Dengan empat puncak gunung tertinggi dunia, Nepal adalah negara yang membuat bulu kuduk berdiri dan menantang muntah para pejalan dan pendaki. Bahkan, hal ini merupakan salah satu utama Nepal tetap menjadi destinasi bagi para penggemar ketegangan dan pecinta alam. Jalur-jalur ini membelah area pegunungan hingga kamu mencapai puncak tertinggi.
Mencapai ketinggian tersebut, kamu juga akan merasakan penyakit ketinggian, atau lebih buruk lagi, high altitude pulmonary edema (HAPE). Badan kamu memang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan pada ketinggian. Kadang, butuh beberapa hari agar badan kamu terbiasa sebelum bergerak ke ketinggian 1000 meter berikutnya. Inilah tantangan mendaki Gunung Himalaya - di sisi lain, kandungan oksigen alami pada ketinggian ini memang menipis padahal kamu tengah membakar banyak oksigen karena usaha fisik yang dilakukan mendaki jalur terjal. Bahkan para pendaki berpengalaman bertekuk lutut pada jalur ini. Jadi, persiapan harus sama matangnya dengan proses pendaki itu sendiri.
Berikut beberapa jalur ekstrem di Nepal yang bisa memicu vertigo:
1. Jalur Thorung-La ke Annapurna yang mengerikan
Thorong-la Pass adalah jalur tertinggi dunia yang bisa dilewati, dan juga titik tertinggi Annapurna Circuit pada 5.415 m (17.769 kaki). Jalur ini tidak seberat jalur menuju Everest tetapi telah mengambil nyawa. Badai salju pada 2015 merebut 43 nyata, 518 penduduk dan pendaki diselamatkan dari Annapurna Circuit. Banyak pendaki yang juga terdampar di jalur ini. Pada 2014, jalur ini meminta 29 nyawa pendaki pada sebuah kecelakaan pendakian terburuk di Nepal. Ini bukanlah suatu usaha untuk menakut-nakuti pendakian Thorung-Ka dan Annapurna, yang biasanya memakan waktu 10-12 hari, tetapi untuk menunjukkan seberapa besar komitmen yang diperlukan untuk menembus area tertutup salju ini.
Ada banyak pemandangan cantik luar biasa seperti Annapurna Massif, Manaslu, Tilicho Peak, dan Gangapurna. Jalur ini biasanya dimulai di Dharapani dan berakhir di Sungai Kali Gandaki atau Black River. Jalur ini juga melewati berbagai air terjun, tebing, hutan, dan sawah, juga berbagai desa di pegunungan. Diperkirakan jalur ini adalah jalur terbaik untuk pendakian di dunia.
Annapurna Circuit
Alamat: Bhaktapur 44800, Nepal
Book Now:
2. Kemurahan hati Jalur Cho-La ke Everest
Jalur Cho-La tidak selalu bisa didaki. Jalur ini memiliki banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran pendakian seperti cuaca, peralatan, dan yang paling penting adalah kemampuan dan keinginan untuk mendaki. Banyak pendaki berpengalaman menganggap jalur ini memiliki tingkat kesulitan sedang. Jalur ini menghubungkan Everest Base Camp dan Gokyo Valley, tempat Danau Gokyo, sebuah danau berwarna biru kobalt yang patut dikunjungi. Lebih tinggi lagi adalah Gokyo Ri, sang puncak. Ditambah lagi, pendakian jalur ini disuguhkan pemandangan indah Himalaya seperti Lhotse, Makalu, Cho Oyu, dan Everest - keempat puncak tertinggi dunia. Menyusuri jalur ini, kamu akan menemukan banyak desa kecil yang bersejarah seperti Namche, kota yang hidup terutama pada Sabtu. Di sini, masyarakat Nepal, Tibet, dan kadang Bhutan bertemu dan berdagang barang serta binatang. Menyinggung binatang, area ini adalah daratan tempat para yak mencari makan sehingga kemungkinan besar kamu akan bertemu dengan kawanan hewan ini.
Everest Base Camp
Alamat: Khumjung 56000, Nepal
Book Now: Everest Base Camp
3. Mencari surga di Kang-La Pass ke Dolpo
Beberapa orang akan mengatakan ketika sampai Dolpo, melewati jalur Kang-La, rasanya seperti mencapai surga. Kesulitan tinggi menjadikan jalur ini menantang bagi para pendaki, untuk menapak tilas jalur Tibet salt caravan. Masih bagian dari Nepal, kebanyakan daratannya menjadi area wewenang Tibet dan diperlukan izin khusus untuk melewati jalur tersebut. Tidak ada padang hijau di Dolpo. Terlihat lanskap bebatuan keras sepanjang pegunungan dengan pemandangan dramatis, bersama puncak-puncak gunung es dan negeri yang tertutup hujan.
Dolpo adalah salah satu area terpencil Nepal sehingga menjadi sebuah kebanggan sendiri ketika mendaki jalur tersebut. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai fauna ketinggian seperti kambing gunung, domba biru, bahkan, jika kamu beruntung kamu bisa bertemu macan salju. Kebanyakan hewan ini dilindungi oleh Taman Nasional Shey Phoksundo, tempat Danau Phosundo yang dipercaya asal muasal iblis perempuan. Dengan pemadanga biru laut, danau dramatis ini mecolok di antara bebatuan dan cuaca basah. Tanpa kehadiran hewan, Dolpo menjadi sebuah pemandangan megah tersendiri.
Wilayah Dolpo
Alamat: Nepal Barat
Book Now: Dolpo District
You might be interested in these Airbnbs!
4. Jalur Ganja-La ke Langtang yang berwarna-warni
Tidak seperti jalur lainnya, ada banyak warna dan dataran hijau di Ganja-La pada 5.122 m (16.804 kaki) di atas permukaan laut, menuju Langtang Valley. Ada banyak bunga rhododendrons, hutan, dan air terjun sepanjang jalan. Mendekati akhir, kamu akan menemukan beberapa biara dan persawahan. Area Lantang adalah salah satu area yang paling mudah dicapai di Kathmandu, namun masih mempertahankan nuansa tradisionalnya. Kamu juga bisa memandangi Danau Gossaikunda. Sementara Lantang, seperti Desa Tarke Gyang dan Semarthang, dianggap bagian dari Nepal, banyak nenek moyang masyarakat lokal mengaku menjadi orang Tibet sehingga wajah mereka tampak lebih menyerupai orang Tibet daripada Nepal.
Langtang
Alamat: Utara Kathmandu Valley
Book Now: Langtang
Nepal Tour Guide
Ananta Kafle
Hello there! My name is Ananta. I am a tourist guide. I have completed my master degree in Tourism Administration from Bangalore University since 2011 AD. I am a citizen of Nepal. I look after tours of UNESCO world heritage sites of Nepal. I can travel frequently to the tourist destinations of Nepal. One day trip to round trip tours are assisted by me to the travelers who would like to visit K... Read more
Tours by Ananta
Nepal Tour Guide
Dinesh Thapa Magar
Meet Dinesh, your go-to guide for an unforgettable Nepal experience. With years of expertise, he seamlessly blends city charm with mountain thrill. Let Dinesh unveil Nepal's secrets, from vibrant streets to towering peaks, creating memories that linger far beyond the journey.
Persiapan adalah kunci
Mendaki jalur-jalur ini membutuhkan stamina fisik dan mental. Bagi masyarakat Nepal dan Tibet, diperlukan juga fokus spiritual. Medan yang berat dan perjalanan panjang sering kali menjadi motivasi untuk melakukan pendakian ini sekali seumur hidup. Bagi para pendaki, semakin susah jalurnya, semakin layak untuk di tempuh. Menjadi hobi atau kunjungan sesekali, pastikan kamu mempersiapkan diri. Ada beberapa pendaki yang naik tetapi tidak pernah turun. Jangan sampai kamu jadi salah satunya.
Sejarah
Dapatkan Trip101 di kotak masuk Anda
Berhenti berlangganan dalam satu klik. Lihat kebijakan Kebijakan Privasi informasi lebih lanjut tentang cara kami menggunakan data Anda
Create an account to