7 Rekomendasi Tempat Jalan-Jalan Di Nagoya Saat Liburan Ke Jepang

1. 岐阜県、飛騨高山 - Hida Takayama, Gifu

View this post on Instagram

A post shared by ちいち (@mgmg_chiichi) on Dec 25, 2018 at 6:40am PST

Naik Japan Railways (JR) menuju Stasiun Takayama > Jalan kaki 12 menit ke Old Street (direkomendasikan untuk menghabiskan seharian penuh di sana)

Hida Takayama merupakan tujuan wisata yang sangat terkenal bahkan bagi orang Jepang sendiri. Keindahan alam dan nuansa historis yang megah menjadi alasan mengapa kami menempatkannya di urutan pertama. Gaya arsitektur dan dekorasi era Edo di Old Street menjadi atraksi wisata yang populer dan mampu membawamu kembali ke era tersebut. Bagian pertama, kedua, dan ketiga dari jalan ini disebut Sanmachi. Jalanannya dipenuhi dengan hasil kerajinan dan panganan khas lokal seperti Mitarashi Danshi (bola nasi ketan). Kandungan nilai sejarah yang dimiliki Hida Takayama menjadi alasan mengapa tempat ini termasuk kawasan wisata yang dilindungi.

Bagi para pecinta kelinci, kamu bisa menuju bagian ketiga dari Sanmachi di Takayama Usagi House (Rumah Kelinci Takayama), rumah dengan latar jaman dahulu dimana semua barang yang kamu temui di sini dijual dalam bentuk kelinci. Salah satunya yang wajib kamu punya adalah Boneka Ubobo (U-sagi; kelinci dan –bobo atau bayi), adalah boneka yang melambangkan kebahagiaan, keamanan dan harapan untuk masa depan.

Hida Takayama merupakan tempat yang tepat buat kamu yang ingin menghabiskan waktu berjalan-jalan seharian; cukup untuk mencicipi daging sapi Takayama di Kotte ushi, menyelami suasana historis dan membeli souvenir unik dari Jepang!

Hida Kotteushi (sushi dan barbeku sapi)

Alamat: 34 Kamisannomachi Takayama Gifu

Jam Buka: 10:00 – 17:00. Buka setiap hari.

Akses: jalan kaki 10 menit dari Japan Railways Stasiun Takayama

Nomor Telepon: +81 577-37-7733

Info Restoran Kotteushi

2. 岐阜県、白川郷 - Shirakawa-go, Gifu

Dari Stasiun Takayama, naik Express Shuttle Bus jalur Toyama/Kanazawa > berhenti di Shirakawago (waktu tempuh kurang lebih 1 jam). Layanan ini disediakan oleh Nohi Bus. Bus untuk tur juga tersedia, tapi akan memakan waktu perjalanan lebih lama.

Shirakawa-go merupakan salah satu tujuan wisata terbaik untuk rehat dari sibuknya dunia perkotaan saat liburan ke Jepang. Kawasan yang patut dikunjungi adalah Desa OgimachiGassho-zukuri yang cukup luas dan termasuk kawasan Situs Peninggalan Dunia. Memasuki desa bersejarah ini, kamu akan disambut 114 rumah dengan atap jerami yang akan membawamu ke Jepang era kuno. Panorama desa juga bisa dinikmati di ruang observasi Ogimachi-Jyoshi. Wada House merupakan rumah besar dengan gaya Gassho yang masih berdiri di wilayah tersebut. Kamu akan dikenakan biaya untuk memasuki area ini. Museum Outdoor Gassho Folk tersedia bagi pengunjung yang tertarik untuk mempelajari sejarah masyarakat yang hidup di era Jepang kuno. Untuk membuat perjalanan kamu lebih mengesankan, kamu bisa daftar kelas membuat mie soba!

Selain itu, Kanda House, Festival DoburokuMatsuri, Museum Seni Zin Homura dan Museum Myozenji Temple adalah situs-situs bersejarah yang tidak ingin kamu lewatkan saat liburan ke Nagoya di musim panas dan musim semi!

Kalau kamu memilih untuk ikut tur dengan bus, daftar harga dan jadwal tersedia di tautan berikut: https://www.nouhibus.co.jp/english/

3. 愛知県、長久手市 – Tur Museum, Aichi

View this post on Instagram

A post shared by @rocknrodent

Stasiun Nagoya > (25 menit naik subway, 290 JPY atau 38.000 IDR) > Stasiun Fujigaoka > (8 menit naik Linimo, 280 JPY atau 37.000 IDR) > Stasiun Geidai-dori > (jalan kaki 5 menit) > Museum Toyota Automobile > (Linimo/subway, 570 JPY atau 75.000 IDR > City Office > (jalan kaki 5 menit) > Nagoya Castle/Meiji Park

Museum Toyota Automobile mengoleksi mobil-mobil klasik dari Jepang maupun luar negeri. Bagi kamu pecinta mobil, pasti akan tertarik dengan sejarah otomobil dari abad ke-19 sampai abad ke-20 yang dipajang di sini. Di ruangan lain, kamu bisa melihat pameran benda-benda dan mobil yang digunakan oleh orang Jepang dalam kesehariannya masa itu. Nah, kalau kamu ingin ditemani pemandu yang berbahasa Inggris (gratis) jangan lupa untuk memesan sebelum kamu datang ke museum ini. Jangan khawatir, panduan berbentuk rekaman suara juga tersedia dalam bahasa Jepang, Inggris, Tiongkok, dan Korea seharga 200 JPY (26.000 IDR). Semua informasi tertulis juga tersedia dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris!

Kalau kamu merasa kunjungan ke museum mobil tadi belum memuaskan, kamu bisa jalan-jalan ke Nagoya Castle atau Meiji Park yang letaknya tidak jauh dari museum tersebut. Salah satu kastil terbesar di Jepang ini didirikan oleh Tokugawa Ieyasu pada tahun 1609 dan direkonstruksi pada tahun 1959 karena rusak akibat perang. Di sana, kamu bisa menemukan banyak hal seperti baju baja dan model tiruan wilayah kota Nagoya. Atau kalau kamu ingin beristirahat sejenak, bisa mampir ke Meiji Park dan menikmati pemandangan di sana.

Museum Toyota Automobile

Alamat: 41-100 Yokomichi, Kota Nagakute, Aichi

Harga: gratis tiket masuk

Jam Buka: 9:30 – 17:00 (pemesanan terakhir ditutup pukul 16:30). Tutup setiap hari Senin serta setiap tanggal 31 Desember & 3 Januari.

Durasi: sekitar 3 jam.

Akses: jalan kaki 3 menit dari jalur Tobu Kyuryo di Stasiun Geidai-dori-eki

Kontak: +81 561-63-5155

Museum Toyota Automobile

4. 三重県、伊勢志摩 - Ise-Shima, Mie

View this post on Instagram

A post shared by (@masakijiman)

Naik Japan Railways (JR): kereta cepat “Mie” (kaisoku), Stasiun Nagoya > Stasiun Iseshi, 90 menit, 2.000 JPY (265.000 IDR), tersedia sekitar 1 kereta per jam. Bagi pemilik Japan Rail Pass, sebagian kereta cepat Mie menggunakan jalur non-JR, ada tambahan biaya sekitar 510 JPY (67.000 IDR)

Terletak di Semenanjung Shima, Kuil Ise merupakan salah satu Kuil Shinto paling suci dan terkenal sebagai tujuan wisata santai bagi penduduk kota Nagoya. Dikenal sebagai Taman Nasional Ise-Shima karena keindahan alamnya dan keberadaannya sebagai cagar budaya. Selain sebagai tempat beristirahat, berjalan di antara kuil-kuil tersebut bisa memberikan ketenangan spiritual buat kamu sekaligus menikmati indahnya pemandangan.

Ise Shima juga terkenal sebagai tempat pengolahan mutiara. Kamu bisa memilih untuk pergi ke Mikimoto Pearl Island, museum mutiara dan pengolahannya atau ke Argo Bay untuk melihat penambangan mutiara secara langsung. Tentunya, tempat ini menjadi pilihan yang pas untuk menambah wawasan kamu. Untuk kamu yang masih muda (dan berjiwa muda), Ise Shima juga memiliki wahana rekreasi yang tidak boleh ketinggalan untuk dikunjungi. Kalau kamu tertarik dengan wahana rekreasi bertemakan samurai, kamu harus mengunjungi Edo Wonderland Ise. Ada juga pilihan lain seperti Spain Mura buat kamu yang menginginkan suasana ala Spanyol. Manapun yang kamu pilih, akan membuat kamu lupa daratan seharian!

5. 三重県、伊賀 - Iga, Mie

View this post on Instagram

A post shared by @caillou6328 on Apr 3, 2017 at 11:03pm PDT

Naik kereta lokal atau JR Jalur Kansai, Stasiun Nagoya > (80 menit) > Stasiun Kameyama > (45-50 menit) > Stasiun Iga-Ueno > (7 menit) > Stasiun Ueno-shi

Naik Limited express Jalur Kintetsu, Stasiun Nagoya > (60 menit) > Stasiun Ise-Nakagawa > (23 menit) > Stasiun Iga-Kanbe > (27 menit) > Stasiun Ueno-shi

Naik bus ekspres, rute Nagoya ke Sanko-Iga-shako > (97 menit) > pemberhentian Ueno-sangyo-kaikan

Seni tipu daya dan persembunyian, aksi mata-mata dan sabotase, serta kesetiaan yang tinggi pada para penguasa feodal, ya, Iga merupakan wilayah yang terkenal dengan para ninjanya. Di era feodal, Jepang memiliki 2 sekolah ninja terkenal dan salah satunya adalah Iga School of Ninjutsu. Iga adalah surga bagi para pecinta ninja. Atraksi utama yang mereka tawarkan adalah museum ninja lengkap dengan informasinya. Mereka juga menyelenggarakan pertunjukan ninja yang menampilkan berbagai demonstrasi. Meskipun ditampilkan dalam bahasa Jepang, turis akan tetap bisa menikmati aksi spektakuler yang dipertontonkan. Saksikan video bagaimana para ninja memasuki kastil Ueno dan kamu bisa berkunjung ke kastil tersebut setelahnya. Siapapun akan merasa terhibur sepanjang perjalanan ini.

Bukan pecinta ninja? Iga bukan hanya terkenal karena atraksi ninjanya, tempat ini juga merupakan tempat kelahiran salah satu penyair termahsyur Jepang, Basho Matsuo. Kamu bisa berjalan-jalan ke museum, rumah kelahiran, dan lokasi pertapaan selama masa hidupnya di era Edo.

6. 岐阜県、下呂温泉 - Gero Onsen, Gifu

View this post on Instagram

A post shared by (@japan_gram)

Naik kereta: Stasiun Nagoya > (90 menit, 4.500 JPY atau 595.000 IDR) > Stasiun Gero, biaya ditanggung oleh Japan Rail Pass.

Pada masa Edo, Gero onsen disebut sebagai salah satu dari tiga onsen terbaik oleh Hayashi Razan, seorang penyair Konfusius. Hingga saat ini, popularitasnya tidak terbantahkan, terbukti dengan jumlah pengunjung yang mencapai 1 juta setiap tahunnya. Jangan mengaku pecinta Onsen kalau kamu belum liburan ke Jepang dan mampir ke kota ini. Berbagai pemandian dengan ryokans terbuka untuk umum di jam-jam tertentu. Mereka juga menyediakan tempat pemandian gratis di ruang terbuka, meskipun tempat ini tidak dilengkapi fasilitas tambahan dan terlihat dari jembatan yang membentang di atasnya. Cara terbaik untuk mencoba fasilitas di Gero adalah dengan membeli Yumeguri Tegata (spa pass), papan kayu kecil yang bisa dibeli di berbagai tempat seperti kantor informasi turis, ryokan, toko souvenir, dan toko serba ada. Dengan memiliki spa pass, kamu bisa mengakses 3 tempat pemandian di hampir 30 ryokan yang ada. Kalau kamu merasa lelah, kamu bisa mampir ke tempat pencucian kaki gratis untuk duduk dan bersantai sejenak. Spa pass yang kamu beli ini berlaku selama 6 bulan!

Tidak hanya onsen, banyak tempat lain yang bisa kamu kunjungi dan jelajahi di Gero. Salah satunya adalah Kuil Onsenji, kuil untuk memuja Yakushi Norai, dewa penyembuh yang mampu melimpahkan air hangat ke kota setelah terhenti arusnya akibat gempa bumi. Kamu juga bisa mengunjungi Desa Gassho, museum rumah pertanian Gasshozukuri yang bercirikan atap curam, berasal dari wilayah Shirakawago. Lelah berkeliling? Kamu bisa selalu kembali ke onsen kapanpun kamu mau!

7. 愛知県、知多半島 - Chita Peninsula, Aichi

Naik kereta: Stasiun Nagoya Meitetsu > (sekitar 1 jam) > Stasiun Kowa, atau (Chita Okuda ke Kuil Koinomizu)

Berangkat dari Semenanjung Chita, kamu bisa jalan-jalan ke berbagai tujuan wisata terkenal di Nagoya. 20 menit jalan kaki dari Stasiun Chita Okuda, kamu akan menemukan kuil yang terkenal di kalangan anak muda, yaitu Kuil Koinomizu. Kuil yang berarti “air cinta” ini bermula dari dongeng tragis di masa Heian tentang Putri Sakurahime yang mencari air suci untuk menyembuhkan penyakit kekasihnya, Aomachi, yang akhirnya meninggal sebelum Putri Sakurahime berhasil menemukan air suci tersebut.

Banyak pasangan kekasih yang datang ke kuil ini untuk berdoa untuk pernikahan yang bahagia. Dari Stasiun Kowa, ada bus pulang-pergi gratis yang melayani penumpang ke Mihama’s Prawn Cracker Village atau Ebisenbei-no-Sato, salah satu tempat terbaik untuk menikmati kuliner khas daerah tersebut. Proses produksi keripik udang bisa kamu lihat dengan jalan-jalan ke pabrik yang tidak jauh letaknya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mencoba membuatnya! Atau, kalau kamu tertarik untuk ke pantai saat musim panas, kamu bisa naik bus ke Utsumi dari Stasiun Kowa.

Walaupun singkat, nikmati liburan ke Jepang!

Inilah daftar tempat yang dapat kamu kunjungi selama liburan ke Jepang. Untuk wisatawan yang ingin berkunjung dari kota ke kota, termasuk ke Nagoya, daftar ini bisa membantu merencanakan perjalanan. Baik itu makanan, pengalaman, atau pemandangan indah, Nagoya siap memuaskan pengunjungnya!