Terdiri dari 26 pulau karang dan lebih dari seribu pulau lainnya, menikmati musim panas sepanjang tahun di Maladewa – yang mana sebagian besar kawasannya digunakan untuk wisata dan tujuan ekonomi lainnya – akan memberikan pengalaman yang sangat mengesankan. Dengan pantai pasir putihnya, air laut biru cerahnya dan keanekaragaman bawah lautnya yang memukau, Maladewa merupakan destinasi liburan yang tepat bagi siapapun yang mendambakan liburan di pulau tropis!
Supaya kamu tahu hal apa saja yang bisa kamu lakukan saat liburan di sini, berikut ini adalah rekomendasi kegiatan wisata seru di Maladewa.
1. Diving dan snorkelling
Terletak di pulau karang Vaavu, Pulau Alimatha merupakan salah satu kawasan utama untuk diving dan snorkeling di Maladewa. Aktivitas ini terbuka untuk siapapun, baik para pemula maupun yang sudah ahli. Kamu bisa ikut perjalanan menyelam di pagi ataupun sore hari yang ditawarkan oleh beberapa resort di sini, atau ambil paket diving seharian. Bagi kamu yang bepergian bersama si kecil, tidak perlu khawatir, di sini terdapat kawasan perairan yang lebih dangkal dan tentunya aman untuk si kecil. Tempat lain yang wajib kamu kunjungi adalah Banana Reef, sebuah wilayah perairan tertutup yang merupakan habitat dari banyak ikan batu karang.
2. Menikmati makan malam romantis di pinggir pantai
Buat kamu yang bepergian dengan pasangan terkasih atau sedang berbulan madu, pantai-pantai pribadi di Maladewa cocok untuk kalian. Salah satunya adalah Pulau Veligandu, di mana kamu dan pasangan bisa menikmati makan malam romantis di pinggir pantai, di bawah langit penuh bintang. Kalian juga bisa menikmati perawatan spa untuk berdua, bersantai di beranda pribadi, menikmati hot tub, dan naik kapal pesiar. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menikmati beragam pilihan anggur dan minuman di minibarnya. Selama di Veligandu, kamu harus bertelanjang kaki karena di pulau ini ada peraturan “tanpa alas kaki”. Tapi, tidak perlu khawatir, pulau ini diisi pasir putih halus yang bisa kamu pijak senyaman mungkin!
3. Mengunjungi pasar iklan lokal
Di ibukota Maladewa, Male, kamu bisa menemukan berbagai tempat wisata yang menggambarkan beragam budaya Maladewa. Tempat pertama yang wajib kamu kunjungi adalah Pasar Ikan Male, pusat perbelanjaan hasil laut tangkapan segar setiap harinya. Di sore hari, saat perahu para nelayan berdatangan membawa hasil tangkapan hari itu, para pengunjung bisa langsung membeli berbagai hasil laut yang terhampar di lantai. Kamu juga bisa menemukan buah-buahan dan sayur mayur di sini.
You might be interested in these Airbnbs!
4. Mengagumi masjid tertua di Maladewa
Maladewa merupakan sebuah negara Islam. Salah satu masjid tertua di negara ini, yakni Hukuru Miskiiy atau yang dikenal juga sebagai Old Friday Mosque atau “Masjid Jumat Kuno”, merupakan salah satu situs bangunan yang pada tahun 2008 menjadi bagian dari Situs Peninggalan Budaya UNESCO. Bangunan ini terbuat dari batu karang yang dikumpulkan saat masih basah, yang kemudian mengeras ketika sudah kering. Karena hal ini pula, masjid ini menjadi salah satu contoh bangunan bergaya laut yang terbaik. Kalau kamu ingin mengunjungi masjid ini, pastikan untuk mengenakan pakaian bernuansa Islam yang layak.
5. Mengarungi bangkai kapal
Selain batu karang dan fauna laut, Maladewa menawarkan pengalaman seru bagi para penyelam yang tertarik untuk mengarungi dan melihat bangkai kapal di bawah laut dan menggali informasi baru mengenai kapal-kapal yang tenggelam tersebut. Maldives Factory terdapat 15 sampai 35 meter di bawah Pulau Karang Male Utara, dan merupakan kapal barang Singapura yang tenggelam pada tahun 1981. Saat ini, barang-barang seperti rokok, botol-botol, lantai mosaik masih bisa ditemukan di sekitar bangkai kapal tersebut. Selain Maldives Factory, bangkai kapal lainnya bisa kamu jelajahi, seperti Kuda Giri di Pulau Karang Male Selatan, Bangkai Kapal Fesdu di dekat Pulau Resor Fesdu, dan British Loyalty di Pulau Karang Addu.
6. Menikmati perawatan spa
Berada di surga dunia seperti Maladewa, rasanya kurang pas kalau tidak menikmati perawatan spa di pinggir pantai. Di Vihamanafushi, kamu bisa menemukan Veli Spa di mana kamu bisa menikmati perawatan spa khas Maladewa dan kelas yoga untuk para pemula. Untuk kamu yang pergi bersama pasangan ke Male, kalian bisa mencoba Duniye Spa yang menawarkan berbagai macam pijatan khas Asia, perawatan tubuh, dan pemandian ala tropis. Sambil menikmati berbagai perawatan pilihan, kamu juga bisa menyantap berbagai buah-buahan segar dan sampanye. Pilihan spa yang menawarkan fasilitas lebih mewah bisa kamu temukan di Banyan Tree Spa atau Lime Spa di Niyama.
7. Bertamasya melihat-lihat artefak dan barang antik
Kalau mau belajar tentang sejarah Maladewa, kamu bisa berkunjung ke Museum Nasional yang terletak tidak jauh dari Taman Sultan di Male. Kamu bisa melihat berbagai macam artefak yang dipajang di sini, termasuk bebatuan, kostum dan sepatu tradisional, koin-koin kuno, ornamen lain dan bahkan baju zirah. Beberapa koleksinya yang terkenal adalah batu karang Buddha dari abad ke-11, papan kayu ukir dari abad ke-13, dan kostum kesultanan yang ditenun dari abad ke-16. Hiasan lainnya yang tidak kalah menarik adalah ukiran tulisan Al-Quran yang terdapat pada interiornya.
8. Bermalam di bungalow dalam air
Lupakan kamar hotel yang itu-itu saja dan ganti dengan akomodasi unik ini – bungalow dalam air! Di Pulau Nalaguraidhoo, sebuah suite dengan dua kamar tidur yang dilengkapi dengan lantai parket dan perabotan kayu bisa kamu temukan di bawah air yang hanya bisa diakses melaui sebuah dermaga kayu. Terpisah dari resort utamanya, bungalow di bawah air ini dilengkapi dengan tempat berjemur pribadi yang menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang begitu cantik. Kalau kamu ingin menyelam, kamu tinggal turun melalui tangga pribadi!
9. Bersantai di pantai buatan
Meskipun sebagian besar kawasan di negara ini dipenuhi dengan pantai pasir putih, ibu kota Male memiliki tempat wisata di daratan dan bangunan lainnya yang difungsikan secara komersil. Salah satunya adalah pantai buatan di Bodhutakurufaanu Magu yang terletak tidak jauh dari bandara. Memang tidak seindah pantai lainnya, tapi justru karena pantai ini adalah satu-satunya pantai buatan di Maladewa, cukup menjadi alasan yang menarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke sini. Di sini, kamu bisa melihat penduduk setempat berenang dan bermain-main di bawah sinar matahari sore. Kamu juga bisa menikmati hiburan lokal seperti pertunjukan musik.
10. Belajar parasailing
Kami yakin, kamu tidak akan kehabisan ide aktivitas air di Maladewa. Kalau kamu berkesempatan ke Maladewa d iantara bulan Desember – April, itu dalah waktu yang pas untuk mencoba parasailing. Meskipun kamu masih pemula, kamu tidak perlu khawatir, parasailing merupakan aktivitas olahraga air yang paling seru sekaligus paling aman! Para tamu yang tertarik untuk mencoba parasailing akan diajak ke tengah laut menggunakan motorboat dan memulainya di sana. Kamu bisa mencoba langsung ke Furanafushi dan Vihamanaafushi di Pulau Karang Male Utara untuk mendapatkan pengalaman parasailing terbaik di Maladewa!
11. Mengintip istana kepresidenan
Kediaman pribadi Presiden Maladewa ini disebut Muliaage, sebuah bangunan berbentuk bungalow yang selesai dipugar tahun 1919. Hingga saat ini, tempat tersebut menjadi saksi bisu pemerintahan keempat Presiden Maladewa. Bangunan ini juga menjadi kediaman Putra Mahkota Hassan Izzuddin, kantor Perdana Menteri, dan Mahkamah Agung. Pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke dalam bangunan tersebut, tapi kamu bisa cukup berpose di depan gerbangnya yang penuh mosaik warna-warni dan berfoto ria.
12. Berkunjung ke Monumen Tsunami
Tempat lain yang bisa kamu kunjungi di sini adalah Monumen Tsunami, monumen yang dibangun untuk memperingati peristiwa Tsunami pada tahun 2004. Terletak tidak jauh dari pantai buatan, monumen ini terbuat dari besi yang dibentuk melingkar sampai ke laut. Monumen ini juga dilengkapi dengan batang besi yang merespresentasikan jumlah korban, sedangkan bola besinya menggambarkan jumlah pulau karang di Maladewa.
13. Menangkap ikan-ikan besar
Apa kamu tahu bahwa hanya 1% dari wilayah negara Maladewa yang merupakan daratan? Ya, sisanya adalah lautan yang juga menjadi habitat berbagai macam fauna laut. Setelah diving dan snorkeling, kamu bisa memancing ikan dengan menggunakan perahu sewaan dan mencoba teknik memancing seperti popping dan jigging. Sebagian besar penyedia jasa dan hotel akan menyediakan kelengkapan memancing untukmu. Kamu bisa melihat dogtooth besar, Giant Trevally, dan barakuda. Kalau kamu beruntung, kamu juga bisa menangkap tuna sirip kuning!
14. Berjalan-jalan di Taman Sultan
Editor's Note: There's no photo available at the time of writing
Tidak banyak taman umum yang bisa kamu temukan saat berada di Maladewa, maka dari itu, kamu harus berkunjung ke Taman Sultan yang terletak di bagian selatan bekas Istana Kerajaan di Male. Kamu akan disambut dengan Gerbang Besi besar dan kolam-kolam yang dihiasi dengan bunga lili air. Taman ini dipenuhi dengan pepohonan rindang dan pemandangan hijau yang asri. Kalau kamu berkunjung saat malam hari, kamu bisa melihat pohon-pohon buatan di Taman Sultan menyinari kawasan di sekelilingnya.
15. Berlayar bersama lumba-lumba
Maladewa merupakan salah satu dari lima destinasi terbaik untuk melihat lumba-lumba berenang. Sebagai habitat dari lebih dari 20 spesies lumba-lumba, kamu bisa dengan mudah melihatnya melompat-lompat ke udara saat berada di sini. Untuk menikmati pemandangan ini, kamu bisa ikut cruise yang ditawarkan hampir semua resort di Maladewa. Atau berlayar menggunakan dhoni, perahu layar tradisional Maladewa yang menggunakan mesin, untuk lihat sendiri indahnya lumba-lumba tepat di depan matamu.
16. Naik kapal selam
Tidak berani menyelam sendiri? Kamu masih bisa menikmati keindahan bawah laut Maladewa dengan naik kapal selam! Tanpa perlu latihan menyelam, kapal selam ini akan membawamu mengarungi batu karang bawah laut untuk melihat ikan-ikan tropis dan kehidupan laut lainnya. Kamu akan dibawa menyelam sejauh 45 meter (150 kaki) di bawah laut dan kalau arusnya bersahabat, kamu bisa diajak mendekat ke gua bawah laut. Kapal selam ini dilengkapi dengan lampu eksterior yang mampu membantu melihat benda-benda di bawah laut.
17. Belanja suvenir
Waktunya belanja suvenir! Toko-toko suvenir terbesar yang bisa kamu temukan di Maladewa terletak di Male. Salah satunya adalah “M Souvenirs” yang menawarkan berbagai macam pilihan suvenir khas Maladewa dan hadiah buatan tangan. Kamu juga bisa coba ke STO Trade Center, toko swalayan terbesar di kota ini. Di sini, kamu bisa menemukan peralatan rumah tangga sampai berbagai macam panganan. Kalau kamu sedang berkunjung ke Kurumba, kamu bisa memilih baju renang, aksesoris, dan kebutuhan pantai lainnya di Nala Boutique.
18. Menyantap kuliner khas Maladewa
Bagaimana mungkin kamu berlibur ke Maladewa tanpa menyantap hidangan otentiknya? Kuliner khas Maladewa pada umumnya merupakan hasil laut: perikanan dan hidangan laut lainnya. Sebagian besar hidangan khas Maladewa bercitarasa pedas, yang dipengaruhi kuliner Sri Lanka dan India. Dua sajian yang pasti ada di hidangan Maladewa adalah nasi putih dan sup kaldu ikan atau garudhiya. Makanan yang tidak boleh kamu lewatkan adalah hidangan kare yang disebut riha, roshi (semacam roti India), dan papadhu, semacam poppadum India yang lebih renyah.
19. Memasak makanan khas Maladewa
Suka hidangan pedas dan panas khas Maladewa? Kamu bisa mencoba belajar memasak hidangan tersebut melalui kelas memasak di Maladewa! Banyak hotel dan resort yang menawarkan kelas memasak, namun baru akan diselenggarakan kalau kuota partisipannya terpenuhi. Para chef dan ahlinya akan mengajarkan kamu cara membuat berbagai macam hidangan sup tradisional Maladewa dan macam-macam kare, sekaligus membuat bumbu yang pas untuk hidangan ikan. Kamu juga bisa meminta resort atau hotel untuk menyediakan kelas memasak untuk si kecil, kalau kamu liburan bersama mereka.
20. Belajar surfing
Maladewa memiliki tiga kawasan surfing utama yang masing-masing memiliki musim puncaknya tertentu. Pertama, ada Pulau Karang Male yang ombaknya cocok untuk berselancar di bulan Maret hingga Oktober. Ada juga Pulau Karang Central yang pas dikunjungi di bulan Mei hingga Agustus. Terakhir, Pulau Karang Outer bisa kamu kunjungi di akhir bulan Februari hingga April atau di bulan Agustus hingga Oktober. Kamu bisa mengikuti aktivitas surfing yang diselenggarakan resor tempat kamu menginap atau menyewa perahu untuk membawamu ke pulau karang pilihanmu dan berselancar di sana.
Sebuah surga dunia yang tidak akan kamu temui di tempat lain.
Tidak heran lagi, Maladewa merupakan destinasi wajib bagi kalian yang mencintai pantai. Baik itu untuk liburan keluarga, bulan madu atau liburan sendiri, pulau-pulau ini siap untuk memanjakanmu!
A paradise like no other
Needless to say, Maldives should be the go-to place for every beach lover out there. Whether you are going on a well-deserved family holiday, a honeymoon or a personal retreat, the islands are ready to cater to all your vacation needs!
Sejarah
Dapatkan Trip101 di kotak masuk Anda
Berhenti berlangganan dalam satu klik. Lihat kebijakan Kebijakan Privasi informasi lebih lanjut tentang cara kami menggunakan data Anda
Create an account to