Jelajahi 10 Tempat Wisata Di Malabon, Filipina

Kenali Malabon

Kamu bisa menjangkau Malabon dari Bandara Internasional Ninoy Aquino melalui Jalan Radial 10 dalam 55 menit atau mengambil jalan C2. Dengan populasi Malabon yang padat, perjalanan dari bandara bisa memakan waktu lebih lama. Alternatif yang tersedia adalah naik bus sambil berpetualang. Pastikan untuk tetap waspada saat bepergian di kota.

1. Epifanio de los Santos Avenue: monumen dan kuil

1/3 EDSAShrinejf0089 05

2/3 EDSAShrinejf0107 03

3/3 EDSAShrine0135 04

Jalan ini cukup terkenal di Manila. Jalanannya yang sibuk dilalui oleh orang-orang dari semua lapisan masyarakat dari berbagai provinsi dan dari berbagai belahan dunia. Inilah jalan raya terpanjang dan paling padat di kota metropolis karena jalan ini menghubungkan jalan raya Luzon Express Utara dan Selatan masing-masing ke Balintawak dan Magallanes Interchange Highway. Jalan ini juga merupakan akses ke Makati Cental Business District, Araneta, dan Ortigas Centre, serta kawasan di mana sebagian besar bangunan pencakar langit komersial berada.

Secara historis, kawasan ini merupakan lokasi terjadinya revolusi tak berdarah, “Revolusi EDSA”. Di tengah kesibukan EDSA (atau Epifanio de los Santos Avenue) terdapat salah satu landmark paling terkenal sepanjang masa, patung perunggu Our Lady of Peace yang menjulang tinggi sebagai peringatan akan revolusi tersebut. Kehadiran beliau dianggap berperan penting dalam perjuangan melawan diktator kala itu. Pemandangan yang luar biasa dari memori dari masa lalu.

Kuil EDSA

Alamat: Sudut Epifanio de los Santos Avenue dan Ortigas Avenue | Ugong Norte, Kota Quezon, Luzon, Filipina

Jam Buka: 9 pagi - 6 sore. Tutup pada hari libur nasional.

Website: EDSA Shrine

2. Monumen "People Power"

Kuil yang menjulang tinggi dan terletak di persimpangan EDSA-Ortigas akan membawamu ke monumen peringatan revolusi tak berdarah yang terjadi pada tahun 1985. Struktur setinggi 45 kaki (14 meter) ini terbuat dari perunggu dan berdiri di atas platform. Monumen ini menggambarkan orang-orang Filipina bergandengan tangan, berbaris bersama dengan biarawati dan orang-orang dari semua status dan golongan, menyemangati para tentara yang berjuang demi kebebasan. Sorotan utama patung tersebut adalah seorang wanita yang berusaha menjangkau langit dengan lengannya, seolah mendeklarasikan kemerdekaan. Melihat kembali ke masa-masa itu, revolusi tak berdarah tersebut bukan hanya sebuah pencapaian besar, tetapi juga sebuah pencapaian yang mulia.

3. Rumah-rumah tua Spanyol dan masih banyak lagi

1/2 JfCentroHousesConcepcionMalabonfvf 04

2/2 JfCentroHousesConcepcionMalabonfvf 20

Malabon, yang dikenal sebagai Venesia-nya Filipina dengan sebelas sungainya, tidak terpengaruh oleh Perang Dunia ke-II. Bangunan-bangunan kuno Spanyol masih berdiri di sini, beberapa memang telah dipugar, sementara yang lainnya tetap tidak tersentuh. Atap ubin tua, jendela geser gaya capiz, dan detail Spanyol lainnya bisa kamu lihat bahkan dari gerbang-gerbang rumah yang sangat menarik.

Keturunan keluarga-keluarga di sini perlu diberikan penghargaan karena rumah-rumahnya berfungsi sebagai pengingat akan masa dimana para penakluk negeri ini telah banyak berkontribusi pada apa yang masih bisa kita lihat sampai sekarang. Begitu juga dengan keluarga-keluarga Filipina masa kini yang melestarikan struktur-struktur tersebut untuk melestarikan budaya dan tradisi mereka sendiri.

4. Perdagangan rahasia

View this post on Instagram

A post shared by AB Garcia (@ab_garcia)

Malabon merupakan kawasan dataran rendah dan cukup dekat dengan perbatasan Wilayah Ibu Kota Nasional yang merupakan sumber hasil tangkapan segar dari laut. Dini hari di daerah pelabuhan Malabon dimulai dengan bisikan-bisikan pemasok ikan dan penjual di pasar yang menawarkan barang dagangannya hari itu. Siapa pun yang memberikan penawaran tertinggi bisa membawa pulang pasokan ikan. Cara jual-beli yang unik dan menarik ini telah diwariskan dari generasi ke generasi. Beginilah cara mereka menghidangkan makanan di meja dan melestarikan kehidupan di kota metropolis.

5. Galeri seni dan masih banyak lagi

Orang-orang Filipina bukan hanya pekerja keras, tetapi juga berjiwa seni. Jadi, lihatlah karya-karya mereka dan bagaimana keahlian mereka menjadi sumber penghidupan. Karya-karya penuh warna, dengan desain rumit mulai dari yang klasik sampai yang kontemporer dipamerkan, bahkan di negara lain. Bawa pulang salah satunya sebagai kenang-kenangan!

Ruang Gambar

Facebook: The Drawing Room

Cahaya dan Luar Angkasa

Facebook: Architectural Designs

Galeri Seni Angel Cacnio's

Angel Cacnio’s Art Gallery is temporarily closed, please check online for updates

6. Bersenang-senang di taman

1/3 JfMalabonPeoplesParkfvf 16

2/3 JfMalabonPeoplesParkfvf 34

3/3 JfMalabonPeoplesParkfvf 32

Manusia diberdayakan untuk melakukan hal-hal di luar nalurinya. Kita bukanlah manusia super dan sedikit sentuhan alam saja bisa memberi kita kedamaian. Malabon sebelumnya dikenal dengan nama “Tambobong” atau “rebung”. People’s Park atau “Taman Rakyat” adalah tempat di mana kamu bisa berkumpul bersama keluarga dan bersenang-senang dengan anak-anak bahkan sambil kejar-kejaran. Di sinilah sesi “zumba” diadakan dan juga tempat di mana kaula muda dan tua menjaga kebugaran tubuhnya masing-masing.

7. Sajian yang menggiurkan

Pada akhirnya, liburan belum lengkap tanpa camilan yang enak. Kota Malabon dikenal dengan banyak makanan dan jajanan lezat, terutama hidangan mie yang umumnya dikenal dengan nama “pancit malabon” atau “pancit luglug.”

Nanay's Pancit Malabon

Alamat: 37 Governor Pascual Avenue, Kota Malabon, Metro Manila

Kontak: +63 2 2810449

Norma's Pansit Malabon

Alamat: 24 L. R. Yangco St., Navota, Kota Navota

Facebook: Norma’s Pansit

8. Bangus panggang

View this post on Instagram

A post shared by Jassy (@jassyshop01) on Dec 21, 2017 at 1:10am PST

Bangus umumnya dikenal dengan nama bandeng. Umumnya, hidangan ini dimasak dengan cara digoreng, ditumis, atau dihidangkan dalam sup. Namun di Malabon, salah satu cara terbaik penduduk setempat dalam memasak ikan bandeng adalah memanggangnya. Ikan yang lembut berpadu dengan semua bumbu dan meleleh di mulut tanpa bau amis. Harus dicoba!

Red Palmas Restaurant

Alamat: Panghulo Road, San Vicente, Kota Malabon

Kontak: +63 32 2771203

9. Crepes dan kopi

Rehat sejenak dari hidangan pasta atau mie merupakan ide yang bagus. Cups N Cones menawarkan crepes kerucut dan kopi paling mewah di Malabon. Kalau kamu sedang “ngidam” makanan manis, datanglah ke sini.

Cups N Cones

Alamat: 247 General Luna Street, Conception, Malabon

Kontak: +63 2 294 2194

Facebook: Cups N Cones

10. Kakanin

Makanan enak harus ditutup dengan yang manis. Kakanin adalah beras ketan yang dicampur dengan bahan lainnya. Tekstur yang lembut dan rasa manis yang ringan sangat menggugah selera.

Dolor's Kakanin

Alamat: 19 Governor Pascual Ave., Concepcion, Kota Malabon

Facebook: Dolor’s Kakanin

Jelajahi Malabon

Kita semua berbeda dan memiliki sudut pandang yang berbeda juga. Saat berkunjung ke kota yang berbeda, perhatikan bagaimana kita semua membawa serta pengalaman hidup kita yang berbeda.

Rumah-rumah bersejarah dan warisan budaya merupakan pengingat masa lalu agar kita selalu belajar dan melestarikan sisa-sisa keindahan dari masa tersebut. Hidup merupakan perjalanan yang luar biasa hanya jika kita dapat mengenal sejarah, budaya, dan seni yang menakjubkan di depan mata. Temukan pengalaman ini di Kota Malabon!