Kota ini dinamakan Lapu Lapu untuk menghormati seorang kepala suku yang berhasil mengalahkan penjajah Spanyol bernama Ferdinand Magellan saat Pertempuran Mactan. Kawasan ini masih termasuk Metro Cebu karena lokasinya yang dekat dengan Kota Cebu. Meskipun begitu, Lapu Lapu memiliki daya tarik tersendiri dan cocok untuk siapapun yang ingin jalan-jalan tidak terlalu jauh. Baca terus untuk mengetahui berbagai aktivitas seru di Lapu Lapu yang bisa kamu lakukan saat liburan di Filipina.
1. Mengenal Lapu Lapu: berkunjung ke Monumen Penghormatan Lapu Lapu
Asal usul nama kota ini diambil dari nama seorang kepala suku, yang pernah memimpin Pulau Mactan. Ia merupakan seorang pahlawan yang berhasil mengalahkan Ferdinand Magellan pada tahun 1952 saat kawasan ini akan diambil alih oleh penjajah Spanyol. Lapu Lapu berhasil memimpin kelompoknya dan mengusir penjajah Spanyol, serta membunuh Magellan. Atas perlawanan ini, Filipina sempat terbebas dari penjajahan selama 40 tahun hingga kedatangan Miguel Lopez de Legazpi. Lapu Lapu dianggap sebagai salah satu pahlawan nasional Filipina atas keberaniannya membela negara. Monumen penghormatannya bisa kamu lihat di sini.
Monumen Penghormatan Lapu Lapu
Alamat: Jalan Punta Engano, Kota Lapu Lapu
Akses: Naik taksi dari Kota Cebu ke pusat kota Lapu Lapu. Sebagian besar supir taksi mengenali daerah ini. Lapu Lapu juga terletak tidak jauh dari Bandara Internasional Mactan, pesawat dari Manila mendarat di sini setiap harinya.
Biaya Masuk: Gratis
2. Mengenal sejarah lokal: Monumen Penghormatan Magellan
Berdiri di seberang monumen Lapu Lapu adalah monumen sang penjajah, Ferdinand Magellan, yang juga dikenal sebagai penemu Pulau Filipina. Menara tinggi ini dipercaya berdiri tepat di atas tempat di mana ia dikalahkan oleh Lapu Lapu. Magellan merupakan seorang petualang Portugis yang pertama kali berlabuh di Limasawa. Ketika sampai di Cebu, ia berkenalan dengan kepala suku di sana dan berhasil menyebarkan agama Kristen ke penduduk lokal. Lapu Lapu menolak ajakan tersebut dan mengajak Magellan untuk berduel, yang berujung pada kematian Magellan. Kamu bisa menemukan monumen Lapu Lapu dan Magellan di Monumen Penghormatan Mactan.
3. Mengenal sejarah kota: Gereja Our Lady of the Rule
Nuestra Señora Dela Regla Parish Lapu-Lapu City Cebu
Posted by Roman Catholic Daily on Friday, 27 February 2015
Meskipun Lapu Lapu telah melakukan perlawanan, penjajahan Spanyol di Filipina tetap tidak terhindarkan. Cebu dan Pulau Mactan akhirnya menjadi koloni Spanyol dan di sinilah penyebaran agama Katolik Roma di Filipina berawal. Sebelum menjadi sebuah kota, kawasan ini bernama Opon dan seorang misionaris Agustinian yang ditugaskan ke area tersebut mendirikan sebuah gereja. Pada tahun 1735, penduduk lokal Opon menamai gereja tersebut dengan nama Virgen de la Regla atau the Lady of the Rule untuk menjadi pelindung mereka. Atas ketaatan penganut Gereja Katolik di Filipina terhadap Our Lady of the Rule, Gereja Katolik Filipina mendeklarasikan gereja tersebut sebagai Kuil Penghormatan Nasional untuk Our Lady of the Rule. Hari Pelindung gereja diperingati setiap tanggal 27 November di mana ribuan umat Katolik datang untuk memperingati keajaiban yang dilakukan oleh pelindung mereka. Turis bisa mengenal kegiatan penganut ajaran Katolik di sini lebih jauh dengan mengunjungi gereja.
Kuil Penghormatan Nasional Our Lady of the Rule
Alamat: Jalan B.M. Dimataga, Kota Lapu Lapu
You might be interested in these Airbnbs!
4. Berkeliling pulau: Cagar Alam Laut Pulau Olango
Olango Island Wildlife Sanctuary, Cebu, Philippines 😍😍😍 Ang ganda! Like and Share 👉👉 I Love Philippines (y)
Posted by I Love Philippines on Tuesday, 14 June 2016
Pulau Olango merupakan pulau terbesar dari ketujuh pulau yang ada di Kepulauan Olango di luar kota Lapu Lapu dan Cordova. Kamu cukup naik perahu selama 15 hingga 20 menit karena letaknya yang hanya berjarak 5 km dari Pulau Mactan. Sebagai sebuah kawasan yang kaya akan keindahan karang laut, tempat ini merupakan destinasi populer untuk menyelam. Kamu juga bisa menikmati pemandangan burung yang sedang bermigrasi ke Pulau Olango, terutama di bulan November hingga Februari. Kamu bisa memilih untuk menghabiskan waktu seharian atau menginap di penginapan dan resor yang ada di pulau ini. Cara terbaik untuk berkeliling pulau ini adalah dengan naik sepeda yang bisa kamu sewa di sini.
Cagar Alam Laut Pulau Olango
Tempat: Pulau Olango, Kota Lapu Lapu
Akses: Naik taksi dari kota Lapu Lapu ke dermaga Punta Engano. Selanjutnya, naik motorboat menuju dermaga Sta. Rosa di Pulau Olango yang berangkat setiap jam.
Website: Olango Wildlife Sanctuary
Lapu Lapu Tour Guide
Ted Castillo
5. Berkeliling pulau: Cagar Alam Laut Pulau Caohagan
Siapa yang mengira pulau kecil ini merupakan sebuah cagar alam? Pulau Caohagan merupakan sebuah cagar alam laut yang didirikan untuk menjaga kekayaan laut di kawasan tersebut. Pulau ini dihuni oleh sekelompok kecil nelayan. Untuk menjaga sumber daya laut mereka, komunitas di pulau ini membentuk sistem pengamanan di mana para anggotanya akan berpatroli di wilayah perairan secara sukarela, untuk menghindari adanya pemburu ilegal yang masuk. Aktivitas yang bisa kamu lakukan di pulau ini adalah berenang dan snorkerling – di mana kamu bisa menikmati birunya air laut dan kehidupan di bawah laut yang begitu memukau.
Cagar Alam Laut Pulau Caohagan
Tempat: Pulau Caohagan, Kota Lapu Lapu
Akses: Kamu hanya bisa mengakses Pulau Caohagan dengan menggunakan perahu yang disewakan di Maribago, Pulau Mactan. Agen wisata seperti Cebu Tours dan Island Trek Tours juga menawarkan paket tur keliling Pulau Olango dan pulau-pulau di sekitarnya.
6. Berkeliling pulau: bermalam di Pulau Nalusuan
Sebelum menjadi sebuah resor buatan dan cagar alam laut, Pulau Nalusuan dulunya hanya sebuah tumpukan pasir di tengah laut. Terletak di kawasan Batu Karang Olango, saat ini terdapat 14 cottage yang berdiri tepat di atas perairan tersebut. Resor di sini menyediakan fasilitas olahraga air seperti snorkeling, menyelam, dan lain sebagainya. Aktivitas lainnya seperti voli pantai juga bisa kamu lakukan di sini. Dengan berbagai aktivitas perairan yang begitu menyenangkan, pulau ini cocok untuk kalian yang membutuhkan rehat sejenak dari sibuknya perkotaan.
Resor dan Cagar Alam Laut Nalusuan
Alamat: Karang Olango, Cordova, Cebu
Akses: Naik taksi dari bandara atau Kota Cebu ke arah Tonggo, Marigondon, dekat Resor Bluereef di Lapu Lapu. Kalau kamu sudah memesan day trip atau memesan kamar resor untuk bermalam di sini, kamu akan dijemput menggunakan perahu di dermaga terdekat. Informasi tentang biaya tambahan untuk layanan antar jemput akan diinfokan oleh pihak resor.
7. Santai di pantai: berenang di Bluewater Maribago
Tidak terlalu tertarik berkeliling pulau naik perahu? Jangan khawatir, masih banyak hal lain yang bisa kamu lakukan di sekitar pantai di Lapu Lapu. Salah satunya adalah menghabiskan waktu di pantai Bluewater Maribago. Pantai pasir putih yang terbentang sepanjang 10 meter ini menawarkan 3 kolam renang yang berbentuk seperti laguna. Resor di sini juga menawarkan fasilitas olahraga air seperti jet-ski dan menyelam. Salah satu aktivitas unik yang ditawarkan adalah memberi makan ikan-ikan tropis yang ada di Laguna Saltwater. Para tamu bisa ikut memberi makan ikan-ikan tersebut setiap harinya pukul 4 sore. Sebuah arena bermain untuk anak-anak juga tersedia di tempat lain. Para tamu juga bisa memiliki akses ke sebuah pulau prvat yang hanya bisa dikunjungi dengan berenang, naik perahu dayung, atau berjalan kaki. Layanan tur satu hari juga tersedia.
Bluewater Maribago
Alamat: Buyong, Maribago, Pulau Mactan, Kota Lapu-Lapu
Akses: Naik taksi menuju resor dari bandara, atau memesan layanan penjemputan dengan biaya tambahan.
Website: Bluewater Maribago
8. Membeli gitar di Pabrik Gitar Alegre
Lapu Lapu juga terkenal sebagai kawasan produksi gitar terbaik di Filipina. Gitar Alegre merupakan sebuah perusahaan keluarga yang telah membuat gitar selama tiga generasi. Kalau kamu ingin mengunjungi showroom atau pabriknya di Maribago, kamu juga bisa melihat proses gitar diproduksi. Mulai dari pembuatan badan gitar, mengasah kayu, hingga sentuhan terakhir, kamu akan jauh lebih mampu menghargai gitar buatan tangan yang menghasilkan alunan petikan yang memukau. Gitar yang sudah siap dijual bisa kamu lihat di showroom. Sebuah showroom lain yang memamerkan gitar dengan kualitas terbaik juga bisa kamu kunjungi. Rata-rata harga gitar ini adalah 1.000 hingga 1.500 USD (sekitar 50.211,79 hingga 75.317,69 PHP), sementara harga gitar biasa pada umumnya bisa seharga 40 hingga 50 USD (sekitar 2.000 – 2.500 PHP).
Pabrik Gitar Alegre
Alamat: Pajac Abuno, Kota Lapu-Lapu, Cebu
Nomor Telepon: +63-32-5050706
Akses: Sebagian besar supir taksi di sini bisa mengantarkanmu ke Pabrik Gitar Alegre.
9. Menyantap seafood segar di Manna STK
STK atau SuTuKil merupakan sebuah istilah untuk beberapa tehnik memasak: sugba (rebus), tula (kuah bening), dan kilaw (diasamkan). Restoran seafood Manna STK menawarkan berbagai hidangan seafood segar yang bisa dipilh langsung oleh para pengunjung. Setelah memilih bahan, kamu juga bisa memilih bagaimana makanan tersebut akan dihidangkan. Kamu bisa mengunjungi Manna STK dengan menggunakan taksi. Kamu juga bisa menemukan restoran STK lain di kawasan ini.
Manna STK
Alamat: Kuil Mactan, Mactan, Kota Lapu-Lapu
Jam Buka: 10 pagi - 10 malam, setiap hari
Facebook: Manna STK
10. Membeli produk lokal: Perusahaan Internasional Profood
Posted by Prime Movers on Sunday, 6 March 2016
Pabrik utama Perusahaan Profood terletak di kawasan Metro Cebu, Kota Mandaue. Meskipun fungsi utamanya adalah untuk bisnis, perusahaan ini memiliki Museum Mangga, di mana kamu bisa mempelajari semua hal tentang mangga Filipina. Selain berkeliling pabrik, tur di dalam pabrik juga meliputi bagaimana Profood memproduksi produk mereka dan diakhiri dengan mengunjungi toko suvenir. Kamu perlu menginfokan pihak pabrik kalau berencana untuk mengadakan tur dengan jumlah anggota lebih dari 15 orang. Sementara kelompok dengan jumlah yang lebih sedikit bisa mengunjungi pabrik kapanpun saat jam kerja. Biaya tur per orangnya dikenakan sebesar 4 USD (200 PHP).
Galeri Profood
Alamat: Jalan A. S. Fortuna Street, Kota Mandaue
Akses: Naik taksi menuju ke pabrik.
Jam Buka: 7:30 pagi - 7 malam, hari Senin hingga Sabtu
Website: Profood Gallery
Kehidupan pulau yang berbeda
Menghabiskan waktu di Lapu Lapu tidak hanya tentang pantai berpasir dan air laut. Di sini, kamu bisa mengenal cerita sejarah, menjaga dan menikmati kekayaan laut sekitar, dan menikmati hidangan laut segar. Segera rencanakan liburan di Filipina dan nikmati pengalaman tinggal di sebuah pulau yang tidak akan kamu lupakan!
Sejarah
Dapatkan Trip101 di kotak masuk Anda
Berhenti berlangganan dalam satu klik. Lihat kebijakan Kebijakan Privasi informasi lebih lanjut tentang cara kami menggunakan data Anda
Create an account to bookmark our articles, like local expert tips, receive great stories in your inbox, and follow writers and topics that you love.
Log in with Google ×