8 Tempat Wisata Terbaik Di Valenzuela, Filipina: Wisata Sejarah

1. Tempat Tinggal Leluhur Dr. Pio Valenzuela

Kota ini mendapatkan namanya dari salah satu putra besarnya, Dr. Pio Valenzuela, seorang dokter muda dan pemimpin gerakan revolusioner Filipina, Katipunan. Valenzuela lahir dan besar di kota yang sebelumnya bernama Polo ini. Menurut buku-buku sejarah, Valenzuela merupakan anggota tiga serangkai yang memimpin gerakan tersebut, bersama Andres Bonifacio dan Emilio Jacinto. Valenzuela bertanggung jawab atas terbitan revolusioner “Ang Kalayaan” di mana beliau menulis beberapa artikel di bawah nom de plume-nya. Rumah tempat dia tinggal dan meninggal dunia masih berdiri sampai hari ini, di Jalan Veliilla di desa Pariancillo Villa. Tetapi pengunjung hanya diperbolehkan untuk melihat rumah dari tepi jalan karena tempat ini tidak terbuka untuk umum.

Dr. Pio Valenzuela Ancestral Residence

Alamat: Velilla Street, Pariancillo Villa, Valenzuela, Metro Manila

Durasi: diperlukan sekitar 1 jam.

Akses: Dapat dijangkau dengan berjalan kaki dan juga dengan naik becak motor, kendaraan umum beroda tiga yang biasa digunakan sebagai transportasi umum di dalam kota.

2. Museum pertama yang didirikan di kota ini: Museo Valenzuela

Museo Valenzuela adalah museum pertama yang didirikan di kota. Tempat ini menampilkan pameran permanen memorabilia dari kehidupan Dr. Pio Valenzuela, serta diorama boneka dari peristiwa-peristiwa penting kehidupan anak kota. Selain itu, museum ini juga berfungsi sebagai tempat acara budaya dan artistik di kota, seperti festival seni tahunan dan seminar sejarah. Museum ini terbuka untuk umum mulai jam 9 pagi hingga jam 4 sore.

Museo Valenzuela

Alamat: Fatima Avenue, Marulas, Valenzuela

Harga: tidak dikenakan biaya masuk

Jam Buka: 9 pagi - 4 sore. Setiap hari.

Kontak: + 632-291-0672

Facebook: Museo Valenzuela

3. Gereja Katolik pertama di kota ini: Gereja San Diego de Alcala

1/2 PoloChurchjf1462 16

2/2 San Diego de Alcala Cathedral

Gereja Katolik pertama yang didirikan di kota ini adalah Gereja San Diego de Alcala, berkat usaha Pastor Juan Taranco dan pemimpin barangay Polo, Don Juan Monsod. Bangunan ini selesai pada tahun 1632, yang artinya gereja ini berumur hampir empat abad. Selama pendudukan Jepang, gereja hancur akibat serangan bom, tetapi menara lonceng dan sebagian pintu masuknya masih tetap berdiri. Sampai hari ini, menara tempat lonceng bergantung dan pintu masuk yang melengkung tersebut menjadi pengingat akan gereja agung yang pernah berdiri di sini. Sebuah gereja baru dibangun di sebelah reruntuhan.

Gereja San Diego de Alcala

Alamat: 098 M.H. Jalan Del Pilar, Poblacion, Polo, Kota Valenzuela

Harga: tidak ada biaya masuk

Akses: Gereja ini terletak di pusat kota.

Kontak: + 632-292 0965

4. Batas kota: Arkong Bato (Lengkungan Batu)

Dinamakan Arkong Bato, yang secara harfiah berarti “lengkungan batu”, monumen ini menandai batas kota ini dengan kota lain, Malabon. Ketika dibangun pada tahun 1910, selama masa kolonial Amerika, kawasan ini masih merupakan bagian dari jalan nasional yang melewati kota Polo (nama lama Valenzuela). Saat itu, Polo masih menjadi bagian dari provinsi Bulacan, sementara Malabon adalah bagian dari provinsi Rizal. Sekarang, kawasan ini menghubungkan MacArthur Highway dengan jalan tol terdekat dari Metro Manila.

Arkong Bato

Alamat: MacArthur Highway, Kota Valenzuela

Harga: tidak ada biaya masuk

5. Kuil Nasional "Our Lady of Fatima"

Filipina adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik Roma. Dulu, negara ini dijajah oleh Spanyol yang membawa agama Katolik ke pulau-pulaunya. Satu sub-kelompok yang menarik dalam Gereja Katolik adalah para penyembah Maria atau penyembah Perawan Maria. Di Valenzuela, tempat penting bagi penyembah Maria adalah Kuil Nasional Our Lady of Fatima. Tempat ini menyimpan salah satu gambar asli Bunda Fatima yang diberkati oleh Paus Paulus VI. Gereja ini merupakan situs ziarah utama bagi umat Katolik di Filipina.

Kuil Nasional Our Lady of Fatima

Alamat: MacArthur Highway, Bgy. Marulas, Kota Valenzuela

Harga: tidak ada biaya masuk

Jam Buka: Jadwal Misa: setiap jam 6 pagi - 8 pagi; 6 sore - 6:30 sore setiap hari Senin - Sabtu; 5 pagi - 10 pagi; 5 sore - 7:30 malam setiap hari Minggu

Akses: Naik taksi dan minta sopir untuk membawamu ke kompleks Universitas Our Lady of Fatima

6. Taman Rakyat Kota Valenzuela: tempat penduduk lokal berkunjung

Menjadi bagian dari hutan kota Metro Manila, Kota Valenzuela dulunya tidak memiliki banyak taman. Pemerintah kota pada tahun 2014, membuat konsep Taman Kota Valenzuela sebagai taman komunitas perkotaan di mana penduduk bisa menikmati hari di luar ruangan bersama keluarga. Terletak di pusat kota, di mana kantor-kantor pemerintahan berada, taman ini menawarkan kegiatan rekreasi luar ruangan untuk umum. Dibuka pada tahun 2015, di tempat ini terdapat air mancur interaktif, taman anak-anak, area untuk latihan kelompok, papan catur raksasa, gazebo, tempat piknik, dan kebun binatang mini. Penduduk setempat sering mengunjungi tempat ini. Kamu juga pasti tertarik.

Valenzuela People's Park

Alamat: Manila N Rd, Valenzuela, Metro Manila

Harga: tidak ada biaya masuk

Jam Buka: 5 pagi - 12 tengah malam. Setiap hari.

Akses: Terletak di pusat kota, kamu bisa berjalan ke taman dari kantor pemerintah setempat.

Kontak: + 63-999 876 8976

7. Valenzuela Town Center

Valenzuela Town Center atau Pusat Kota Valenzuela adalah bangunan yang relatif baru. Mall baru ini terletak di dekat Valenzuela People’s Park dan menawarkan tempat makan dan berbelanja untuk penduduk lokal dan pengunjung. Tidak seperti mall bertingkat yang biasa ditemukan di Metro Manila, tempat ini luas dan menawarkan banyak ruang untuk jalan-jalan, berbelanja, dan makan di beragam pilihan restoran. Valenzuela Town Center merupakan proyek usaha gabungan antara pemerintah kota dan perusahaan swasta Megabuild JPG.

Valenzuela Town Center

Alamat: Cecilio J. Santos St, Valenzuela

Jam Buka: 10 pagi - 9 malam. Setiap hari.

Akses: jalan kaki dari kantor pemerintah kota.

Website: Valenzuela Town Center

8. The Long Gun Is A Burger Joint

View this post on Instagram

A post shared by The Long Gun Is A Burger Joint (@thelonggunisaburgerjoint)

Banyak pecinta makanan atau foodie yang merekomendasikan tempat dengan nama aneh ini di blog-blog mereka. “The Long Gun Is A Burger Joint”, ada alasan di balik nama ini. Selain menyajikan 100 persen burger daging sapi, mereka juga menyajikan burger yang terbuat dari 100 persen longganisa (sejenis sosis) yang dibumbui dengan banyak bawang putih. Burgernya dibuat sesuai pesanan, jadi kamu perlu menunggu cukup lama, tetapi sepadan dengan kelezatan yang akan disajikan.

The Long Gun Is A Burger Joint

Alamat: Philippine Gun Club Road, Marulas, Valenzuela (di antara KFC dan Fatima)

Harga: mulai 1,50 hingga 2 USD per burger

Jam Buka: 9 pagi - 7:30 malam. Senin sampai Sabtu.

Hargai masa lalu tetapi bekerjalah untuk masa depan

Kota Valenzuela adalah lambang kota yang menghargai dan bangga akan sejarahnya, sementara pada saat yang sama, pembangunan di atas warisannya tetap berjalan sehingga terus bergerak maju. Datang dan kunjungi kota ini dan saksikan bagaimana modernitas dan sejarah dapat menyatu.