9 Tempat Bersejarah Terbaik: Kegiatan Liburan Di Pulau Leyte, Filipina

1. Menyeberangi Jembatan San Juanico

Lebih dari 2,16 kilometer (1,2 mil) panjangnya, San Juanico dianggap sebagai jembatan terpanjang di negara ini. Jembatan ini menghubungkan Leyte dan Samar, dan tempat ini bagus untuk jogging atau jalan-jalan dan mengambil foto. Bahkan kalau kamu hanya melintasi kawasan ini, kamu akan disambut oleh pemandangan pulau. Perlu diingat bahwa kendaraan tidak diperbolehkan berhenti di kawasan ini. Jadi, kami rekomendasikan untuk menyewa jasa sopir untuk bisa menurunkanmu di ujung jembatan.

Jembatan San Juanico

Alamat: Pan-Philippine Hwy, Santa Rita, Leyte

2. Berenang atau bermain kayak di Danau Danao

Danau Danao yang berbentuk seperti gitar di Ormoc tetap menjadi salah satu situs alami pulau yang paling populer. Berada 700 meter (2.296 kaki) di atas permukaan laut, kawasan ini menawarkan iklim yang lebih sejuk dibandingkan dengan sebagian besar wilayah di provinsi ini. Kamu bisa berenang di air yang tenang atau menyewa kayak dan menjelajahi daerah ini. Kayak disewakan dengan biaya sekitar 6 USD per jam. Tarif yang sama berlaku untuk pondok apung, dan termasuk biaya sewa panggangan. Bersiaplah untuk terpesona oleh pemandangan pegunungan dan bebatuan vulkanik.

Danau Danao

Alamat: Ormoc, Leyte

Harga: dari 0,20 USD

3. Nikmati pemandangan matahari terbenam dari Teluk Ormoc

Tempat ini dulunya adalah lokasi salah satu peristiwa paling penting dalam Perang Dunia II, tetapi sekarang, tempat ini merupakan tempat di mana kamu bisa bersantai dan menikmati pemandangan. Pergilah ke Teluk Ormoc sekitar pukul 6 sore untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang luar biasa. Pemandangan Pulau Camotes dan Gunung Magsanga dari sini juga dijamin membuatmu kagum. Memang, kunjungan ke Teluk Ormoc adalah cara terbaik untuk mengakhiri hari.

Teluk Ormoc

Alamat: Ormoc, Leyte

4. Kunjungi Taman Nasional MacArthur Landing Memorial

Pelajari sejarah Leyte lebih lanjut di Taman Nasional MacArthur Landing Memorial di Palo. Tempat bersejarah ini menghormati Jenderal Douglas MacArthur dan kembalinya sang jenderal ke Filipina untuk membantu mengalahkan pasukan Jepang pada tanggal 20 Oktober 1944. Saat berkunjung ke tempat ini, kamu bisa melihat patung-patung perunggu heroik sang jenderal dan rekan-rekannya di kolam dangkal. Terdapat dinding marmer di dekat patung-patung yang berisi proklamasi MacArthur saat kedatangannya ke negara ini. Taman nasional ini akan membuatmu menghargai keberanian para prajurit yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa.

Kunjungi Taman Nasional MacArthur Landing Memorial

Alamat: Brgy. Candahug, Palo, Leyte

Harga: Gratis

Jam Buka: 24 jam

5. Jelajahi Kuil Santo Nino dan Museum Heritage

Kuil Santo Nino dan Museum Heritage di Kota Tacloban adalah salah satu dari 20 rumah peristirahatan yang dibangun oleh mantan Presiden Ferdinand Marcos. Ikuti perjalanan ke tempat bersejarah dan situs warisan tercinta ini untuk melihat koleksi barang antik dan karya seni yang tidak hanya dari Filipina, tetapi juga dari Jerman, Italia, dan Prancis. Di kuil, kamu bisa melihat gambar Santo Nino, yang merupakan gelar Katolik untuk bayi Yesus. Kamar tidur di tempat ini juga akan memikatmu dengan perpaduan desain Filipina dan Eropa. Sorotan lainnya termasuk lukisan Stations of the Cross yang dibuat oleh seniman lokal, ukiran kayu dari tokoh mitologi Filipina, dan replika ballroom Istana Malacanang.

Kuil Santo Nino dan Museum Heritage

Alamat: Real St, Pusat Kota, Kota Tacloban, Leyte

Harga: mulai 4 USD

Jam Buka: 8 pagi sampai 5 sore (tutup pada akhir pekan)

Telepon:: +63 533219775 atau +63 534018172

6. Lihat Kuil "Our Lady of the Assumption"

Kuil Our Lady of the Assumption yang dimiliki secara pribadi di Kota Maasin adalah salah satu situs keagamaan paling terkenal di pulau ini dengan patung Bunda Maria setinggi 3 meter (10 kaki). Tempat ini hanya bisa dicapai dengan mendaki lebih dari 300 anak tangga, tetapi sesampainya di sini, patung tinggi dan arsitektur kapel yang penuh warna akan membuatnya sepadan. Dipercaya bahwa kalau kamu membaca Stations of the Cross saat menaiki tangga, doa-doamu akan dijawab. Kuil ini menyala di malam hari, membuatnya terlihat lebih spektakuler.

Kuil Our Lady of the Assumption

Alamat: Kota Maasin, Leyte Selatan

Jam Buka: 4:30 pagi sampai 7:00 malam

7. Trekking ke Air Terjun Masaba

Kalau trekking adalah pilihanmu, Air Terjun Masaba di Palompon harus kamu kunjungi. Satu-satunya cara untuk mencapai situs ini adalah dengan trekking di sungai, dan biasanya dibutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit untuk sampai di tempat ini. Sepanjang jalan, kamu akan melewati hutan, memberimu kesempatan untuk lebih dekat dengan alam. Sesampainya di air terjun berjenjang tujuh ini, kamu bisa berenang atau sekedar duduk di atas batu dan mengagumi pemandangan.

Air Terjun Masaba

Alamat: Brgy. Masaba, Palompon, Leyte

Facebook: Masaba Falls

8. Nikmati Pulau Kalanggaman

Daya tarik alam lainnya yang harus dikunjungi di Palompon adalah Pulau Kalanggaman yang tidak berpenghuni. Tidak adanya perusahaan komersial di sekitar membuat suasana pulau begitu tenang dari siang hingga malam. Pulau ini terkenal dengan airnya yang biru jernih, pasir putih yang lembut, pemandangan yang indah, dan hamparan pasir yang membentang di kedua sisi. Kamu bisa membawa tenda sendiri kalau ingin bermalam. Tarif berkemah sekitar 15 USD. Selain berenang dan berjemur, Kalanggaman juga merupakan tempat terbaik untuk snorkeling, menyelam, dan kayak.

Pulau Kalanggaman

Alamat: Pulau Kalanggaman, Palompon, 6300 Leyte

Harga: mulai 3 USD

Telepon: +63 535559731

Website: Kalanggaman Island

9. Bersenang-senang di Pulau Canigao

Kalau di Palompon ada Kalanggaman, di Matalom ada Pulau Canigao. Hanya lima menit dari pusat kota terdapat kawasan dengan air biru kehijauan, pasir putih, dan pohon kelapa yang indah ini. Kamu bisa berenang sepuasnya atau jalan-jalan dan mengambil foto pemandangan indah. Kamu juga bisa berjemur. Tapi kalau kamu ingin pengalaman yang lebih seru, bawa peralatan snorkeling dan lihat makhluk laut tropis dan terumbu karang dari dekat. Kamu juga berkesempatan untuk bertemu dengan nelayan lokal yang ramah dan bahkan pergi memancing bersama mereka. Ingin melihat pemandangan matahari terbenam? Bersiaplah untuk benar-benar terpesona. Pondok tersedia dengan biaya 10 USD per malam sementara tarif berkemah sekitar 2 USD. Dermaga di Matalom, yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari alun-alun kota, menawarkan jasa perahu ke pulau dengan biaya sekitar 1,21 USD. Biaya masuk ke pulau sudah termasuk.

Pulau Canigao

Alamat: Matalom, Leyte

Harga: mulai 0,80 USD (dewasa); 0,40 USD (anak)

Pulau Leyte benar-benar luar biasa

Pulau Leyte berjanji untuk memuaskan rasa laparmu dengan hidangannya. Jangan lupa untuk mencoba kelezatan lokal yang dikenal dengan nama “Binagol”, talas yang dicampur dengan gula, susu, dan kacang. Kalau itu tidak cukup, kamu bisa makan nasi ketan yang dicampur dengan santan dan cokelat. Hidangan ini lebih dikenal dengan nama Choco Moron. Setelah membaca tentang tempat wisata terbaik di provinsi ini, kini saatnya untuk merencanakan liburan. Kemasi barang dan kunjungi keajaiban Leyte. Dijamin tidak akan mengecewakan!