Kota Passau adalah saksi kayaknya sejarah Jerman. Karena lokasinya yang strategis, tempat pertemuan tiga sungai, kota ini menjadi pusat kekuasaan bagi banyak pendatang, penduduk, dan penjajah. Masing-masing telah menandai areanya. Waktunya kamu berkunjung dan menikmati berbagai kegiatan di Passau dan menjelajahi sejarah yang dikelilingi modernisasi.
1. Mengagumi salah satu organ pipa terbesar di Katedral St. Stephen
Katedral St. Stephen berada di kota tua atau Altstadt, Passau. Berdiri pada 1668, katedral ini akhirnya selesai dibangun pada 1693. Katedral ini, sebenarnya menempati area bekas gereja tua atau yang musnah oleh perang atau becana alam. Sisanya gereja gotik terlihat pada sisi timur. Katedral ini dibangun dengan gaya baroque, dirancang oleh Carlo Lurago, dan didesain interior oleh Giovanni Battista Carlone, serta lukisan dinding oleh Carpoforo Tencalla.
Selain menjadi harta arsitektur Passau, katedral ini juga dibanggakan karena memiliki organ pipa terbesar di luar Amerika Serikat. Sebagai organ pipa terbesar, alat musik ini memiliki 17,774 pipa dan 122 register, sehingga menghasilkan suara yang ajaib.
St. Stephen's Cathedral
Alamat: Bischöfliches Ordinariat, Residenzplatz 8, 94032 Passau, Jerman
No. Telp: +49 8513930
Akses: Katedral ini bisa dicapai dengan berjalan kaki atau menyewa sepeda, jika sudah sampai di tengah kota.
Situs: St. Stephen’s Cathedral
2. St. Paul's Church, gereja parish tertua di Passau
Katedral St. Stephen’s bukanlah gereja tertua di kota ini. Melainkan Gereja St. Paul yang berlokasi di area kota tua Passau. Menurut catatan sejarah, gereja ini dibangun pada 1050 dan St. Paul menjadi patronnya. Ketika pereang menghancurkan struktur bangunannya pada 1662, struktur baru kembali dibangun pada 1678. Bergaya baroque, altarnya berwarna hitam dan emas yang sangat kontras dengan nuansa dinding gereja yang cerah.
Gereja St. Paul's
Alamat: Dsteinweg 15, 94032 Passau, Jerman
No. Telp: +49 8512372
Akses: Jalan kaki atau sepeda
3. Benteng di atas gunung: Veste Oberhaus
Veste Oberhaus adalah benteng yang terletak di atas gunung dan dibangun pada zaman ‘medieval’ 1219. Tujuan utama dibangunnya benteng tersebut adalah sebagai unjuk kekuatan Kerajaan Roma seperti yang ditunjukkan oleh prince-bishop Passau. Lokasinya strategis karena seluruh kota terlihat dari titik ini, juga ketiga sungai, potensi akses masuk musuh.
Benteng dan struktur ini mencerminkan berbagai pengaruh arsitektur dari waktu ke waktu, terlihat dari bagian-bagian gotik, renaissance, dan baroque. Kini, benteng ini menjadi museum yang memamerkan sejarah dan seni Passau. Kamu juga bisa menjelajahi kompleks dan strukturnya. Ada bus transportasi dari kota tua ke kompleks benteng dengan harga tiket sekitar Rp30.000,00. Harga tiket masuk museum sekitar Rp95.000,00 untuk orang dewasa.
Veste Oberhaus
Alamat: Oberhaus Museum Passau, Oberhaus 125 94034 Passau
No. Telp: +49 851396800, Fax: +49 851396810
Waktu buka: 09.00 - 17.00, Senin hingga Jumat; 10.00 - 18.00, Sabtu hingga Minggu, dan hari libur; Catatan: buka dari 15 Maret hingga 15 November.
Situs: Veste Oberhaus
You might be interested in these Airbnbs!
4. Mengagumi karya seni Wagner di Alte Rathaus
Balai kota tua, atau Alte Rathaus, berlokasi tepat di bantaran Sungai Danube. Selain sebagai gedung cantik dengan menara neo-gotik, salah satu fitur menarik balai kota ini adalah tanda air dekat pintu bangunan. Tanda-tanda ini menunjukkan tinggi permukaan air ketika banjir. Balai kota ini berdiri sejak abad 14.
Di dalam ruang utama, kamu bisa mengagumi mosaik jendela yang berwarna-warni yang menceritakan berbagai kisah bersejarah, juga lukisan-lukisan raksasa Ferdinand Wagner asal Jerman.
Alte Rathaus
Alamat: Rathauspl. 2, 94032 Passau, Jerman
No. Telp: +49 8513960
Waktu buka: Paskah - September: 09.00-12.00, 12:30 - 17.00, Senin hingga Jumat; 10:30 - 15.30, Sabtu, Minggu, Hari libur; Oktober hingga Paskah: 09.00 - 12.00, 12:30 - 17.00, Senin hingga Kamis; 09.00 - 12.00, 12:30 - 16.00, Jumat; 10:30 - 15.30, Sabtu; Minggu dan hari Libur tutup!
Situs: Alte Rathaus - Old Town Hall
5. Seni kaca dari waktu ke waktu di Passau Glass Museum
Memiliki koleksi seni kaca Eropa terbesar, Passau Glass Museum menunjukkan evolusi pembuatan seni kaca dari tahun ke tahun. Memiliki sekitar 30.000 barang, kamu bisa menikmati berbagai desain dan teknik dari zaman yang berbeda-beda, dari baroque, Rococo, Empre, Beidermeier, historicism, art nouveau, dan art deco, hingga zaman modern ini.
Buka pada 1985, Passau Glass Museum ini berada dalam gedung Hotel Wilder-Mann. Area ini dianggap sebagai bagian dari kota tua Passau. Biaya masuk museum sekitar Rp120.000,00 / orang.
Passau Glass Museum
Alamat: Schrottgasse 2, 94032 Passau, Jerman
No. Telp: +49 85135071, Fax: +49 85131712;
Waktu buka: 09.00 - 17.00, setiap hari
Situs: Passau Glass Museum
6. Mencicipi seni di gang seni Hollgasse
Di Jalan Hollgasse, Passau, kamu bisa menemukan Artist Alley atau gang seni. Sambil berjalan di atas jalan batuan cobble, kamu akan menemukan berbagai toko dan galeri yang memamerkan hasil karya para seniman. Jangan lewatkan warna-warni batuan di gang ini. Jika udara sedang baik, biasanya pada musim panas, para seniman akan memajang hasil karyanya agar dapat dinikmati para wisatawan dan para pembeli potensial. Meskipun kamu tidak berniat berbelanja, jalan ini tetap ini layak kunjung sebagai tempat berburu foto.
Kamu bisa menemukan jalan ini dengan menyusuri kota tua, dekat promenade Sungai Danube. Atau kamu bisa ikut tur jalan kaki yang dikeloka oleh pusat informasi turis Passau.
Tur jalan kaki di Passau
Alamat: Bahnhofstraße 28, 94032 Passau, Jerman
No. Telp: +49 851955980, Fax: +49 8519559830
Situs: Walking Tours in Passau
7. Berjalan menyusuri promenade Sungai Inn
Karena menjadi tempat pertemuan tiga sungai, tidak sulit untuk menemukan salah satu promenade Passau. Bagian kota ini pernah menjadi bagian kota tua, dan sangat ramah pejalan kaki serta pengendara sepeda. Inn Promenade adalah tempat populer bukan hanya bagi para wisatawan tetapi juga masyarakat lokal. Selama musim panas, ada banyak orang sepanjang promenade atau sekadar duduk di rumput hijau sambil piknik. Kamu juga bisa menikmati hal sama. Kebanyakan hotel menawarkan penyewaan sepeda, sehingga kamu bisa menyusuri promenade ini di atas dua roda. Area ini terbuka sepanjang hari tetapi waktu terbaik adalah pagi dan ketika matahari terbenam.
8. Roman Passau at RomerMuseum Kastell Boiotro
Catch a glimpse of the town when it was under the rule of the Romans at the RomerMuseum Kastell Biotro, also known as the Roman Museum. The site was opened to the public only in 1982, after it was discovered when construction was started in the area in 1974. According to archaeologists and scholars, the fort dates back from 250 to 450 AD, when Passau was part of the Roman empire.
The artifacts found on the site are currently being displayed in the museum. Nearby the museum, a playground for kids that features castles can be found. Admission fees are about 4.50 USD for adults, and 2.25 USD for children.
RomerMuseum Kastell Boiotro
Address: Lederergasse 43, 94032 Passau, Germany
Contact Information: Phone: +49 85134769
Operating Hours: 1 Mar - 15 Nov: 10am - 4pm, Tue-Sun; 26 Dec - 30 Dec + 2 Jan - 6 Jan: 10am - 4pm, daily
Website: Roman Museum
9. Apresiasi terhadap seni modern di Museum of Modern Art
Museum of Modern Art atau museum seni modern di Passau bisa ditemukan di salah satu gedung menarik di sepanjang bantaran Sungai Danube. Gedung bergaya gotik ini bertolak belakang dengan isinya - koleksi seni modern oleh seniman Jerman dan internasional. Museum ini didirikan oleh anak lelaki dari seniman Georg Philipp Wörlen, sehingga sebagian besar pameran permanen memamerkan karya kubisme dan ekspresionis Wörlen. Dari waktu ke waktu, museum ini juga memamerkan pameran sementara para seniman serta arsitekt lokal dan internasional. Biaya masuk sekitar Rp80.000,00 untuk oran dewasa.
Museum of Modern Art
Alamat: Bräugasse 17, 94032 Passau, Jerman
No. Telp: +49 8513838790, Fax: +49 85138387979
Waktu buka: 10.00 - 18.00, Selasa hingga Minggu. Senin tutup.
10. Cafe Diwan
Setelah seharian berkegiatan, kamu bisa menikmati secangkir kopi di Cafe Diwan yang populer. Kafe ini menyajikan pilihan berbagai kopi premium dari seluruh dunia, berbagai macam kue, pasteries, dan sajian pasta. Namun, keunggulan kafe ini adalah pemandangan Dreiflüssestadt, tempat pertemuan tiga sungai - Danube, Inn, dan IIz.
Kafe ini bisa ditemukan di lantai sebilan Kapfinger Tower. Pastikan kamu bisa mendapat meja dekat jendela tempat kamu bisa menikmati pemandangan dari balik jendela kaca.
Cafe Diwan
Alamat: Nibelungenpl. 1, 94032 Passau, Jerman
No. Telp: +49 8514903280
Operating Hours: 9am - 7pm, Mon - Sat; 1pm - 6pm, Sun
Situs: Cafe Diwan *bahasa Jerman)
Perjalanan ke masa lalu
Passau adalah kota yang nyaman untuk dieksplorasi dengan berjalan kaki. Kota tuanya memiliki banyak harta arsitektur dan budaya. Nikmati waktu ketika ke Passau, sambil berjalan ke masa lalu.
Sejarah
Dapatkan Trip101 di kotak masuk Anda
Berhenti berlangganan dalam satu klik. Lihat kebijakan Kebijakan Privasi informasi lebih lanjut tentang cara kami menggunakan data Anda
Create an account to