6 Kegiatan Wisata Di Kalibo, Filipina Yang Penuh Warna

6 Kegiatan Wisata Di Kalibo, Filipina Yang Penuh Warna
Trip101 Editorial
Trip101 Editorial 
Diterbitkan
| 3 menit membaca

Kalibo adalah ibu kota dari Aklan, Filipina, tempat diselenggarakannya Festival Ati-Atihan. Semangat dan kemeriahannya terasa seperti Festival Mardi Gra di Amerika dengan estetika Filipina tersendiri. Terletak di barat laut Panay, penduduknya yang beragam dan hutan bakaunya yang terkenal menawarkan begitu banyak hal kepada setiap pengunjung baik domestik maupun internasional. Inilah enam kegiatan wisata di Kalibo, Filipina yang harus kamu coba.

1. Menari dengan Musik Festival Ati-Atihan

Ati-Atihan Festival Participant
Source: Photo by Wikimedia Commons user Bernardo "Berniem... used under CC BY-SA 4.0

Buat kamu yang suka festival, Festival Ati-Atihan adalah salah satu pengalaman terbaik di Filipina. Festival Ati-Atihan diadakan pada hari Minggu ketiga setiap bulan Januari yang dipersembahkan untuk bayi Yesus, atau yang dikenal dengan nama Santo Nino di kalangan penduduk lokal. Ati-Atihan berarti “menjadi seperti Atis” atau Aetas, yang merupakan penduduk utama di pantai Panay. Setiap orang yang bergabung dalam festival ini tidak bisa menolak untuk berdiri dan berjoget ria diiringi musik lokal yang begitu hidup, sambil menghargai seni dan kreativitas dari kostum rakyat yang penuh warna. Arak-arakan di jalanan sebagai prosesi keagamaan mungkin tampak berbeda, tetapi festival ini telah diadaptasi oleh sejumlah daerah di negara ini. Ati-Atihan disebut-sebut sebagai pelopor dari semua festival.

Festival Ati-Atihan

Website: Ati-Atihan Festival

Dikunjungi tempat ini?

2. Ikuti Pelayaran Sungai Lagatik

Scenes from the March 14, 2014 river cruise.

Posted by Aklan Province on Thursday, 20 March 2014

Untuk meningkatkan pariwisata di Aklan, keluarga seorang insinyur terkemuka membangun MV Mighty Sailor, yang dijadikan pelayaran sungai untuk kota New Washington. Sejak hari itu, menghargai betapa tenang dan cantiknya wilayah ini saat berlayar dengan kapal pesiar adalah pengalaman yang tidak bisa kamu lihat dan rasakan setiap hari. Pelayaran dimulai di Sungai Lagatik yang terletak di sebelah selatan New Washington. Kemudian berlanjut ke Sungai Pinamu-kan. Pelayaran ini juga mencakup tamasya ke tempat-tempat seperti Tinagong Dagat of Batan yang bersejarah kaya akan ikan. Peternakan tiram, hutan bakau, dan suaka burung juga wajib dikunjungi. Dan tentu saja, perjalanan ini belum lengkap tanpa makanan. Berita gembira untuk pecinta kuliner! Pelayaran ini sudah mencakup jamuan makanan laut segar.

Pelayaran Sungai Lagatik

Alamat: New Washington, Aklan

Website: Lagatik River Cruise

Dikunjungi tempat ini?

3. Bersenang-senang di Bakhawan Eco Park

Mangroves and channel at Bakhawan Eco-park and Research Centre
Source: Photo by Wikimedia Commons user Paolobon140 used under CC BY-SA 3.0

Kalau kamu suka alam bebas, Bakhawan Eco Park harus menjadi bagian dari rencana liburanmu. Kawasan ini dikenal sebagai tujuan wisata utama Aklan. Dalam dialek lokal, “Bakhawan” berarti “bakau”. Penghijauan kembali Kalibo di tahun 90-an mengubah garis pantai berlumpur menjadi cagar alam yang sangat luas. Sekarang dikenal sebagai proyek reboisasi paling sukses di negara ini, tempat ini dioperasikan oleh Kalibo Save the Mangroves Association. Hutan bakau lindung seluas 220 hektar di Bakhawan Eco Park tidak seperti hutan bakau pada umumnya. Untuk momen tak terlupakan dengan alam, pastikan untuk mencoba Mangrove Eco-Trail Experience.

Selain itu, kegiatan wisata dan pemandangan lain yang bisa dilihat di sini diantaranya watchtower, toko suvenir, kantin, area pijat, briket arang, pondok piknik, dan Pusat Studi Bakau Internasional. Hal lain yang menarik untuk dilihat di Eco Park adalah bagaimana cacing kayu, yang secara lokal dikenal dengan nama tamilok, dikumpulkan dari pohon atau bahkan dimakan langsung dari kulit pohon. Menurut penduduk setempat, tamilok — yang rasanya seperti tiram — merupakan afrodisiak, dan kegiatan ini telah menjadi kegiatan utama bagi pengunjung.

Bakhawan Eco Park

Alamat: Kalibo, Aklan

Facebook: Mangrove Eco-Trail

Dikunjungi tempat ini?

4. Biarkan Piña Silk memberikanmu inspirasi

Pina-fiber-weaving
Source: Photo by Wikimedia Commons user [Unknown] used under CC-BY-2.5

Kalibo, Aklan sangat dihormati karena suatu hal yang berharga: Piña Silk. Disebut-sebut sebagai ratunya bahan kain di Filipina atau Queen of Philippine Fabrics, pusaka Spanyol ini secara historis dikenal hanya untuk pakaian orang kaya dan selalu dijadikan bahan untuk pakaian pernikahan dan acara-acara khusus. Bahan khusus ini melewati proses yang cukup lama dan rumit saat serat-serat dari daun nanas dianyam pada alat tenun tangan. Saat ini, bahan khusus ini biasanya dipadukan dengan beberapa bahan ringan seperti sutra atau poliester untuk tekstur yang lebih tipis dan elegan. Harganya memang mahal dan diperuntukkan bagi kelas menengah ke atas. Sekitar satu meter kain halus ini dijual mulai dari 20 USD.

Piña Silk Aklan

Website: Aklan’s Piña Silk

Dikunjungi tempat ini?

5. Jelajahi Katedral Kalibo

San Juan Cathedral in Kalibo, Philippines
Source: Photo by Wikimedia Commons user Paolobon140 used under CC0

Katedral Kalibo adalah tempatnya gambar Santo Nino, santo pelindung Festival Ati-Atihan, beristirahat. Dengan nama resmi Cathedral of St.John the Baptist, gereja ini telah melalui masa-masa sulit sepanjang sejarahnya. Bencana alam hampir menghancurkan gereja ini, tetapi Katedral Kalibo masih berdiri kuat sampai hari ini. Teknik modern dalam desain dan konstruksinya adalah salah satu alasan mengapa situs warisan ini sangat dihargai oleh generasi muda. Pengunjung disambut oleh lonceng raksasa yang telah berubah warna seperti batu giok akibat oksidasi. Bagi siapa pun yang ingin menyendiri, Katedral Kalibo mungkin bisa menjadi pilihan yang menginspirasi.

Katedral Kalibo

Website: Cathedral of St.John the Baptist

Dikunjungi tempat ini?

6. Mengenal Aklan melalui Museo It Akean

Museo It Akean Kalibo, Aklan, Philippines 1882
Source: Photo by Wikimedia Commons user Paolobon140 used under CC BY-SA 3.0

Museo It Akean (Museum Aklan) terletak di Jalan Martelino, Kalibo, Aklan. Museum ini terletak di kawasan yang dikenal dengan nama “Eskuylahan I Hari” (Sekolah Raja) karena dulunya merupakan bangunan sekolah di abad ke-19. Fakta ini bisa terlihat dari koleksi artefak bersejarah di dalam museum, seperti toples, relik keagamaan, artefak dari zaman Spanyol, dan kain-kain Piña Silk. Memorabilia Uskup Agung Gabriel Reyes juga ditampilkan di sini. Museum ini terletak di antara pasar dan Taman Pastrana.

Museo It Akean

Alamat: Martelino Street, Kalibo, Aklan

Dikunjungi tempat ini?

Kalibo, Aklan: hidup yang penuh warna

Kalibo, Aklan adalah tujuan wisata yang kaya. Pilihan bervariasi sangat ideal untuk keluarga atau sekelompok teman yang ingin menghilangkan stres sebelum fokus kembali ke rutinitas. Dari makanan laut segar, kapal pesiar sungai, katedral, hutan bakau lindung, siapa pun yang ingin jauh dari stres akan menemukan obatnya di sini.

Adakah tempat yang harus dilihat yang kami lewatkan? Beritahu kami tentang hal tersebut di bagian komentar atau tulis postingan di sini untuk membantu sesama pelancong!
Pengungkapan: Trip101 memilih daftar di artikel kami secara independen. Beberapa listingan di artikel ini berisi link afiliasi.

Sejarah


Dapatkan Trip101 di kotak masuk Anda

Berhenti berlangganan dalam satu klik. Lihat kebijakan Kebijakan Privasi informasi lebih lanjut tentang cara kami menggunakan data Anda

With an unquenchable thirst for excellence and a passion for globe-trotting, the Trip101 Editorial Team vows to serve up nothing but the finest content. They're here not just to assist in crafting...Read more

 Ingin berkontribusi sebagai Pakar Lokal?
Explore Aklan (province)
x
Sebarkan artikel menarik kami!
Back to top
Apakah Anda pernah mengunjungi salah satu dari tempat-tempat ini? Klik tombol ini untuk mengaktifkan fitur "Tambahkan Tip" kami dan bagikan pengalaman Anda.