Itinerary Kyoto 3 Hari 2 Malam

1. Hari Pertama, jam 10 pagi - Kuil Shimogamo

View this post on Instagram

A post shared by kanna miyano (@bp_kanna)

Tidak ada cara yang lebih baik untuk memulai liburan Kyoto selain mengunjungi Kuil Shimogamo, salah satu kuil Shinto tertua di seluruh Jepang dan salah satu dari 17 monumen bersejarah yang tersebar di kawasan kota yang secara kolektif diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Kuil itu sendiri, yang diperkirakan berasal dari abad keenam, telah dikunjungi oleh banyak kaisar dalam sejarahnya. Bagi pengunjung modern, desain mempesona kuil ini menawarkan banyak hal, dan kalau kamu sempat, kuil tetangga Kamigamo juga patut dikunjungi.

Kuil Shimogamo

Alamat: 59 Shimogamo Izumigawacho, Sakyo Ward, Kyoto

Website: Kuil Shimogamo

2. Hari Pertama, ham 12 siang - Lewati sungai Kamo menuju Sanjo

View this post on Instagram

A post shared by Kei | (@kei_photogallery)

Pencinta alam pasti suka kegiatan yang satu ini: jalan-jalan santai ke Sanjo di sepanjang tepian Sungai Kamo yang merupakan tempat yang sangat populer di kalangan penduduk lokal dan turis. Atur jadwal liburanmu dengan tepat, kunjungi tempat ini saat jajaran bunga sakura yang menghiasi sungai bermekaran, menciptakan warna-warna cantik. Ada juga banyak restoran di sepanjang jalan, banyak di antaranya menyediakan balkon yang menghadap ke sungai selama musim panas. Dan kalau itu belum cukup, coba mampir di kafe-kafe modis di kawasan Sanjo.

3. Hari Pertama, jam 1:30 siang - Ke Nanzen-ji

View this post on Instagram

A post shared by Comunidad Zen del Sur (@nanzenji)

Kuil ini terkenal karena taman-taman batunya yang mengesankan dan karya seni internal “hōjō”-nya, dan juga karena sanmon-nya yang indah, yang didirikan pada awal tahun 1600-an untuk menggantikan struktur yang hancur lebih dari 260 tahun sebelumnya. Selain tampilannya yang indah, sanmon tersebut terkait dengan peristiwa penting di akhir abad ke-19, “Sanmon Gosan no Kiri”, sehingga tempat ini menarik perhatian penggemar budaya dan juga pencinta alam.

Kuil Nanzen-ji

Alamat: Nanzenji-Fukuchi-cho, Sakyo-ku, Kyoto-city

Website: Kuil Nanzen-ji

4. Hari Pertama, jam 2:30 siang - Kuil Yasaka

Sangat penting bagi Gion Matsuri yang terkenal, Kuil Yasaka adalah fitur yang populer di Kyoto dan menyimpan kekayaan sejarah yang berasal dari tahun 656. Ketika mikoshi mengarak kota pada tahun 869 dalam upaya menangkal wabah, muncul tradisi yang berujung pada Gion Matsuri. Festival yang berlangsung selama bulan Juli dan diakhiri dengan parade besar penuh dengan balon-balon hias dan pakaian tradisional ini merupakan salah satu hal yang menarik di kawasan ini. Kuil ini juga merupakan titik pemberhentian populer dalam perjalanan ke Taman Maruyama setiap bulan April untuk menikmati keindahan bunga sakura.

Kuil Yasaka

Alamat: 625 Gionmachi Kitagawa, Higashiyama Ward, Kyoto

Website: Kuil Yasaka

5. Hari Pertama, jam 3:30 sore - Kuil Kiyomizu

View this post on Instagram

A post shared by Abner Danuarta (@abnerdanuarta)

Salah satu situs warisan dunia Kyoto yang mengesankan, kuil Kioymizu-dera berdiri sejak tahun 778 dan menawarkan pemandanganseluruh kota dari berandanya yang besar. Peziarah yang mengambil dan meminum air dari air terjun di sini dipercaya akan dikabulkan keinginannya. Dan mereka yang mencari cinta bisa mencoba berjalan di antara beberapa batu cinta. Kalau kamu bisa melintasi celah 18 meter (60 kaki) dengan mata tertutup, kamu akan menemukan cinta sejatimu.

Kuil Kiyomizu

Alamat: 294 Kiyomizu 1-chome, Higashiyama Ward, Kyoto

Website: Kuil Kiyomizu

6. Hari Pertama, jam 4:30 sore - Jelajahi Gion

View this post on Instagram

A post shared by Susana Tapia (@susana_tapiach)

Distrik geisha terkenal ini, meskipun geisha Kyoto sebenarnya dikenal dengan nama geiko, penuh dengan jalanan yang melestarikan arsitektur dan budaya tradisionalnya. Ya, beberapa jalan di kota ini baru saja dipulihkan dan kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan pelestarian bersejarah. Gion juga merupakan rumah bagi banyak rumah teh tradisional Jepang, yang pasti menarik untuk kamu yang suka mempelajari budaya lokal. Berbagai bar modern, restoran, dan tempat hiburan malam di distrik ini juga sangat populer.

7. Hari ke-2, jam 9 pagi - Kastil Nijo

View this post on Instagram

A post shared by Romain Tajan (@tajitaje)

Benteng Kastil Nijo yang mengesankan merupakan situs warisan dunia dan telah ada sejak awal tahun 1600-an. Dibangun oleh shogun Tokugawa untuk menunjukkan prestise dan kekuatan mereka, parit dan gerbang yang mengesankan masih membuat orang terkagum-kagum sampai hari ini. Masuk ke dalam dan lihat banyak hal, seperti mahakarya seni Jepang. Istana ini juga merupakan rumah bagi burung bulbul nightingale floors terkenal yang bersuara kalau ada yang melewati mereka sebagai cara uniknya untuk mencegah penyusup masuk diam-diam.

Kastil Nijo

Alamat: 541 Nijojocho, Nakagyo Ward, Kyoto

Website: Kastil Nijo

cek penawaran

8. Hari ke-2, jam 10.30 pagi - Kinkaku-ji

View this post on Instagram

A post shared by Kiều Ngân (@kiena.le)

Beranjak dari satu situs warisan dunia yang menakjubkan ke situs yang tak kalah menakjubkannya! Setelah meninggalkan kastil, perhentian berikutnya dalam tur seru ini adalah Kinkaku-ji. Kuil 600 Paviliun Emas yang terkenal ini kaya akan sejarah dan selamat dari perang dan kebakaran untuk menjadi salah satu bangunan paling terkenal di Jepang. Taman-taman di sekitar paviliun sudah merupakan tempat wisata tersendiri. Taman-taman ini berasal dari periode Muromachi, zaman keemasan desain taman di Jepang. Paviliun kuil yang sekarang dibangun pada pertengahan 1950-an, rekonstruksi yang benar-benar menyerupai struktur aslinya yang dilahap api beberapa tahun sebelumnya.

Kinkaku-ji

Alamat: 1 Kinkakujicho, Kita, Kyoto

Website: Kinkaku-ji

9. Hari ke-2, jam 12:30 siang - Ryōan-ji

View this post on Instagram

A post shared by Patricia Romatet (@patriciaromatet)

Buat kamu yang mau lihat taman batu atau taman zen terkenal di Jepang, bisa langsung menuju ke Ryōan-ji, “Temple of the Dragon at Peace”. Ya, taman ini dianggap sebagai salah satu model taman terbaik dan menampilkan 15 batu dengan berbagai ukuran yang dikelilingi oleh bebatuan kerikil yang ditata dengan indah. Pola bebatuan kerikil ini telah menginspirasi berbagai macam gaya desain taman saat ini. Kuilnya, yang merupakan salah satu situs warisan dunia kota, juga merupakan makam banyak kaisar.

Ryōan-ji

Alamat: 13 Ryoanji Goryonoshitacho, Ukyō-ku, Kyoto

Website: Ryōan-ji

10. Hari ke-2, jam 1:30 siang - Kuil Ninna-ji

View this post on Instagram

A post shared by Junichiro Hashimoto (@100percent.juice)

Kuil penting ini, yang merupakan situs utama sekte Shingon Buddhisme, menampilkan sejumlah bangunan menakjubkan dan taman yang mengesankan. Situs warisan dunia Golden Hall ini merupakan Kekayaan Nasional yang telah diresmikan pemerintah Jepang. Situs ini juga merupakan rumah bagi pagoda lima lantai yang mencolok dengan pepohonan ceri, yang menawarkan pemandangan indah bagi pengunjungnya kalau mereka datang di saat yang tepat. Pemandangan mengesankan lain yang bisa kamu lihat adalah dinding-dinding kuil yang dihiasi dengan megahnya.

Ninna-ji

Alamat: 33 Omuroouchi, Ukyō-ku, Kyoto, Kyoto

Website: Ninna-ji

11. Hari ke-2, jam 3 sore - Arashiyama

View this post on Instagram

A post shared by Wanderlust (@moretimeoffline)

Tempat yang indah untuk menikmati musim bunga sakura atau warna musim gugur yang kaya dan semarak, kawasan Arashiyama di pinggiran barat kota telah menjadi tempat yang populer dikunjungi selama 1000 tahun terakhir. Selain landmark terkenal Jembatan Togetsukyo dan taman monyet Iwatayama yang terkenal, kawasan ini bisa dibilang paling terkenal dengan hutan bambu yang menakjubkan. Hutan bambu alami ini merupakan lanskap ikonis Jepang, dan beragam jalur pejalan kaki di dalamnya merupakan daya tarik terkenal di kalangan wisatawan dan penduduk lokal. Kawasan ini juga merupakan rumah bagi sejumlah rumah teh dan toko-toko suvenir terkenal untuk membawa pulang kenang-kenangan liburan.

Taman Monyet Iwatayama

Alamat: Japan, 〒616-0004 Kyoto Prefecture, Kyoto

Website: Taman Monyet Iwatayama

12. Hari ke-3, jam 7:30 pagi - Fushimi-Inari Taisha

Dari satu ikon Jepang ke yang lain, hari ketiga dimulai dengan suasana yang sama kuatnya dengan pohon bambu Arashiyama yang bisa kamu lihat di hari sebelumnya. Kali ini, giliran beragam gerbang torii berwarna-warni di kuil Fushimi-Inari Taisha yang terkenal. Gerbang jingga yang begitu menarik ini berjumlah ribuan dan membentuk jalur berkelok-kelok di kawasan perbukitan di sekitar kuil, menjadikan situs ini salah satu kuil paling terkenal di negeri ini. Kuil yang didedikasikan untuk dewa Inari ini juga buka 24 jam, jadi kamu bisa mengunjunginya sepagi mungkin. Aula utama dan kawasan sekitarnya juga ramai di malam hari, jadi kamu bisa mengunjunginya di lain waktu.

Fushimi-Inari Taisha

Alamat: 68 Fukakusa Yabunouchicho, Fushimi-ku, Kyot

Website: Fushimi-Inari Taisha

13. Hari ke-3, jam 9:30 pagi - Teradaya Inn

View this post on Instagram

A post shared by myu (@myu2674)

Ikuti jejak salah satu tokoh sejarah yang paling diromantisasi di Jepang dengan mengunjungi Teradaya Inn di Fushimi. Sakamoto Ryoma, yang hidup pada pertengahan abad ke-19, adalah seorang reformis terkenal yang berusaha mengakhiri sistem feodal Jepang. Dia memainkan peran penting dalam menegosiasikan perdamaian antara provinsi Chōshū dan Satsuma dan menyatukan mereka melawan pemerintah militer feodal terakhir saat itu, Bakufu. Akan tetapi, usahanya membuatnya menjadi target pembunuhan, termasuk saat ia berada di Teradaya Inn pada bulan Maret 1866. Ryōma berhasil melarikan diri dari penginapan saat digerebek oleh agen musuh, meskipun ia menderita luka sayatan pedang di tangannya. Tetapi lain cerita saat ia menginap di Ōmiya Inn, yang juga terletak di Kyoto. Meskipun demikian, semangatnya tetap hidup dan mengilhami serial drama TV, film, dan novel yang mengisahkan hidupnya. Teradaya Inn, yang menampilkan luka sayatan pedang di salah satu pilarnya, menyediakan tur bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh sosok yang menarik ini.

Teradaya Inn

Alamat: 〒612-8045 Kyoto Prefecture, Kyoto

Website: Teradaya Inn

14. Hari ke-3, jam 10 pagi - Naik perahu di Sungai Uji

Setelah singgah sebentar di Teradaya Inn, lanjutkan dengan naik perahu yang menawan di sepanjang tepian Sungai Uji di mana berjejer pohon sakura yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan kalau kamu berkunjung saat musim bunga. Perahu itu sendiri juga merupakan bagian dari sejarah hidup yang menakjubkan, replika kapal pengangkut yang pernah memenuhi perairan ini selama periode Edo. Tepian sungai itu sendiri juga merupakan tempat yang bagus untuk menikmati jalan-jalan santai dikelingi keindahan pepohonan rindang.

15. Hari ke-3, jam 12 siang - Menara Kyoto

View this post on Instagram

A post shared by / KYOTO TOWER (@kyototowerhotel_official)

Naik kereta kembali ke kota. Liburan ke Kyoto belum lengkap tanpa mengunjungi gedung tertingginya, Menara Kyoto. Dengan adanya perencanaan kota yang membatasi ketinggian bangunan untuk melestarikan pesona kuno Kyoto, menara ini menawarkan pemandangan seluruh kota. Tingginya 131 meter (430 kaki) di atas jalanan di bawahnya, dengan dek observasi 100 meter (330 kaki) dari permukaan tanah. Kunjungi tempat ini sebelum mengakhiri liburanmu di Kyoto. Di bawah menara, ada hotel dan kompleks perbelanjaan komersial di mana kamu bisa makan dan belanja oleh-oleh sebelum menyeberang ke Stasiun Kyoto, pusat transportasi utama untuk kota, dan melanjutkan liburan ke tempat lain.

Menara Kyoto

Alamat: 7 2 1 - 1 Higashishiokojicho, Shimogyo Ward, Kyoto

Website: Menara Kyoto

Kenapa harus pergi cepat-cepat?

Meskipun itinerary Kyoto 3 hari 2 malam ini cocok untuk kamu yang berencana liburan singkat ke Kyoto, banyaknya pesona dan situs-situs lain di ibukota Jepang zaman dahulu ini bisa mengisi waktu liburanmu selama berminggu-minggu kalau kamu mau. Dan dengan tidak kurang dari 17 lokasi “Historic Monuments of Ancient Kyoto” Situs Warisan Dunia UNESCO saja, pasti ada banyak alasan untuk memperpanjang liburanmu di sudut Jepang yang menakjubkan dan indah ini.