghabiskan waktu di hammam. Ingin tahu apa itu hammam? Hammam adalah pemandian Maroko, seperti yang ditemukan di Turki. Ini adalah varian dari pemandian Romawi, mirip dengan ruang sauna. Kamu bisa menemukan beberapa hammam menakjubkan di Marakesh, seperti di La Mamounia dan Hotel Selman. Kalau tarif di tempat-tempat tersebut terlalu tinggi buatmu, kamu bisa pergi ke Les Bains de Marrakech di Kasbah di mana harga yang kamu bayarkan untuk pengalaman hammam dan relaksasi pijat lebih terjangkau. Untuk pengalaman otentik, kamu bisa pergi ke Hammam el-Bacha di Dar el-Bacha.
Ingin tahu berapa biayanya? Mandi di hammam umum tarifnya sekitar 5 hingga 10 MAD (sekitar 7.000 sampai 15.000 IDR) dengan biaya tambahan berlaku untuk sabun dan handuk. Pijat di hammam umum dapat dikenakan biaya 10 hingga 15 MAD lainnya (15.000 sampai 22.000 IDR). Jangan lupa memberikan tips di pemandian umum. Untuk menggunakan fasilitas hammam hotel, kamu akan mengenakan biaya sekitar 300 hingga 400 MAD (sekitar 445.000 hingga 590.000 IDR), dan dikenakan biaya tambahan untuk pijat. Pilih yang sesuai dengan anggaranmu.
9. Masuk ke makam Saadian
Makam Saadian adalah makam kuno yang tertutup selama berabad-abad dan ditemukan kembali di awal tahun 1900-an. Setelah dipugar, akhirnya kita dapat mengunjunginya kembali. Tempat ini adalah makam tempat dikuburnya 60 anggota dinasti Saadi. Ini adalah tempat wisata yang sangat populer dan dikunjungi banyak pengunjung. Jadi siapkan diri untuk antrian panjang! Makam ini terbuka untuk umum setiap hari dari jam 8.30 pagi sampai 11.45 siang dan dari jam 2.30 siang sampai 5.45 sore.
10. Jelajahi Medina Marakesh
Kota Marakesh dibagi menjadi dua bagian penting dan berbeda: Medina, yang merupakan kota bersejarah, dan distrik modern mirip Eropa baru yang disebut Ville Nouvelle, atau Gueliz. Ville Nouvelle secara harfiah memiliki arti “Kota Baru”. Medina terdiri dari rangkaian parit sempit atau lorong. Di sini terdapat banyak toko lokal yang penuh dengan karakter. Medina yang merupakan kota tua adalah rumah bagi monumen penting seperti Masjid Koutoubia, pintu monumental, taman, dan Masjid Kasbah.
11. Pergi berbelanja kerajinan tangan
Seni dan kerajinan di Maroko memiliki banyak kaitan dengan sejarah negara itu sendiri. Setiap generasi seniman meneruskan kreativitas mereka ke generasi selanjutnya. Ini merupakan satu “industri” yang hidup dan terus berkembang, serta kaya dan inovatif, beradaptasi seperti zaman modern. Kerajinan tangan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan khas Maroko. Jadi di mana kita bisa membawa pulang kerajinan tangan tersebut? Rue Majorelle adalah salah satu tempat terbaik untuk ini. Terdapat juga tempat-tempat belanja lainnya di seberang kota. Kalau kamu tidak suka belanja di tempat yang terlalu ramai, coba kunjungi Bab Es Salam, pasar di Kawasan Yahudi di mana kamu bisa beli rempah-rempah dan sabun. Rahal Herbes di pasar rempah-rempah, adalah tempat yang tepat untuk beli rempah-rempah asli.
12. Tersesat di souk Marakesh
Souk, atau pasar, adalah bagian tak terpisahkan dari budaya dunia Arab. Beberapa pasar terbaik terdapat di Marakesh dan kamu harus mengunjunginya sebelum liburanmu di maroko selesai. Terdapat Carpet Souk tempat kamu bisa belanja karpet. Ada juga Slipper Souk yang menawarkan beberapa sandal cantik, sandal kulit tradisional Maroko yang disebut babouches. Kemudian ada Spice Souk, yang menjual rempah-rempah terbaik di kota. Bahkan ada souk untuk zaitun, yang tentu saja disebut Olive Souk. Selain itu, kamu bisa beli keramik berwarna-warni di Potter Souk. Jangan lupa isi dompet dengan banyak uang tunai sebelum berbelanja di sini! Siap-siap juga untuk tawar-menawar. Semoga berhasil!
13. Buat tato henna
Tato Henna terkenal di India, Pakistan, Timur Tengah, beberapa bagian Afrika, dan juga Maroko. Buat tato henna dengan pacar (bahan tato temporer) sebagai pengingat liburanmu di Maroko / Marakesh. Henna Café Marrakech adalah salah satu tempat yang direkomendasikan oleh banyak orang untuk membuat tato henna berkualitas dengan harga terjangkau. Kamu juga bisa membuat tato di riad tempat kamu menginap. Buat tato di bagian tubuh mana saja; tangan, kaki, punggung, badan… sesukamu! Kami sarankan untuk hindari henna hitam karena dapat menyebabkan alergi; selalu pilih henna merah.
14. Kagumi Masjid Kasbah
Masjid Kasbah adalah salah satu masjid terbesar dan juga salah satu yang tertua di Marakesh. Di belakang masjid ini terdapat pintu masuk ke Makam Saadian. Seperti masjid-masjid lain di Marakesh, masjid ini juga tidak dapat diakses oleh wisatawan non-Muslim. Arsitekturnya menakjubkan dan kamu akan menyukai apa yang kamu lihat di Masjid Kasbah. Namun, harap berhati-hati dengan pengemis di luar masjid.
15. Merasa damai di Taman Majorelle
Taman Majorelle adalah taman artistik yang dipelopori oleh seniman Prancis Jacques Majorelle, yang namanya dijadikan nama taman tersebut. Di sini terdapat museum arkeologi dan Museum Seni Islam yang buka dari jam 8 pagi sampai jam 5.30 sore setiap hari. Biaya masuk ke taman adalah 70 MAD per orang (sekitar 105.000 IDR), sementara masuk ke museum dikenai biaya 10 MAD (sekitar 15.000 IDR) per orang.
Ini adalah tempat yang ideal untuk menikmati pemandangan pohon, tanaman, dan tempat teduh. Bisa dikatakan ini adalah oasis di tengah-tengah hiruk pikuk Marakesh!
16. Pelajari lebih lanjut di Museum Marakesh
Ada beberapa museum di Marakesh, dan semuanya layak untuk dikunjungi. Tapi Museum Marakesh adalah yang terbaik di kota. Museum ini terletak di Istana Dar Menebhi, yang dipugar dan dikonversi menjadi museum pada akhir 1990-an. Di sini dipajang seni Maroko tradisional dan modern bersama dengan beberapa pajangan koin, tembikar, dan buku-buku sejarah. Museum ini buka dari jam 9 pagi hingga 6.30 sore setiap hari dengan biaya tiket masuk 50 MAD per orang (sekitar 74.000 IDR).
17. Kagumi Stasiun Kereta Api Marakesh / Gare de Marrakech
Terletak di ujung selatan jalur kereta Maroko, stasiun ini dibuka pada tahun 2008. Dari sini kamu bisa pergi ke utara, ke Casablanca, Fez, Rabat, dan Tangier. Tempat ini merupakan contoh lain yang menggambarkan indahnya arsitektur kota yang layak dikunjungi meskipun kamu tidak berencana bepergian dengan kereta api.
18. Pergi belanja oleh-oleh
Seni dan kerajinan tangan identik dengan Maroko. Kamu harus membawa pulang banyak suvenir. Jadi apa saja yang bisa kamu beli di Marakesh?
a) Pakaian dan linen bersulam Maroko. Saat di Medina, kamu bisa beli di Al Kawtar, dimana semua kerajinan dikerjakan oleh wanita-wanita dengan disabilitas dan kurang beruntung. Kamu juga bisa membelinya di Souk Cherifia.
b) Lentera dan liontin gantung yang biasa kamu lihat di hampir setiap riad. Ini cukup mahal, tetapi kalau menurutmu harganya pas, pergi ke Yahya Creation di Gueliz. Untuk harga lebih terjangkau, pergi ke Sidi El Yamani di Medina.
c) Minyak Argan dapat dibeli di Sidi Ghanem, tepat setelah Gueliz.
d) Bumbu-bumbu tersedia dimana saja, tetapi tempat yang kami rekomendasikan adalah Spice Square di Marakesh (Place des Epices).
e) Keramik adalah suvenir populer lainnya di Marakesh. Kalau kamu ingin membuat kembali beberapa hidangan Maroko yang lezat, pastikan kamu membeli tagine. Untuk membelinya, kamu bisa pergi ke Distrik Industri (Quartier Industriel) di Sidi Ghanem dalam perjalanan ke Safi. Atau cari di souk terdekat!
19. Jalan-jalan sehari ke Essaouira
Essaouira terletak sekitar 176 kilometer (109 mil) dari kota Marakesh. Pantai keemasan di sini cukup populer untuk aktivitas selancar angin dan menyantap makanan laut segar. Kamu bisa menemukan benteng buatan Prancis yang menakjubkan dari abad ke-18 di sini. Kota ini dibagi menjadi berbagai distrik yang tertata rapi. Terdapat juga pelabuhan nelayan dan benteng. Essaouira terkenal dengan kerajinan tangan, perhiasan perak, barang-barang yang terbuat dari kayu, benang perak, dan lainnya. Terdapat banyak penyedia jasa tur di Marakesh yang menawarkan tur ke Essaouira, hubungi mereka dan rencanakan perjalananmu!
20. Jalan-jalan melintasi Djemaa el-Fna
Djemaa el-Fna adalah pasar besar yang terletak di medina (kota tua). Tempat ini terkenal di kalangan penduduk lokal dan turis. Kamu akan menemukan banyak hal di sini, termasuk pawang ular, tukang cabut gigi, dan tukang obat. Tempat ini mulai ramai setelah matahari terbenam dan penuh di malam hari. Tempat ini juga dipenuhi peramal dan seniman henna. Tapi kami sarankan untuk tetap waspada akan pencopet dan penipu.
21. Kunjungi Museum Douiria
Museum Douiria terletak di daerah Mouassine di medina Marakesh, dekat dengan Masjid Mouassine. Kamu akan terpana saat melihat arsitektur abad ke-16 dari dinasti Saadian. Museum ini memiliki douiria atau rumah tempat menjamu tamu. Tutup pada hari Jumat. Biaya masuknya sekitar 30 MAD (sekitar 45.000 IDR) per orang.
22. Pengalaman berkesan di House of Photography
“Maison de la Photographie” / Photography Museum adalah tempat lain yang harus dikunjungi di Marakesh. Museum ini menampilkan sejumlah foto klasik Maroko yang menakjubkan. Koleksinya merupakan hasil dari hobi pria asal Prancis dan penduduk lokal Marrakshi. Mereka memiliki 4.500 foto dan gambar. Museum ini terletak di Souq el Fassi dan buka dari jam 9:30 pagi sampai 7 malam setiap hari. Biaya masuk 40 MAD dikenakan per orang (sekitar 59.000 IDR). Anak-anak tidak dikenakan biaya masuk.
23. Kunjungi Kawasan Penyamakan Kulit
Untuk merasakan nuansa abad pertengahan Marakesh yang sesungguhnya, kamu harus mengunjungi daerah yang paling menyengat di kota ini: Kawasan Penyamakan Kulit. Proses penyamakan kulit telah menjadi bagian dari kota ini sejak didirikan. Pekerjaan mereka tetap menjadi proses berkelanjutan yang dapat dilihat dari cara mereka memproses kulit hewan. Maroko terkenal dengan produk kulitnya dan ini adalah fakta yang jelas akan kamu pelajari saat menjelajahi kawasan penyamakan kulit.
24. Belanja di Ensemble Artisanal
Ensemble Artisanal, Marakesh, adalah kompleks perbelanjaan yang menjual banyak karya seni, dekorasi rumah, perlengkapan dapur, kain, dan pakaian. Kompleks ini disponsori oleh pemerintah dan mempromosikan seniman lokal. Mereka rutin mengadakan lokakarya dan kamu bisa mendaftar jika tertarik. Lokasinya di Boulevard Mohamed V, hanya beberapa menit dari Djemaa el-Fna dan Masjid Koutoubia. Pilihan yang tersedia mungkin lebih sedikit jika dibandingkan dengan souk tetapi kualitas yang kamu dapatkan sangat mengesankan.
25. Makan di Al Fassia
the Moroccan Bakoula ?
Posted by Al Fassia on Friday, December 21, 2018
Hidangan Maroko umumnya dimasak di rumah oleh penduduk setempat, tetapi orang-orang masih saja berduyun-duyun ke restoran kelas atas yang bernama Al Fassia ini. Tempat ini menawarkan makanan eksotis, sesuatu yang tidak bisa dibuat di rumah. Restoran ini dikelola oleh para wanita dan bahkan kepala koki restoran besar lain mengakui bahwa wanita lebih jago memasak daripada pria! Kalau kamu ingin mencicipi kelezatannya, masukkan aktivitas ini ke dalam daftar kegiatan liburanmu. Makanan lezat termasuk merpati b'stilla dan mechoui atau kaki domba panggang. Coba juga b'stilla susu rasa almond. Restoran ini terletak di 55, Boulevard Zerktouni, Gueliz dan buka setiap hari untuk makan siang dan makan malam kecuali hari Selasa. Makan malam untuk dua orang kira-kira sekitar 500 MAD (740.000 IDR), belum termasuk minuman anggur.
26. Untuk yang bukan penawar, belanja di Souk Cherifia
Kalau kamu mencari desain yang lebih kontemporer, baik itu pakaian atau dekorasi rumah, tetapi dengan sentuhan Maroko, kamu harus pergi ke Souk Cherifia. Ini adalah mall kecil yang terletak tepat di pusat medina. Bangunan penting terdekat lainnya adalah Terrasse des Epices atau Spice Market. Kamu bisa beli tembikar, suvenir, dan merek modern rancangan Maroko. Kamu bisa cari tahu apa yang menginspirasi para perancang tersebut. Dan kalau kamu tidak suka tawar-menawar di pasar-pasar, tempat inilah yang cocok buatmu. Di mall ini, kamu bisa beli produk-produk tradisional dengan sentuhan modern. Harganya sudah pasti jadi kamu tidak perlu repot bertanya-tanya atau menawar. Layak dikunjungi! Buka setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 8 malam.
27. Kunjungi Galerie 127 untuk seni modern
Re- ouverture ! Samedi 28 novembre 15h a 19 h De L exposition des œuvres de Tina Merandon . Jusqu au Samedi 5...
Posted by Galerie 127 on Tuesday, November 24, 2020
Apakah kamu tertarik dengan seni modern, atau mencari sesuatu yang dapat kamu nikmati di Marakesh? Kamu harus mengunjungi Galerie 127 di Avenue Mohammed V. Galeri ini buka dari Selasa sampai Sabtu, mulai pukul 15:00 hingga 19:00. Galeri seni ini menampung karya seniman Mediterania dan koleksinya mencakup berbagai tema dari fotografi liburan hingga karya interpretatif lainnya.
28. Tari perut!
Mengunjungi Maroko dan melewatkan tari perut? Tidak mungkin! Meskipun tari perut bukan asli Maroko, kamu bisa menemukannya di beberapa tempat di kota Marakesh. Kamu bisa menyaksikan pertunjukan di Jad Mahal, yang juga menawarkan makanan enak, harga terjangkau, dan pertunjukan seru. Kamu juga bisa coba Comptoir Darna, Azar, Bo-zin, atau The Lotus Club. Semua menawarkan makanan enak, live DJ, dan pertunjukan seru juga!
29. Perjalanan sehari ke Lembah Ourika
Mencari kedamaian dan ketenangan dari hiruk pikuk Marakesh? Ikuti perjalanan sehari ke Lembah Ourika yang indah! Dengan air terjun, gemericik arus air, sungai, gunung, pemandangan indah, banyak restoran dan kafe yang lucu, ini adalah cara yang tepat untuk beristirahat dan bersantai jauh dari kota. Banyak penyedia jasa tur menjalankan perjalanan ke Lembah Ourika atau kamu bisa menyewa kendaraan pribadi dengan sopir dengan harga yang pas.
30. Taman Agdal, Marakesh
Terletak di selatan medina di Marakesh terdapat Taman Agdal, yang panjangnya sekitar 3 km (1,9 mil). Di sini terdapat kebun jeruk, lemon, pohon ara, pohon delima dalam kelompoknya masing-masing. Ada juga jalan setapak zaitun yang indah. Taman Agdal, bersama dengan taman medina dan Menara, terdaftar sebagai Situs Peninggalan Dunia UNESCO.
Berkemas, siap-siap, dan berangkat!
Jadi, dengan daftar ini, rencanakan liburanmu segera dan beri tahu kami betapa daftar ini membantu perencanaan liburanmu ke Marakesh. Nikmati masa liburan dalam kekacauan penuh warna yang disebut Marakesh. Tenggelamkan diri dalam atmosfer dan nuansa kota yang unik. Kamu punya ide kegiatan wisata lainnya? Beritahu kami!
Pack, set, and go!
So, with this list, plan out your itinerary soon and get ready to have an amazing time in Marrakech! Enjoy your stay and the colourful chaos, soak up the atmosphere, and have a ball!
Sejarah
Dapatkan Trip101 di kotak masuk Anda
Berhenti berlangganan dalam satu klik. Lihat kebijakan Kebijakan Privasi informasi lebih lanjut tentang cara kami menggunakan data Anda
Create an account to