10 Kegiatan Liburan Pertama Kali Di Cebu, Filipina

1. Kunjungi situs-situs budaya terbaik Kota Cebu

Berkat fakta bahwa Kota Cebu adalah kota tertua di Filipina dan ibukota Spanyol pertama selama lebih dari 300 tahun masa penjajahannya, kota yang ramai ini masih menyimpan warisan yang kaya. Mulai tur Kota Cebu dengan mengunjungi Basilica del Santo Niño di mana gambar Child Jesus, dibawa oleh penjelajah Ferdinand Magellan pada tahun 1521, diabadikan. Tepat di luar basilika terdapat sebuah salib yang ditanam oleh orang-orang Spanyol ketika mereka tiba di Kota Cebu. Dinamakan Magellan’s Cross dan terbungkus kayu, situs ini menandai titik penting bagi Cebu dalam sejarah dunia. Yang terakhir dalam triad ini adalah benteng militer yang dibangun oleh orang-orang Spanyol, Fort San Pedro, hanya beberapa menit dari sini. Situs budaya lain yang bisa kamu kunjungi di antaranya Kuil Tao, berbagai museum, dan Rumah Leluhur Yap Sandiego.

2. Bersenang-senang di kota resort Mactan

Liburan ke Filipina belum lengkap tanpa pergi ke pantai. Buat kamu yang tidak suka bepergian jauh-jauh, menginaplah di salah satu resort di Pulau Mactan. Pantai pasir putih, karang, dan bahkan suaka laut, Mactan telah menjadi pusat kawasan resort pantai mewah. Kalau kamu liburan dengan anak-anak, Mactan menyediakan taman air besar dan kegiatan wisata pulau. Jangan lewatkan Kuil Mactan, tempat yang didedikasikan untuk Pertempuran Mactan, Magellan, dan penguasa yang membunuhnya, Lapu-Lapu.

3. Makan lechon di rumah pertanian setempat

Kamu bukan seorang foodie kalau belum makan lechon di Kota Cebu. Hidangan ini terbuat dari babi panggang utuh di atas arang. Meskipun merupakan hidangan nasional Puerto Rico, lechon cukup terkenal di Filipina dan dimasak sepanjang tahun untuk acara-acara khusus dan festival. Menurut koki selebriti Amerika, Anthony Bourdain, Kota Cebu adalah tempat untuk hidangan babi terbaik dan merupakan salah satu tempat terbaik untuk mencicipi lechon.

Sebuah rumah pertanian keluarga yang terletak di Kota Talisay, sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Cebu, adalah tempat ideal untuk menikmati lechon otentik. Keluarga ini membuat lechon dengan cara tradisional Filipina selama beberapa generasi. Kamu bisa mengunjungi rumah pertanian ini dan melihat proses memasak lechon yang memakan waktu sekitar empat jam. Duduk santai sambi menikmati beberapa gelas minuman ditemani nuansa pedesaan. Rumah pertanian ini menyajikan lechon dengan nasi, sup darah babi, dan air.

Makan lechon di rumah pertanian setempat

Biaya: mulai dari 25 USD per orang

Durasi: 6 jam

Website:

cek penawaran

4. Coba lebih banyak hidangan Cebu

Tentu saja, Kota Cebu menawarkan lebih dari sekadar lechon. Sebagai kota yang sangat modern, kamu tidak akan kelaparan saat berada di sini. Tersedia banyak restoran yang menyajikan berbagai masakan, dari Jepang sampai Prancis. Saat liburan, coba makan apa yang dimakan penduduk setempat. Sebagai permulaan, pergilah ke Larsian untuk mencicipi barbekyu murah yang disandingkan dengan puso atau nasi gantung (nasi yang dimasak di dalam saku berbentuk hati yang terbuat dari daun kelapa). Saat bersantap di restoran lokal, cari makanan laut bakar atau salad rumput laut. SuTuKil, singkatan dari sugba (bakar), tula (sup), dan kilaw (ceviche), adalah hidangan populer. Untuk mengobati rasa lapar, nikmati pochero panas atau sup daging sapi, di Abuhan Restaurant.

Tidak tahu harus mulai dari mana? Tidak masalah! Ikuti tur street food di mana seorang pemandu wisata akan membawamu ke beberapa restoran makanan jalanan yang tersembunyi. Tur ini dimulai di Colon di mana kamu bisa mencicipi pungko-pungko dan ayam barbekyu. Di sini, kamu juga bisa mencicipi pangsit Filipina yang disebut siomai. Setelah selesai di sini, pemandu akan membawamu ke pasar Karbon menuju Pasil di mana kamu bisa mencicipi sup di toko yang sudah beroperasi sejak beberapa dekade lalu tetapi hanya diketahui oleh penduduk setempat. Di Pasil, kamu juga bisa mencicipi Tuslob-Buwa, hidangan yang terbuat dari otak babi dan kecap. Hidangan lain yang populer untuk dinikmati di sini adalah puso, hidangan nasi yang dimasak di dalam daun palem. Selesaikan tur ini dengan makanan penutup. Tur ini akan membawamu ke sebuah warung kecil milik seorang wanita tua di Pasil, yang menyajikan nasi ketan dengan cokelat lokal dan buah-buahan musiman.

Street Food Tour: Colon-Carbon-Pasil

Biaya: 17 USD per orang

Durasi: 3 jam

Website:

cek penawaran

5. Ikut Festival Sinulog Cebu

View this post on Instagram

A post shared by Cebu is Love (@cebuislove143)

Setiap kota di suatu negara merayakan festival tersendiri dan Festival Sinulog Cebu tetap menjadi festival teratas di Filipina. Diadakan setiap hari Minggu ketiga bulan Januari sebagai perayaan pengabdian Cebu kepada Yesus, Anak Kudus, keunikan Festival Sinulog tidak hanya terletak pada kemeriahan pesta jalanan yang penuh warna dan tarian tetapi juga aspek keagamaan yang mendalam, dengan jutaan umat yang berkumpul di Kota Cebu untuk Santo Niño.

6. Minum koktail ditemani pemandangan di BLU Bar & Grill

Temukan hiburan di daerah pegunungan kota sambil menikmati koktail khas dari BLU Bar & Grill, salah satu restoran terbaik di Kota Cebu. Terletak 600 kaki (183 meter) di atas permukaan laut, bar rooftop Marco Polo Plaza Cebu ini menawarkan pemandangan kota yang terbaik. Koktail yang wajib dicoba adalah Vegetable Martini dan minuman berbasis vodkanya, Fire Crackers. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah saat blue hour, di mana kamu bisa menikmati pemandangan laut dan pemandangan kota dengan angin pegunungan yang sejuk, dan akhirnya menikmati minuman dan makanan pembuka di bawah sinar bulan.

BLU Bar & Grill

Alamat: Veterans Drive, Nivel Hill, Apas, Lahug, Kota Cebu

Jam Buka: 16:30 sampai tutup, Senin-Minggu.

Kontak: +63 32 253 1111

Website: BLU Bar & Grill

7. Belanja di mall-mall teratas Kota Cebu

Mall-mall di Filipina cukup besar, tidak hanya untuk retail therapy tetapi juga sebagai tempat rekreasi dan hiburan secara menyeluruh. Kota Cebu tidak hanya menawarkan area perbelanjaan besar tetapi juga mall cantik untuk dinikmati wisatawan. The Terraces di Ayala Center Cebu merupakan tempat makan dan hiburan bertingkat yang terletak di taman kecil yang terawat dengan baik dan lengkap dengan kawasan perairan. Robinson’s Galleria juga tidak mau kalah, dengan mahakarya gitar besar yang dihiasi bunga di tengah atrium mall, tempat foto favorit di kalangan penduduk lokal dan wisatawan. Terakhir adalah SM Seaside City Cebu dengan bentuk melingkarnya yang ikonis, menara observasi, dan mahakarya yang disebut “The Cube”. Mall ini adalah yang terbesar ke-8 di dunia.

Informasi lebih lanjut: Ayala Center Cebu

Informasi lebih lanjut: Robinson’s Galleria

Informasi lebih lanjut: SM Seaside City Cebu

8. Pergi ke selatan untuk menyelami budaya

Jelajahi kawasan di luar batas kota dan kunjungi pedesaan Cebu, seperti kota bersejarah Carcar dan Boljoon. Carcar terletak 40 kilometer (25 mil) di selatan Kota Cebu dan merupakan salah satu kota tertua di provinsi ini. Dengan rumah warisan budaya dan bangunan lainnya yang berasal dari era Spanyol dan Amerika, Carcar dikenal sebagai “Kota Peninggalan”. Selain itu, Carcar terkenal dengan chicharon renyahnya (kulit babi goreng).

Perjalanan ke kawasan selatan belum lengkap tanpa singgah di Boljoon, kota tepi laut yang terselip di teluk kecil. Gereja kolonialnya yang menghadap ke laut dengan ukirannya yang rumit dan relief-relief bas merupakan landmark utamanya. Struktur kompleks gereja ini terpelihara dengan baik, termasuk menara lonceng, sekolah tua, dan biaranya. Pada tahun 2008, artefak abad ke-16 digali dari halaman gereja.

9. Berenang dengan hiu paus

Lebih jauh lagi ke selatan, hampir ke ujung pulau Cebu, nikmati pengalaman unik berenang bersama hiu paus. Tidak seperti tempat lain, kamu pasti bisa berenang dengan raksasa cantik ini di kota Oslob. Setelah orientasi singkat, kamu akan dibawa naik bangka kecil (perahu cadik) hanya beberapa meter dari pantai. Begitu para nelayan mulai memberi makan, makhluk laut raksasa ini mulai bermunculan, beberapa dari mereka bermigrasi dari kawasan perairan lain di dunia. Datanglah lebih awal karena aktivitas melihat ikan paus hanya diperbolehkan sampai siang hari.

Lihat Hiu Paus di Oslob

Alamat: Tan-awan, Oslob, Cebu

Jam Buka: 6 pagi - 12:30 siang. Tutup pada Jumat Agung.

Biaya: mulai 11 USD

Makanan Terdekat: Banyak restoran kecil di tepi pantai

Website: Lihat Hiu Paus di Oslob

10. Pergi ke kawasan utara untuk pantai yang menakjubkan

Afternoons be like.

A post shared by @rajinblue on Mar 16, 2017 at 4:52pm PDT

Kota Cebu begitu unggul

Dengan kegiatan yang memuaskan semua jenis wisatawan, kamu pasti akan menikmati liburan terbaik di Kota Cebu. Baik menginap di ibu kota maupun menjelajahi pulau dan tempat lainnya, kawasan ini pasti akan memberimu lebih banyak alasan untuk kembali. Kota Cebu terus menawarkan lebih banyak kegiatan wisata untuk dilakukan agar pengunjungnya datang kembali. Bersenang-senanglah dan nikmati Kota Cebu!