Dalam dua dekade ke belakang, pariwisata di Turki terus menanjak naik. Menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB, Turki adalah tujuan wisata terkenal ke-6 di dunia dan ke-4 di Eropa, pada tahun 2014. Pariwisata di Turki berkisar antara situs-situs bersejarah dan resort-resort di pinggir laut. Meskipun Istanbul adalah kota paling terkenal di negara ini, Turki menawarkan banyak aktivitas seru dan kamu butuh waktu setidaknya 12 hari untuk jelajahi Turki. Kalau kamu tidak sempat liburan ke Turki selama 12 hari, jangan khawatir, tinggal pilih beberapa aktivitas seru di artikel ini dan rencanakan petualanganmu sendiri.
Hari ke-1 sampai ke-3: Istanbul
Sebagai kota terbesar dan terpadat di Turki, Istanbul merupakan pusat ekonomi. budaya, dan sejarah negara ini. Kota ini juga merupakan salah satu tujuan wisata paling terkenal di dunia. Dengan banyaknya penerbangan yang tersedia untuk keluar dan masuk Istanbul, dimanapun kamu ingin liburan di Turki, kemungkinan besar kamu akan mulai penjelajahanmu di Istanbul.
You might be interested in these Airbnbs!
1. Jalan-jalan di Grand Bazaar
Turkey Tour Guide
Rose The Guide
Professional Tour / Travel Guide and Photographer Certified by Turkish Republic Ministry of Culture and Tourism. I am a knowledgeable and motivated individual with years of experience in organizing group tours in several areas; have the ability to motivate different sets of audience; have the ability to communicate effectively and possess high degree of energy and enthusiasm.
Selesai dibangun pada tahun 1461, Grand Bazaar adalah salah satu pasar tertua dan terbesar di dunia. Tempat ini terdiri dari 60 jalanan dan hampir 5.000 toko yang menarik perhatian 400.000 orang pengunjung setiap harinya. Terkenal dengan perhiasan, keramik, karpet, rempah-rempah, dan lentera, orang-orang suka jalan-jalan keliling pasar ini untuk mengenal budaya Turki lebih dekat lagi. Majalah Travel + Leisur menobatkan pasar ini sebagai tempat wisata yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2014. Jelas tempat ini tidak boleh kamu lewatkan saat liburan di istanbul.
Grand Bazaar
Alamat: Beyazıt Mh., İstanbul, Turki
Website: Grand Bazaar
2. Dalami sejarah dan arsitektur Hagia Sophia
Hagia Sophia adalah bangunan dengan peran penting dalam sejarah dan budaya Istanbul. Awalnya dibangun sebagai gereja pada tahun 537 Masehi, tempat ini dijadikan mesjid imperial (tahun 1453-1931) sebelum akhirnya diperuntukan sebagai museum sejak tahun 1935. Arti dari Hagia Sophia adalah “Kebijakan Suji”. Struktur kubahnya disebut sebagai lambang arsitektural Byzantin. Tetapi dari segi sejarah, Hagia Sophia adalah perpaduan sempurna dari kerajaan Turki Ottoman dan Byzantin serta pengaruhnya bagi kota ini. Untuk masuk ke museum ini, biaya tiket masuk dikenakan sebesar 40 TRY (106.000 IDR).
Hagia Sophia
Alamat: Sultanahmet Mh., Ayasofya Meydanı, Fatih/İstanbul, Turki
Website: Hagia Sophia
3. Kunjungi Mesjid Sultan Ahmed
Mesjid Sultan Ahmed lebih dikenal dengan nama Mesjid Biru, dinamakan dari lantai dan dinding interior bangunannya yang berwarna biru. Kemegahan mesjid ini akan membuatmu terpukau. Meskipun tempat ini adalah salah satu tujuan wisata paling terkenal di Istanbul, mesjid ini masih berfungsi sebagai tempat ibadah. Karena itu, lima kali dalam sehari, saat waktu sholat tiba, tempat ini ditutup selama 30 menit bagi turis yang tidak melaksanakan ibadah sholat. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan: karena tempat ini merupakan tempat beribadah, harap kenakan pakaian yang sopan dan jaga sikap selama berada di dalam Mesjid Biru. Semua pengunjung, baik pria maupun wanita, diharuskan berpakaian tertutup serta melepas sepatu dan tidak berisik di dalam mesjid.
Mesjid Sultan Ahmed
Alamat: At Meydanı No:7, 34122 Fatih/İstanbul, Turki
Website: Mesjid Sultan Ahmed
4. Naik kapal ferry di Bosphorus
Bosphorus merupakan selat yang memisah kota Istanbul dan menghubungkan Eropa dan Asia. Inilah yang membuat kota Istanbul sangat unik: satu-satunya kota di dunia yang berada di dua benua. Di sini banyak terdapat pilihan kapal layar yang bisa membawamu ke selat dengan beberapa pemberhentian menarik. Akan tetapi, cara ini cenderung mahal dan memakan banyak waktu. Karena itu, kami rekomendasikan untuk naik kapal ferry langsung ke seberang selat. Kapal ferry berangkat setiap 15-20 menit sekali dan lama perjalanannya 25 menit.
5. Pelajari Istana Topkapi
Istana Topkapi dulunya merupakan tempat tinggal sultan-sultan Turki Ottoman selama 400 tahun lamanya. Saat para sultan mulai pindah ke istana-istana di sepanjang selat Bosphorus, Istana Topkapi mulai ditinggalkan. Di tahun 1924, tempat ini dirubah menjadi museum dan tempat wisata yang memajang model-model desain arsitektural Turki Ottoman. Istana ini dulunya menampung 4.000 orang di dalam gedung-gedung kecil di sekitar empat halaman utama. Tiket masuk ke museum dijual seharga 10 TRY (26.500 IDR). Tempat ini buka setiap hari kecuali hari Selasa.
Istana Topkapı
Alamat: Sultanahmet, Fatih / ISTANBUL
Website: Istana Topkapı
6. Naik ke atas Menara Galata
Berdiri setinggi 67 meter (219 kaki), Menara Galata adalah menara tertinggi dan salah satu bangunan paling penting di Istanbul. Dibangun pada tahun 1348, menara batu abad pertengahan ini berbentuk tabung dengan atap kerucut yang menonjol dari bangunan-bangunan rendah di sekelilingnya. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan indah 360 derajat kota Istanbul dengan naik lift lalu mendaki sedikit. Tiket masuknya 19 TRY (50.000 IDR). Di lantai atas menara ini juga terdapat restoran dan kafe dimana kamu bisa menyantap makanan atau menikmati segelas minuman ditemani pemandangan menakjubkan kota Istanbul dan Selat Bosphorus.
7. Mandi tradisional ala Turki
Pemandian Turki, yang juga dikenal dengan nama hamam, diadaptasi dari pemandian tradisional Romawi. Merupakan bagian penting dari budaya Turki, hamam fokus pada pembersihan dan relaksasi tubuh. Dengan berbagai jenis layanan yang tersedia, paket pemandian tradisional Turki mencakup proses pembersihan, body scrub, mandi busa, dan pijat. Untuk merasakan pengalaman tradisional sepenuhnya, kamu bisa memilih untuk mandi tanpa busana, seperti yang dilakukan orang-orang Turki selama berabad-abad. Tapi kalau kamu merasa tidak nyaman dengan pilihan tersebut, tempat-tempat ini juga menyediakan handuk. Beberapa tempat pemandian Turki yang terkenal di antaranya: Ayasofya Hürrem Sultan Hamam, Cağaloğlu Hamam, dan Çemberlitaş Hamam.
8. Menari Berputar dengan Darwis Sufi
Kisah “Darwis Berputar” atau Whirling Dervish" dimulai pada abad ke-13 saat Mevlana, guru Sufi, memutuskan bahwa para Sufi dapat mendekatkan diri dengan Tuhan melalui tarian berputar. Ditampilkan dalam prosesi *Sema, suatu upacara persembahan, tarian ini awalnya tidak diperuntukkan bagi turis dan pariwisata, melainkan suatu kegiatan keagamaan. Tetapi sekarang ini, tarian Sufi telah menjadi aktivitas terkenal di kalangan pengunjung kota Istanbul. Penampilan Darwis Berputar paling terkenal diselenggarakan hanya di hari Senin, di Museum Galata Mevlevi dengan tiket masuk seharga 50 TRY (130.000 IDR). Pengalaman unik dan spiritual Sufi ini tidak boleh kamu lewatkan.
Hari ke-4 dan ke-5: Cappadocia
Cappadocia adalah kawasan bersejarah di pusat Anatolia. Dari Istanbul, tersedia setidaknya 15 penerbangan setiap harinya dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam. Tetapi, tidak seperti Istanbul, Cappadocia bukan merupakan kota. Tempat ini tidak dipenuhi bangunan, melainkan dihiasi dataran tinggi dan puncak gunung berapi dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter (3.281 kaki). Jangan kira tidak banyak yang dapat kamu lakukan di kawasan perbatuan, di sini banyak aktivitas seru menunggumu.
1. Naik balon udara
Tempatnya salah satu pemandangan paling menakjubkan di dunia, Cappadocia menjadi tujuan wisata yang terkenal dengan atraksi balon udaranya. Balon udara berangkat subuh-subuh, jadi siap-siap bangun pagi. Tidak diragukan lagi, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan menakjubkan di udara, mulai dari dataran bebatuan Cappadocia sampai lembah-lembah unik. Harga standard penerbangan 1 jam mulai dari 140 EUR (2.250.000 IDR). Kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah dengan memesan tiket secara online. Penerbangan deluxe dibandrol dengan harga yang lebih tinggi tetapi dengan durasi yang lebih lama dan lebih sedikit orang untuk setiap penerbangannya. Memang tidak murah, tetapi pengalaman tak terlupakan ini sangat berharga.
2. Kunjungi Museum Terbuka Göreme
Museum Terbuka Göreme merupakan kompleks monastik bersejarah yang terdiri dari gereja-gereja batu, kapel, wihara, dan lukisan-lukisan dinding dari zaman Kerajaan Byzantin. Sebagai salah satu Situs Peninggalan Dunia UNESCO di Turki, tempat ini wajib dikunjungi saat kamu liburan di Cappadocia. Dengan hanya 20 TRY (53.000 IDR), kamu bisa menikmati indahnya arsitektur bebatuan museum ini. Yang harus dilihat di sini adalah Karanlik Kilise atau “Gereja Gelap” yang menampung beberapa contoh hasil kesenian Byzantin yang terbaik. Untuk masuk ke sini, kamu harus bayar tiket masuk tambahan sebesar 10 TRY (26.000 IDR).
Museum Terbuka Göreme
Alamat: Museum Road, Goreme / Nevsehir
Jam Buka: 08:00 - 19:00 (April sampai Oktober) 08:00 - 17:00 (November sampai Maret)
Kontak: +9 0 (384) 213 42 60
3. Kagumi cerobong peri yang ikonis
Cappadocia terkenal dengan bentang alamnya yang dihiasi formasi bebatuan, terutama “cerobong peri” ini. Sebagai salah satu anugerah alam untuk dunia, cerobong peri adalah formasi bebatuan dengan bentuk menyerupai jamur yang berdiri setinggi 40 meter (130 kaki). Tempat ini terbentuk melalui proses geologi lava gunung berapi sejak jutaan tahun yang lalu. Kamu bisa melihatnya dari balon udara, tetapi kami rekomendasikan untuk datang langsung dan melihat lebih dekat. Lebih serunya lagi, kamu bisa tinggal di dalam salah satu cerobong peri ini melalui penginapan yang bisa kamu booking di Airbnb.
4. Jelajahi kota bawah tanah di Taman Nasional Göreme
Taman Nasional Göreme terletak di kawasan gunung berapi di antara Gunung Hasan dan Gunung Erciyes. Selain cerobong peri dan bentang alamnya yang terbentuk dari erosi, kota-kota bawah tanahnya juga merupakan fitur paling unik dan menarik. Kompleks-kompleks ini menjadi saksi bagaimana manusia hidup di jaman dahulu kala, sejak abad ke-4. Selama bertahun-tahun ke belakang, setidaknya 100 permukiman telah ditemukan di kawasan ini, tetapi hanya beberapa yang terbuka untuk umum. Yang paling terkenal di antaranya adalah kota bawah tanah Derinkuyu dan Kaymakli.
Hari ke-6 sampai ke-8: Antalya
Antalya adalah kota terbesar di Turkish Riviera sepanjang pesisir Mediterania. Beberapa tahun belakangan ini, Antalya menjadi semakin terkenal akan resort-resort di pantai indahnya. Cara termudah untuk sampai di Antalya adalah melalui penerbangan dari Nevşehir (salah satu kota utama di Cappadocia) menggunakan maskapai Anadolu Jet, maskapai lokal kecil yang dioperasikan oleh Turkish Airlines. Jarak tempuh penerbangannya satu jam, tetapi rute ini hanya tersedia 5 hari dalam seminggu. Jadi kalau kamu ingin berpergian saat tidak ada jadwal penerbangan tersedia, kamu dapat memilih untuk naik bus atau mobil.
1. Jalan-jalan di pusat kota bersejarah, Kaleiçi
Sebelum era modern, sebagian besar kawasan Kaleiçi dinaungi dinding di sekelilingnya. Jalan-jalan di kota ini memberi kamu kesempatan untuk mengagumi desain arsitektur yang menakjubkan dari jaman Romawi, Byzantin, Seljuk, Tukri Ottoman, dan Republik Turki. Selain itu, di kawasan pusat kota lamanya juga terdapat banyak pertokoan yang menarik untuk dijelajahi. Beberapa tempat menarik di kota ini di antaranya Menara Jam Antalya, Gerbang Hadrian, dan Menara Hidirlik.
2. Berenang di Air Terjun Düden, Laut Mediterania
Sungai Düden mengalir dari Gunung Taurus ke Laut Mediterania. Di antaranya terdapat dua air terjun yang dikenal dengan nama Air Terjun Düden Atas dan Air Terjun Düden Bawah. Terbentuk dari air di Kompleks Hidroelektrik Kepez, air terjun-air terjun ini telah menjadi tempat wisata panoramik di Antalya. Dengan terdapatnya gua-gua alami di balik air terjun, kamu bisa menikmati suara dan pemandangan alam yang indah. Air terjun ini paling cocok dikunjungi dengan naik kapal pesiar yang sudah termasuk tur ke dalam gua dan berenang di air terjun. Biaya tur ini sekitar 40 EUR (644.000 IDR) per orangnya.
3. Pelajari Sejarah Turki di Museum Arkeologi Antalya
Dengan lebih dari 5.000 karya seni yang dipajang (umumnya patung-patung dan ukiran), Museum Arkeologi Antalya adalah salah satu museum terbesar dan terpenting di Turki. Dikenal juga dengan nama Museum Antalya, tdi sini terdapat karya seni dari berbagai era (Zaman Batu, Zaman Perunggu, Kerajaan Byzantin, dan lain-lain) yang dipajang di 13 aula pameran berbeda dan satu pameran terbuka. Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin. Biaya masuknya 20 TRY (53.000 IDR).
Museum Antalya
Alamat: Cad. No:88, 07050 Konyaaltı/Antalya, Turki
Website: Museum Antalya
4. Kagumi kota-kota kuno Termessos atau Perge
Termessos dan Perge adalah dua kota kuno yang terletak di provinsi Antalya. Salah satu kota kuno yang masih terjaga dengan baik kondisinya, Termessos merupakan bagian dari Pisidian yang terletak 30 kilometer (18,6 mi) di barat laut pusat kota Antalya. Untuk masuk ke sini dan mengunjungi Teater Termessos, kamu harus membayar tiket masuk sebesar 5 TRY (13.000 IDR). Perge juga merupakan kota kuno Anatolia yang terletak 15 kilometer (9.3 mi) di bagian timur Antalya. Sekarang ini, Perge merupakan situs reruntuhan arkeologi kuno dimana akropolis dari Zaman Perunggu terdapat. Selain itu, kota ini juga terkenal dengan reruntuhan menara-menara besarnya yang merupakan bagian dari gerbang menara Helenistik-Romawi. Berkunjung ke kota-kota kuno ini akan memakan waktu sekitar 4-5 jam.
5. Rehat dan santai sejenak di pantai Antalya
Antalya terkenal dengan pantai-pantainya yang mengagumkan. Pantai Konyaalti merupakan pantai yang terdekat dari kota Antalya. Pantai ini terbentang sepanjang 7 kilometer (4 mi) dari Gunung Beydagğari, sehingga pengunjung pantai ini akan dimanjakan oleh udara bersih. Pantai ini banyak dipenuhi batu kerikil, jadi kami rekomendasikan untuk tidak berbaring lama-lama di sini (untuk berjemur, misalnya). Pantai utama lainnya, Pantai Lara, sedikit lebih jauh di sebelah timur Antalya. Tidak hanya pasirnya yang lebih halus, di sini juga terdapat berbagai beach club dan taman hiburan dengan menjamurnya wisatawan.
Kalau kamu tidak keberatan berkendara lebih jauh, kami rekomendasikan untuk mengunjungi Side Beach atau Pantai Olympos. Side Beach merupakan kota resort yang terletak 75 kilometer (46,6 mi) di sebelah timur Antalya. Tempat ini terkenal dengan pantainya yang panjang dan berpasir serta mengelilingi kota tua. Tempat ini menawarkan beragam aktivitas olahraga air di musim panas, seperti parasailing dan ski air. Sisi lain Pantai Olympos terletak 86 kilometer (53 mi) di sebelah barat Antalya. Pantai ini terkenal dengan hostel-hostel rumah pohonnya dan pantainya yang terpencil, sering didatangi wisatawan backpacker.
Hari ke-9: Bodrum
Di situs kota tua Yunani, Halicarnassus, Bodrum merupakan kota pelabuhan yang terletak di barat daya kawasan Aegea, Turki. Tempat ini terkenal dengan Makam Mausolus, salah satu Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Untuk terbang ke Bodrum, kamu harus transit di Istanbul atau Ankara. Kami rekomendasikan untuk rental mobil dan berkendara dari Antalya. Dengan cara ini, kamu dapat melihat keindahan negara ini dan kamu bisa berhenti di kota-kota lain sepanjang perjalanan.
1. Tur ke Kastil Bodrum
Dulunya dikenal dengan nama Kastil St. Peter, Kastil Bodrum dibangun di awal abad ke-15 oleh Ksatria St. John menggunakan bebatuan dan pilar marmer dari makam aslinya untuk menguatkan fondasi kastil. Sekarang, tempat ini merupakan situs Museum Arkeologi Bawah Air. Museum ini akan membawamu kembali ke jaman dibangunnya kastil ini dan menjelajahi kapal karam kuno di Laut Aegea. Liburan ke Bodrum belum lengkap tanpa mempelajari sejarah kota ini.
Kastil Bodrum
Alamat: Çarşı, 48400 Bodrum/Muğla, Turki.
Website: Kastil Bordum
2. Dapatkan kesempatan berfoto di Makam Halicarnassus
Makam Halicarnassus dulunya adalah makam yang dibangun pada tahun 350 S.M. untuk Mausolus, gubernur kerajaan Persia. Karena sebagian besar makam ini hancur oleh gempa bumi di sekitar abad ke-12 dan ke-15, yang tersisa hanyalah fondasi-fondasi dan museum kecil. Meskipun tidak banyak yang bisa dilihat, kamu tidak boleh melewatkan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno ini.
Hari ke-10 sampai ke-12: Izmir
Izmir bukan hanya kota paling padat ketiga di Turki, tetapi juga merupakan salah satu yang paling modern. Mungkin nuansa dan popularitasnya kalah dari tempat-tempat lain (seperti Istanbul dan Cappadocia). Bahkan, Condé Nast Traveler menobatkannya sebagai kota paling terlupakan di Turki. Untuk sampai ke Izmir melalui Bodrum, kamu bisa berkendara naik mobil atau bus.
1. Jalan-jalan di Kordonboyu dan Dermaga Konak
Kordonboyu adalah jalur di sepanjang pesisir Laut Aegea yang berujung di Dermaga Konak. Jalan kaki di jalur ini sangat asyik dan memberikan nuansa damai. Resapi semilir angin dan nikmati udara segarnya ditemani pemandangan laut yang indah saat matahari terbenam. Di sini juga terdapat banyak kafe dan restoran kalau kamu ingin mampir minum kopi atau makan malam.
2. Nikmati pemandangan kota Izmir dari Asansör
Asansör adalah bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1907 untuk menghubungkan pesisir Karatas dengan kawasan bukit. Lift dibangun di dalam bangunan ini untuk mengangkut orang dan barang melalui kawasan perbukitan. Bahkan, kata “asansör” sendiri berarti “lift”. Sekarang, lift tersebut digunakan untuk mengangkut wisatawan ke puncak bukit untuk mengagumi indahnya pemandangan kota Izmir. Bagian terbaiknya adalah: tidak dipungut biaya! Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengunjungi tempat ini.
3. Belanja di Pasar Kemeralti
Pada intinya, Pasar Kemeralti adalah versi mini Grand Bazaar di Istanbul dengan pilihan toko eksotis yang menarik. Sampai hari ini, tempat ini masih merupakan salah satu kawasan paling ramai di Izmir. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat Mesjid Hisar, mesjid terbesar dan tertua di kota ini yang dibangun di jaman Kerajaan Turki Ottoman. Keberadaan mesjid ini memberikan nuansa damai di sekeliling keramaian kota, cocok untuk dijadikan tempat beristirahat di sore hari.
4. Kunjungi Menara Jam Izmir "Saat Kulesi"
Dengan dekorasi bergaya arsitektur Turki Ottoman, Menara Jam Izmir merupakan bangunan bersejarah setinggi 25 meter (82 kaki) di alun-alun kota Konak Square yang merupakan hardiah dari Raja Jerman Wilhelm II di tahun 1901. Sekarang, tempat ini merupakan bangunan penting yang disebut-sebut sebagai simbol kota ini. Dengan latar belakang pemandangan laut, menara jam ini merangkum keindahan kota ini. Jangan sampai kamu lewatkan!
5. Jalan-jalan ke Ephesus
Ephesus adalah kota kuno Yunani yang dulunya merupakan rumah bagi Kuil Artemis yang juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Namun, kuil tersebut hancur pada tahun 268 Masehi. Terletak sekitar 1 jam dari Izmir, Ephesus adaah tujuan yang sempurna untuk perjalanan setengah hari. Seperti Makam Halicarnassus, yang tersisa hanyalah reruntuhan stus aslinya, jadi kamu hanya butuh beberapa jam untuk menjelajahi situs ini.
Bonus: kota lainnya di Turki untuk dijadikan bahan pertimbangan
Ada banyak tempat yang bisa kamu kunjungi di Turki. 12 hari saja tidak cukup untuk menjelajahi semuanya. Kalau kamu punya lebih banyak waktu untuk liburan panjang, pertimbangkan kota-kota lain berikut ini untuk kamu kunjungi. Kalau tempat-tempat di atas ada yang kurang menarik untuk dikunjungi, tinggal kamu ganti dengan salah satu kota berikut ini.
1. Fethiye
Terletak di antara Antalya dan Bodrum, kamu harus mampir ke Fethiye saat bepergian dari satu kota tersebut ke kota lainnya. Dalam beberapa tahun belakangan, Fethiye menjadi tempat wisata terkenal karena cuaca, keindahan alam, dan keramahan penduduk lokalnya. Makam Amyntas, makan Lycian dengan ukuran dan ukiran khasnya, juga terdapat di sini. Kalau kamu ingin mempelajari peradaban awal di kawasan ini, mampir ke Museum Fethiye.
2. Kayaköy
Saat liburan di Fethiye, kenapa tidak mampir ke Kayaköy? Terletak 8 kilometer (4.97 mi) di sebelah selatan Fethiye, Kayaköy adalah kota mati yang dijadikan desa museum rumah-rumah Yunani kuno. Kota ini menyimpan banyak sejarah dan reruntuhannya dilindungi oleh pemerintahan Turki.
3. Marmaris
Marmaris adalah kota lain yang juga terletak di antara Antalya dan Bodrum, sekitar 125 kilometer (77,7 mi) dari Fethiye. Lokasinya yang unik di antara gunung yang terbelah lautan merupakan tempat resort-resort terkenal di Turki. Kota pelabuhan ini terkenal dengan beragam pilihan aktivitas seru olahraga air, mulai dari safari jeep sampai hang gliding. Yang paling terkenal adalah aktivitas berlayar dan diving, cocok buat kamu yang suka kegiatan outdoor.
4. Çeşme
Terletak 88 kilometer (54,7 mi) dari Izmir di ujung Turki paling barat, Çeşme adalah kota pesisir yang terkenal dengan aktivitas windsurfing dan kite-surfing-nya. Bahkan, tempat ini telah dinobatkan sebagai salah satu lokasi resort surfing terbaik di dunia. Kalau kamu tuidak suka surfing, kamu bisa menjelajahi Kastil Çeşme, salah satu tempat menarik, untuk mempelajari masa lalu kota ini. Kata “Çeşme” berarti “air mancur”. Nama kota ini diambil dari banyaknya air mancur Turki Ottoman di sini.
5. Ankara
Meskipun kota terbesar di Turki adalah Istanbul, Ankara adalah ibu kota negara ini. Meskipun bukan merupakan tujuan wisata terkenal, terdapat banyak tempat wisata menarik di Ankara. Beberapa di antaranya: Anitkabir (Makam Atatürk), Museum Peradaban Anatolia, Mesjid Kocatepe, dan Citadel Ankara. Di kota ini juga terdapat bandara tersibuk ke-4 di Turki. Pertimbangkan untuk memilih bandara ini saat berpergian keluar-masuk Turki.
Bonus: makanan dan minuman yang harus dicoba
1. Döner kebab
Berasal dari abad ke-19, ini adalah makanan khas Turki yang dibuat dari daging (biasanya domba atau sapi) yang dipanggang vertikal. Biasanya disajikan dengan roti pita, sayur-sayuran, dan saus yogurt. Kamu bisa coba variasi terutama dari kawasan barat laut Turki yang dikenal dengan nama Iskender kebab. Perbedaan utamanya adalah saus tomat pedas dan mentega dari susu domba.
2. Menemen
Biasanya disantap saat sarapan, menemen adalah telur dadar versi Turki. Mirip seperti shakshouka dari Israel. Telur ini dimasak dengan tomat, paprika hijau, dan disajikan dengan roti.
3. Börek
Börek adalah kue pastri panggang dengan adonan roti tipis dan renyah dengan keju feta, bayam, kentang, dan daging cincang di dalamnya. Bagian atasnya ditaburi biji wijen. Asal muasalnya memang tidak diketahui, Banyak yang bilang, makanan ini berasal dari zaman Kerajaan Turki Ottoman, bahkan mungkin dari zaman Romawi kuno.
4. Köfte
Makanan ini adalah bakso versi Turki. Dibuat dari daging cincang (domba, sapi, atau kombinasi keduanya) dan disajikan di atas nasi atau roti pita dengan banyak saus yogurt atau tahini. Terdapat banyak jenis köfte, masing-masing memiliki ciri khas unik. Beberapa yang terkenal di antaranya: Şiş köfte, Çiğ köfte, dan Islama köfte.
5. Kopi ala Turki
Yang khas dari kopi ala Turki bukan jenis biji kopinya melainkan cara menyiapkan kopi tersebut. Prosesnya dimulai dari pemanggangan dan penghalusan biji kopi sebelum diseduh di dalam teko tanpa melalui proses penyaringan. Karena proses yang unik ini, kopi ala Turki telah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Terlihat UNESCO.
Jembatan antara Asia dan Eropa
Turki adalah negara paling bernuansa barat di Asia dan salah satu yang paling bernuansa Asia di Eropa sehingga negara ini merupakan jembatan antara dua benua tersebut, baik secara harfiah maupun figuratif. Negara ini menawarkan kesempatan tanpa batas untuk menjelajahi tempat-tempat, melihat pemandangan, dan menyantap makanan di Turki. Dipenuhi pantai-pantai indah, bentang alam menakjubkan, arsitektur mengagumkan, dan sejarah penting dari zaman peradaban kuno, Turki adalah tujuan wisata ideal dan harus kamu kunjungi setidaknya sekali dalam seumur hidup.
In light of the February 2023 earthquake that devastated Turkey and Syria, Trip101 urges you to be apprised of the latest news if you have any plans to travel to Eastern Turkey. Other parts of the country remain open to travelers.
Sejarah
Dapatkan Trip101 di kotak masuk Anda
Berhenti berlangganan dalam satu klik. Lihat kebijakan Kebijakan Privasi informasi lebih lanjut tentang cara kami menggunakan data Anda
Create an account to