Selamat Datang ke Pusat Peleburan Budaya: Rekomendasi 9 Kegiatan di Offenbach, Jerman

Selamat Datang ke Pusat Peleburan Budaya: Rekomendasi 9 Kegiatan di Offenbach, Jerman
Trip101 Editorial
Trip101 Editorial 
Diperbarui
| 5 menit membaca

Offenbach seringkali tertutup bayangan kota tetangganya, ibukota negara Frankfurt. Tidak banyak yang tahu bahwa kota ini memiliki peran penting bagi Jerman. Pertama, kota ini menjadi pusat peleburan budaya dengan 50 percent populasi terdiri dari orang imigran. Kedia, kota ini menjadi kota layanan Meteorologi Jerman, badan yang memantau perubahan cuaca dan iklim. Terakhir, Offenbach seringkali dianggap sebagai pusat typography Eropa. Tertarik? Temukan lebih banyak kegiatan di Offenbach dalam artikel ini.

1. Apresiasi sejarah kota di Wetterpark, pusat German Meteorological Service

Editor's Note: There's no photo available at the time of writing

Offenbach adalah kota tempat German Meteorological Service (layanan Meteorologi Jerman), badan cuaca negara. Ketika ke badan yang berlokasi di Wetterpark (diterjemahkan menjadi taman cuaca dalam Bahasa Inggris), pengunjung akan mengerti cara kerja cuaca dan cara negara memantaunya. Dengan berbagai pameran di luar ruangan, fenomena cuaca dan pengukuran dijelaskan dengan baik. Ada 13 stasiun atau pameran yang menawarkan tur dengan pemandu, juga tempat anak-anak bermain, dan pasti para orang dewasa akan ikut menyukai taman.

Ada tur yang dipandu untuk orang tua selama 2 jam dan diatur untuk grup hingga 15 orang. Untuk anak-anak, tur biasa ditawarkan kepada kelas-kelas sekolah, grup khusus anak-anak, atau bercampur dengan orang tua. Tur anak-anak ini berdasarkan permintaan. Pusat informasi Wetterpark buka setiap Selasa - Minggu, 09.30-18.30, hingga 1 Oktober dan Selasa - Minggu, 09.30 - 16.30 hingga 1 November. Selama libur musim dingin, tur khusus juga bisa diadakan.

Wetterpark Offenbach - Pusat Informasi

Alamat: Wetterpark 15, 63071 Offenbach

No. Telp: +49 6983836896

Harga: sekitar Rp955.000,00 untuk dewasa dan Rp885.000,00 untuk anak-anak

Situs: Wetterpark

Dikunjungi tempat ini?

2. Apresiasi sejarah kota: German Leather Museum

Deutsches Ledermuseum Außenansicht April 2017 Copyright DLM C.Perl-Appl
Source: Photo by Wikimedia Commons user Deutsches Ledermu... used under CC BY-SA 4.0

German Leather Museum atau museum kulit Jerman yang unik konon merupakan museum terbesar sejenisnya di dunia. Didirikan oleh Hugi Eberhardt, arsitektur Jerman yang merancang gedung utama Offenbach Design University. Museum ini memiliki koleksi lengkap sepatu dan beberapa benda lainnya, tersebar dalam 3 sayap gedung: museum sepatu Jerman, museum seni terapan, dan museum etnologi.

Koleksi seni terapan mengandung karya besar perancang-perancang kulit Eropa yang menjangkau dari Abad Pertengahan hingga kini, sementara museum sepatu memamerkan sepatu dan alas kaki lainnya dari seluruh penjuru dunia. Terakhir, koleksi Etnologinya memamerkan artefak dari berbagai belajan dunia: Amerika, Afrika, dan Asia. Museum ini juga memiliki berbagai pameran sementara yang memberikan informasi tentang seni kulit. Tur yang dipandu untuk orang dewasa berbahasa Inggris dan Perancis dan bisa diatur dengan gratis. Kelompok yang beranggotakan lebih dari 10 akan mendapat potongan harga tiket masuk.

German Leather Museum (DLM Deutsches Ledermuseum Offenbach)

Alamat: Frankfurter Straße 86, 63067 Offenbach

No. Telp: +49 698297980

Waktu buka: 10.00 - 17.00, Selasa hingga Minggu; Tutup pada 24-31 Desember. Pada hari libur, museum ini buka dari 10.00 - 17.00.

Harga: sekitar Rp120.000,00 untuk dewasa; sekitar Rp80.000,00 untuk usia di atas 16 tahun; dan sekitar Rp50.000,00 untuk anak-anak usia 6-15 tahun.

Situs: German Leather Museum

Dikunjungi tempat ini?

3. Apresiasi sejarah kota: Taman dan Istana Rumpenheim

Schloss Rumpenheim
Source: Photo by Wikimedia Commons user Stadt Offenbach a... used under CC BY-SA 2.0

Taman dan istana Rumpenheim terletak di bantaran Sungai Main di Offenbach. Istana yang terdiri dari 3 sayap ini pada awalnya adalah rumah besar bernama Herrenhaus yang dibangun pada 1679 oleh Johann Georg Seifert dari Edelsheim. Pemilik berikutnya memperluas bangunan menjadi 3 sayap dengan taman luas. Setelah hancur pada Perang Dunia II, kota Offenbach mengakuisisi dan merehabilitasi bangunan tersebut.

Area tanah istana direhabilitasi seperti masa kejayaan sehingga pengunjung bisa berkalan-jalan dan mengagumi taman dan lasnkap mewah. Istana ini sendiri telah diubah menjadi apartemen mewah sehingga seringkali terlihat berpenghuni. Pengunjung biasanya diperbolehkan untuk memasukin area taman di sekitar istana yang buka 24 jam setiap hari.

Taman dan istana Rumpenheim

Alamat: 63075 Offenbach, Jerman

Situs: Rumpenheim Castle and Park

Dikunjungi tempat ini?

4. Apresiasi sejarah kota: Taman dan Istana Büsing

Büsing-Palais
Source: Photo by Flickr user Stadt Offenbach a... used under CC BY-SA 2.0

Istana Büsing adalah istana yang berada di tengah kota Offenbach. Awalnya dibangun oleh kakak adik Peter dan Johann d'Orville, bangunan ini dibangun beserta laskap taman disekitarnya. Johann Wolfgang von Goethe, penyair Jerman, juga sempat tinggal di rumah ini selama musim panas 1775.

Adolf Büsing, seorang pedagang dari Hamburg, membeli istana ini pada 1890, yang kemudian menggunakan namanya. Dia merenovasi dan mendesain ulang tamannya menjadi bagian bangunan dengan gaya baroque seperti yang terlihat kini. Istana dan taman ini terhubung oleh dua taman lainnya yaitu Taman Lili dan Taman d'Orville. Istana ini menjadi lokasi perpustakaan Museum Klingspor, sementara area lain digunakan sebagai ruang rapat dan acara oleh Hotel Sheraton yang terletak berdekatan.

Festival lampu Taman Büsing (Lichterfest im Büsing-Park)

Alamat: Berliner Str. 111, 63065 Offenbach

Tanggal: setiap Agustus, pada ulang tahun kota

Informasi: Konser oleh New Philharmonic Orchestra dari Frankfurt, ada lebih dari 70,000 lilin terpasang di seluruh taman beserta pameran makanan

Situs: Büsing Park and Palace

Dikunjungi tempat ini?

5. Eksplorasi rumah perancang Jerman: Isenburger Schloss

Isenburger Schloss, Offenbach
Source: Photo by Wikimedia Commons user Andreas Vogel used under CC BY-SA 3.0

Istana Isenburg di Offenbach dianggap sebagai istana bergaya Renaissance. Bagi sejarawan seni, gaya ini sangat terlihat pada sisi selatan dan utara istana, karena menggambarkan dua macam gaya dan desain. Istana ini awalnya direncanakan memiliki 4 sayap, tetapi gagal. Selesai pada 1559, istana ini kemudian berfungsi sebagai rumah para bangsawan dan pangeran. Strukturnya kemudian direstorasi setelah sangat rusak akibat Perang Dunia II.

Isenburg kini menjadi lokasi salah satu universitas desain terbaik Jerman, Hochschule für Gestaltung (HfG) Offenbach, juga dikenal sebagai Offenbach University of Design. Sekolah ini didirikan sebagai sekolah bagi para pengrajin lalu berubah menjadi sekolah seni dan kerajinan. Mencapai status universitas pada 1970 dan kini memiliki dua sekolah - sekolah seni dan sekolah desain. Karena merupakan bagian dari universitas, pengunjung tidak lagi harus membayar biaya masuk.

Hochschule für Gestaltung (HfG) Offenbach - Istana Isenburg

Alamat: Schloßstraße 31, 63065 Offenbach

No. Telp: +49 69800590

Situs: Hochschule für Gestaltung

Dikunjungi tempat ini?

6. Mempelajari sejarah typografi Eropa: Museum Klingspor

Klingspor Museum
Source: Photo by Wikimedia Commons user Unknown authorUnk... used under CC BY-SA 2.0

Typografi Eropa dan sejarahnya hidup dalam Museum Klingspor. Museum typologi ini didirikan pada 1953 dengan menggunakan koleksi pribadi Dr. Karl Klingspor, yang menemukan tipe Gebr. Klingspor. Bekerja bersama saudaranya Wilhelm, mereka berhasil dalam dunia desain huruf dan distribusinya.

Museum ini mengandung koleksi dan pameran yang memperlihatkan seni dalam memilih huruf dalam buku atau karya cetak. Terdapat berbagai katalog contoh tulisan dan huruf yang dirancang oleh desainer tulisan. Desain, pengembangan, dan pada akhirnya produksi huruf-huruf ini didokumentasi oleh museum. Seni buku juga dipamerkan, termasuk salah satu pengikat buku, juga buku dengan ilustrasi terbasik, buku pelukis, dan buku seniman yang dikoleksi sekian tahun. Museum ini juga memiliki beberapa pameran sementara.

Museum Klingspor

Alamat: Herrnstraße 80 (southern wing of the Büsingpalais), 63065 Offenbach

No. Telp: +49 6980652164; Fax: +49 6980652669

Waktu buka: Selasa, Kamis, Jumat 10.00 - 17.00; Rabu 14.00 - 19.00; Sabtu, Minggu, hari libur 11.00 0 18.00; Senin tutup.

Biaya masuk: sekitar Rp45.000,00 untuk orang dewasa

Situs: Klingspor Museum

Dikunjungi tempat ini?

7. Petualangan berbeda di Fun Forest

Kletterpark Fun Forest
Source: Photo by Wikimedia Commons user Stadt Offenbach a... used under CC BY-SA 2.0

Fun Forest di Offenbach menawarkan petualangan lain - yang lebih ekstrem. Jika kamu lebih suka tinggal dalam kamar selama liburan, tempat ini pasti bisa mengusik batas kamu. Atraksi ini memiliki 14 rute parkour tali tinggi, yang biasanya sepanjang 13.000 m (8 mil) tali yang terpasang pada 160 pohon. Ada beberapa rute yang cocok untuk anak-anak, tetapi kebanyakan untuk orang dewasa. Ada kelas pemula juga kelas bagi mereka yang suka tantangan.

Dilengkapi harness dan pemandu ahli parkour, kamu pasti menikmati pengalaman seru ini. Tur grup dan paket bisa diatur dan taman ini bahkan memiliki restoran prasmanan tempat pengunjung beristirahat dan makan setelah bermain. Taman ini berlokasi di atas tanah seluas 3 hektar (7,4 are) di Leonhard-Eißnert-Park di Gunung Bieberer.

Fun Forest Offenbach

Alamat: Im Leonhard-Eißnert-Park, Bieberer Str. 276A, 63071 Offenbach

No. Telp: +49 6985702000, Fax: +49 6985702001

Waktu buka: lihat situs untuk waktu buka selama musim panas

Situs: Fun Forest Offenbach

Dikunjungi tempat ini?

8. Belanja di Wochenmarkt (pasar akhir pekan) Offenbach

Editor's Note: There's no photo available at the time of writing

Kota ini memiliki pasar akhir pekan yang telah memiliki reputasi sebagai tempat menemukan barang berkualitas dengan harga miring. Baik sayuran segar baru dipetik, makanan buatan tangan, pasar ini menawarkan banyak hal bagi pengunjung. Pengunjung tetap biasanya merekomendasikan untuk jalan-jalan sebelum membeli. Jika kamu tinggal di penginapan tanpa restoran, kamu bisa membeli sayuran seperti kentang, bawang bombay, dan tomat, juga minyak berbumbu pedas untuk salad dan pasta.

Ada juga lapak yang menawarkan keju Yunani, berbagai saus, bahkan pizza, dan sebuah mobil yang menjual makanan Vietnam dan ada juga yang menjual roti segar dari oven. Bunga juga bisa dibeli di pasar. Ada banyak petani lokal yang membawa bahan makanan dan menjualnya pada masyarakat lokal maupun pengunjung.

Wochenmarkt Offenbach

Alamat: Wilhelmsplatz, 63065 Offenbach

No. Telp: +49 6980652280

Waktu buka: 08.00 - 14.00, hanya pada Selasa, Jumat, Sabtu

Dikunjungi tempat ini?

9. Makan di Wilhelmsplatz

Wilhelmsplatz, Offenbach
Source: Photo by Wikimedia Commons user Andreas Vogel used under CC BY-SA 3.0

Selain pasar akhir pekan, Wilhelmsplatz adalah alun-alun kota yang dikelilingi gedung tua dan berjajar pohon-pohon chestnust di sisi timur dan barat. Alun-alun ini juga memiliki rumah pasar tua yang kini menjadi tempat favorit untuk berkumpul, duduk dan menikmati wine apple, asli buatan lokal.

Sebelumnya, alun-alun ini digunakan sebagai kuburan kota, lalu menjadi tempat orang berkumpul. Pada akhirnya menjadi pusat komersil dengan berbagai restoran dan kafe, juga tempat parkir. Rumah pasar ini dibangun pada 1911, dengan kantor polisi, WC, dan layanan kesehatan. Area ini dianggap sebagai monumen budaya kota. Kini ada restoran yang memasakan masakan rumah, beer draft, wine apel, dan berbagai koleksi anggur Jerman serta Austria.

Markthaus am Wilhelmsplatz

Alamat: Bieberer Str. 9, 63065 Offenbach

No. Telp: +49 06980101883

Waktu buka: 11.00 - 12.00, Senin, Rabu, Kamis; 09.00 - 12.00, Selasa, Jumat, Sabtu; 11.00 - 10.00, Minggu

Situs: Markthaus am Wilhelmsplatz

Dikunjungi tempat ini?

Wilkommen di Offenbach

Offenbach - City
Source: Photo by Wikimedia Commons user Stadt Offenbach a... used under CC BY-SA 2.0

Jika kamu berencana melakukan perjalanan ke Jerman, cobalah untuk berkunjung ke kota kecil. Offenbach, yang bisa dicapai dengan berkendara, naik kereta, atau bus menawarkan banyak sejarah dan budaya, bukan hanya tentang Jerman tapi seluruh Eropa.

Adakah tempat yang harus dilihat yang kami lewatkan? Beritahu kami tentang hal tersebut di bagian komentar atau tulis postingan di sini untuk membantu sesama pelancong!
Pengungkapan: Trip101 memilih daftar di artikel kami secara independen. Beberapa listingan di artikel ini berisi link afiliasi.

Sejarah


Dapatkan Trip101 di kotak masuk Anda

Berhenti berlangganan dalam satu klik. Lihat kebijakan Kebijakan Privasi informasi lebih lanjut tentang cara kami menggunakan data Anda

With an unquenchable thirst for excellence and a passion for globe-trotting, the Trip101 Editorial Team vows to serve up nothing but the finest content. They're here not just to assist in crafting...Read more

 Ingin berkontribusi sebagai Pakar Lokal?
Explore Offenbach
x
Sebarkan artikel menarik kami!
Back to top
Apakah Anda pernah mengunjungi salah satu dari tempat-tempat ini? Klik tombol ini untuk mengaktifkan fitur "Tambahkan Tip" kami dan bagikan pengalaman Anda.