9 Kegiatan di Marburg, Jerman

1. Mengeksplorasi gereja Gothic paling dini di area berbahasa Jerman

View this post on Instagram

A post shared by Hightower (@hightower_2504)

View this post on Instagram

A post shared by Karina Pawlow (@pawlowsdogart)

Gaya arsitektur Gothic mulai masuk ke area berbahasa Jerman sekitar 1200an dan Gereja St. Elizabeth di Marburg adalah salah satu gereja paling awal bergaya Gothic tersebut. Gereja ini telah menjadi saksi berbagai pemakaman bersejarah seperti mantan presiden Jerman Paul von Hindenburg dan istri, dan tentunya St. Elizabeth. Nisannya menjadikan gereja ini titik singgah penting dalam proses ziarah pada Abad Pertengahan. Menarik bukan?

Kamu bisa mengagumi berbagai patung dan pahatan di sekitar gereja, mulai dari “Mary at the Pillar”: sosok kayu Sanga Perawan dari abad 15 dan Mary menggendong seorang sambil menuju “Altar of the Cross with the Crucifix by Barlach.” Salib ini dibuat oleh Ernst Barlach dan dirancang pada Perang Dunia I untuk taman makam perang. “The French Elizabeth” diukir dari kayu pada abad 15. “Pietà” dan “Altar of St. Mary”. Fakta menarik: gereja ini menyelamatkan Marburg dari pemboman Perang Dunia II. Sebuah harta yang patut dikunjungi ketika jalan-jalan ke Marburg.

2. Mengunjungi kota tua di Marburg--Altstadt

Altstadt, meskipun relatif kecil, adalah kota tua yang meriah. Titik utamanya adalah Markplatz (atau pasar); sedangkan di sisi selatan adalah Rathaus yang bersejarah (1512). Balai kota dan pasar yang bersejarah ini tetap menjadi pusat kehidupan urban meskipun berusia ratusan tahun. Jika mengunjungi area utara - kota tua Schlossberg di atas Sungai Lahn - kita bisa terus mendapati pemandangan pasar. Hari Rabu dan Sabtu adalah hari pasar, tempat kamu bisa berbelanja, atau kamu bisa menyaksikan Gockel dari puncak balai kota, sepanjang minggu. Altstadt selalu ramai dan berkarisma.

Kamu bisa melakukan pendakian singkat ke Kugelkirche ketika berkunjung ke Altstadt. Gereja Gothic Ball yang mungil adlaah hasil reformasi abad 15 dan menjadi tempat menarik untuk mengambil gambar. Pilihan lain adalah pemandangan gerbang medieval. Gerbang ini satu-satunya di Marburg ini bisa diakses hingga kini, memiliki nama Kalbstor, padahal tidak pernah menjadi tempat penjagalan sesuai namanya. Malah, dinamakan dari keluarga para ksatria ‘von Kalb’, dan tamannya terletak di percabangan jalan di balik pagar.

Namun, Marburg dinyatakan sebagai kota kecil merupakan satu-satunya alasan yang mengalihkan perhatian musuh pada Abad Pertengahan. Pada masa ini, kota Marburg relatif damai. Mau coba tur keliling Altstadt a Markplatz? Kamu bisa ikut tur umum! Biasanya tersedia pada April hingga Oktober, setiap Rabu pukul 3 sore dan Sabtu pukul 11 siang (bahasa Jerman) dan Jumat pukul 1 siang (bahasa Inggris).

3. Sebuah hibrid museum-istana: Marburger Schloss

View this post on Instagram

A post shared by @kawanokamiiyu

Dibangun pada abad 11 sebagai benteng, Landgrafenschloss Marburg berlokasi di puncak Schlossberg dan menawarkan pemandangan kota yang cantik. Panorama ini membentang dari kota hingga ke pedesaan, sehingga kamu bisa menikmati kedua suasana Marburg. Sebagian dari bangunan ini, kini digunakan sebagai museum Marburger Universitätsmuseum für Kulturgeschichte (universitas museum dan sejarah budaya Marburg), Wilhelmsbau.

Milik Philippe University of Marburg, koleksi sejarah budaya di Landgrafenschloss terdiri dari pameran tetap seni gereja, barang-barang sejarah nasional, dan koleksi perabot yang menggunakan seni terapan selama beberapa abad. Dan jika kamu beruntung, kamu bisa mendapati pertukaran berbagai pameran. Menuju istana, kamu bisa mengikuti jalur kisah karya Brother Grimms’ yang menunjukan parafernalia dari berbagai cerita terkenal seperti Snow White.

Marburg Schloss

Alamat: 35037 Marburg, Jerman

4. Menikmati surya dan lingkungan asri di Botanic Gardens

View this post on Instagram

A post shared by Ike(a) (@vanilla.ike)

View this post on Instagram

A post shared by Doris (@drumdoris)

Botanischer Garten Marburg, yang dipelihara oleh Universitas Marburg, menggambarkan berbagai jenis flora dan fauna dunia. Seperti contoh, Alpinum, taman batu yang merepresentasikan tanaman pegunungan tinggi Eropa, Asia Barat, Himalaya, Australia, dan Selandia Baru. Pameran lain misalnya Arboretum, yang berfokus pada konifer, alders, ash, ginko, kacang-kacangan, maple, birche, dan willow.

Ingin yang sedikit lebih mencekam? Kamu bisa mengunjungi sisa taman makam di taman pemakaman dan lihat kuburan dari zaman kuningan. Keduanya bagian sejarah yang bisa membuat mimpi buruk.

Atau, koleksi pakis, yang mengandung 80 spesies pakis dan juga menyenangkan bagi mereka yang memiliki minat botani. Kamu bisa mengunjungi koleksi hutan dengan tanaman yang berkembang ketika musim semi, tanaman untuk obat dan fungsi lain termasuk cereal dan karbohidrat lain, sukulen, sayuran, tanaman serat, tembakau, karet, dan tanaman pewarna. Juga, nikmati udara segar dan kehadiran alam di sekitar Botanischer Garten Marburg.

Botanischer Garten Marburg

Alamat: Karl-von-Frisch-Str., 35032 Marburg, Jerman.

5. Kumpulan para penikmati jazz, dengan panggung terbuka dan berbagai konser

Nikmati jazz tradisional pada malam santai di Marburg, tepatnya di Jazzclub Cavete. Setiap Senin terdapat panggung bebas tampil bagi mereka yang ingin menunjukkan kemampuan bermain saxophone! Atau, bersantai di konser klab, biasanya pada Selasa malam. Klab ini biasanya diminati karena anggurnya dan koleksi Malt Whisky, bagi yang suka minum sambil menikmati musik. Club ini cukup besar dan tersembunyi lainnya, tempat kamu bisa menikmati musik otentik dan mengalami nuansa Marburg, tanpa harus bersinggunga dengan para wisatawan lainnya.

Jazzclub Cavete

Alamat: Steinweg 12, 35037 Marburg, Jerman

Facebook: Jazzclub Cavete

6. Mengunjungi Philippe University of Marburg yang ikonik

View this post on Instagram

A post shared by levik (@levik)

A post shared by Anastasia ? (@anastasi_koltsova) on Mar 11, 2017 at 1:16pm PST

University of Marburg (UOM) adalah yang mendefinisi kota ini; sebuah kota universitas. Berkunjung ke Marburg tidak akan lengkap jika tidak ke universitas. Didirikan 1527, arsitektur universitas ini layak dikunjungi.

UOM, meskipun sebagai tempat edukasi, juga memiliki banyak daya tarik wisata. Beberapa termasuk Forschungsinstitut Lichtbildarchiv älterer Originalurkunden bis 1250 (koleksi foto perjanjian zaman medieval pada 1250) atau Religionskundliche Sammlung (koleksi barang-barang religius). Altenatif lain adalah Mineralogisches Museum (museum mineral) dan Museum für Kunst und Kulturgeschichte (museum seni). Botanischer Garten juga merupakan bagian dari unversitas, sehingga perjalanan kamu pasti sangat kaya.

University of Marburg

Alamat: Biegenstraße 10, 35037 Marburg, Jerman

Situs: University of Marburg

7. Mengeksplorasi sisa reruntuhan istana Frauenburg

Meskipun tidak terletak di Marburg, Frauenberg adalah area dekat Birkenfeld, yang terkenal dengan reruntuhan istana. Di bantaran kiri Sungai Lahn, bukit sandstone menjulang dan menjangkau ujung komunitas Ebsdorfergrund, adalah puncak bukit tempat reruntuhan Istana Frauenberg.Reruntuhan ini kemungkinan sudah ada sejak abad 14 termasuk dinding, keempat pojokan bulat menara, menara bulat di dinding timur laut, dua ruangan tempat penyimpanan anggur, dan gorong-gorong.

Reruntuhan istana juga memiliki sejarah panjang. Pada 1248 Sophie von Brabant, putri dari St. Elizabeth of Hungary dan janda Duke Heinrich von Brabant, datang ke Marburg untuk mengambil hak warisan Thuringuan. Sophie membangun istana ini pada 1252 di dasar bukit basalat yang kemudian dikenal sebagai Frauenberg, atau puncak perempuan. Pada 1489, hanya reruntuhan yang bertahan di tengah sebuah tambang.

Kini, situs ini tetap menjadi tempat wisata Marburg yang populer karena panoramanya yang megah. Pada hari cerah, kamu bisa melihat ke semua sisi, bahkan bisa melihat hampir 40 desa dan kota di kejauhan. Vista menjangkau hingga Hohe Meissner atau Feldberg di Taunus. Frauenberg adalah satu dari tujuh desa Huguenot di Hese yang didirikan sekitar 1686 - 1706.

Reruntuhan Frauenburg

Alamat: Frauenburg, Birkenfeld, Rhineland-Palatinate, Jerman

8. Hidup dalam dongeng-dongeng ketika mengikuti jejak Grimm

Didirikan pada 2012, rute mendaki ini adalah rute dongeng Jerman. Rute ini memungkinkan para pengunjung untuk melakukan tur secara mandiri di kota dan desa cantik yang terkait dongeng-dongeng karya Brothers Grimm. Beberapa tempat yang termasuk dalam jalur ini adalah tempat Brother Grimm tinggal dan menuliskan cerita mereka. Instalasi-instalasi dari berbagai dongeng dipasang untuk menandai rute, menghias dinding, rumah, dan jalur. Ada juga tanda jalan yang mahluk negeri dongen dengan kepala berbentuk hati. Ada banyak fakta menarik yang dibagikan selama tur. Kamu akan menggunakan peta yang muncul dari QR code dan tersedia di Marburg Stadt und Land Tourismus GmbH.

9. Pijat relaksasi di Village Stadthotel (mulai USD 140)

1/5 9 kegiatan di marburg, jerman | pijat relaksasi di village stadthotel

2/5 pijat relaksasi di village stadthotel

3/5 pijat relaksasi di village stadthotel

4/5 pijat relaksasi di village stadthotel

5/5

Show all photos

Menjelajahi Marburg bisa menjadi kegiatan yang melelahkan. Kamu bisa mencoba layanan pijat untuk meredakan kelelahan setelah jalan seharian. Penginapan Marburg ini, Village Stadthotel, menawarkan jasa tersebut. Terletak di tengah kota, tempat pijat ini menjadi awal yang baik untuk memulai eksplorasi situs-situs Medieval dan atraksi utama lainnya. Akomodasi ini memiliki kamar single, double, dan triple yang sangat nyaman dan luas. Ada sarapan berbentuk prasmanan, termasuk telur kampung dan selai buatan tangan. Nuansa ramah penginapan yang dikelola keluarga ini akan membuat kamu merasa seperti di rumah sendiri meskipun di Marburg.

Kunjungi Marburg secepatnya!

Dengan begitu banyak kegiatan, dari sejarah hingga akademis, Marburg dipastikan bisa mengasah kecerdasan dan tetap membuatmu senang dengan pemandangannya yang cantik. Saatnya terbang ke Marburg dan nikmati keseruan yang ditawarkannya.

Lelah mengunjungi semua tempat? Mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk tinggal di Village Stadthotel. Lokasinya di tengah kota dan menjadi tempat ideal untuk memulai petualangan ke situs-situs medieval dan atraksi lainnya.