Keindahan Alam Filipina: 7 Kegiatan Wisata Di Cauayan

1. Melebur dengan penduduk lokal – Festival Gawagaway-yan

Festival Gawagaway-yan diselenggarakan untuk merayakan hasil panen dan waktu berkumpul bersama kerabat. Setiap tahunnya pada akhir bulan Maret hingga minggu pertama di bulan April, berbagai lapisan komunitas mulai dari pemerintah, pengusaha, hingga penduduk lokal bergabung dalam perayaan yang berlangsung selama dua pekan ini. Baik penduduk lokal maupun wisatawan, siapapun bisa ikut bergabung dalam berbagai aktivitas yang dilakukan saat perayaan festival ini. Beberapa tradisi festival yang bisa kamu saksikan langsung di antaranya Kompetisi Street Dancing dan balapan carabao (kerbau) yang sudah dihias. Kerbau-kerbau ini sehari-harinya membantu aktivitas para petani di sawah. Selain itu, aktivitas jual-beli hasil pertanian juga berlangsung selama festival, di mana para petani lokal bisa menjual langsung hasil panen mereka. Beberapa aktivitas non-tradisional yang diselenggarakan saat festival ini berlangsung di antaranya pameran motor dan mobil, serta acara olahraga. Kamu bisa melihat jadwal tahun ini di website pemerintah lokal. Untuk sampai ke Cauayan, kamu bisa memilih jalur udara atau darat dari Manila. Maskapai Cebu Pacific melayani penerbangan dari Manila ke Kota Cauayan setiap harinya, dengan waktu tempuh 1,5 jam. Atau kamu bisa naik bus AC dari Manila ke Cauayan dengan waktu tempuh 8 – 10 jam perjalanan.

Festival Gawagaway-yan

Alamat: Kota Cauayan, Isabela

Durasi: Mulai awal April, setiap tahunnya.

Informasi Lebih Lanjut: Kantor Pariwisata Kota +63 786522017

Website: Gawagaway-yan Festival

2. Mengunjungi Mushroom Center

Mushroom Center didirikan sebagai sebuah upaya untuk memberi identitas pada kota ini. Melalui program One Town, One Product yang dicanangkan oleh Departemen Perdagangan dan Industri Filipina, kota Cauayan memilih produk jamur untuk dikembangkan. Terletak di sepanjang national highway Desa Tagaran, Mushroom Center didirikan pada tahun 2008. Di sini, berbagai jenis jamur dibudidayakan, beberapa di antaranya adalah jamur kerang, jamur merang, dan jamur ganoderma. Para pengunjung bisa mempelajari langsung bagaimana jamur ini ditanam dan diproses. Lengkapi kunjunganmu dengan mencicipi berbagai hidangan jamur yang tersedia di sini seperti tempura jamur, lumpia isi jamur, dan kue-kue asin yang berisi jamur. Kunjungan ke Mushroom Center sebaiknya direncanakan dulu dengan menghubungi kantor mereka.

Mushroom Center

Alamat: National Highway, Tagaran, Kota Cauayan, Isabela

Jam Buka: 8 pagi – 5 sore, setiap hari

Nomor Telepon: +63 9084086998

Website: Mushroom Center

3. Kekayaan alam melimpah di Kebun Lembah Hijau Isabela

Di Desa Sillawit, tepatnya di Kebun Lembah Hijau Isabela, kamu bisa menemukan berbagai jenis tanaman seperti anggrek, berbagai jenis bunga, dan tanaman hias lainnya. Kebun yang dimiliki oleh keluarga Dacuycuy ini tidak hanya menawarkan pemandangan tanaman hias yang indah di mata, tapi juga berbagai pohon buah dan kalau waktu kunjunganmu tepat dan kamu sedang beruntung, kamu bisa mencicipi langsung buah-buahan segar di kebun mereka. Para pengunjung bisa menghabiskan waktu santai sore di kebun ini sambil menikmati hidangan atau camilan di salah satu pondok bambu yang dikelilingi kolam teratai air. Selain buah-buahan, kebun ini juga memproduksi sayuran dan ikan segar. Di samping itu, kebun ini juga ditumbuhi pohon kelapa pendek untuk produksi santan. Dari pusat kota, kebun ini terletak sejauh 4,4 km melalui rute Jalan Sipat.

Kebun Lembah Hijau Isabela

Alamat: National Highway, Sillawit, Kota Cauayan

Akses: Dari pusat kota Cauayan menuju ke Jalan Sipat dan ikuti petunjuk arak ke kebun.

Website: Isabela Green Valley Farm

4. Petik buah sepuasmu di Kebun Cortez dan Lindon

Kalau kamu berkunjung ke Filipina saat musim kemarau, tepatnya di bulan April hingga Mei, kamu bisa mengunjungi Kebun Buah Cortez dan Lindon untuk mendapatkan buah segar langsung dari kebunnya. Kebun ini bisa diakses dengan mudah dari pusat kota dan kamu bisa memetik sendiri buah yang ingin kamu beli di sini. Selain itu, kamu bisa mencicipi langsung buah-buahan seperti mangga, rambutan, papaya, pisang, dan buah prem yang eksotis atau lebih dikenal dengan nama duhat. Kebun ini juga menawarkan hasil produksi lain seperti ikan tilapia yang dibudidaya di sini. Kamu bisa merencanakan kunjungan dengan Kantor Pariwisata Lokal.

5. Mempelajari sejarah lokal di Gereja “Our Lady of the Pillar”

A post shared by Mark Bryan Diaron Belmoro (@markbryanbelmoro) on Sep 1, 2017 at 9:09am PDT

Gereja Our Lady of the Pillar berada tepat di pusat kota. Gereja ini didirikan oleh misionaris yang berasal dari Dominika pada tahun 1741. Awalnya, bangunan gereja ini begitu sederhana, kemudian dipugar dan diperluas, hingga strukturnya menyerupai sebuah benteng. Saat kamu masuk ke dalam gereja, desain interiornya yang begitu modern pasti akan membuatmu terpukau. Pemerintah lokal memang sengaja menjaga eksterior gereja yang kuno dan kemudian memadukannya dengan desain interior yang modern, sebuah kontras yang begitu apik. Saat ini, Gereja Our Lady of the Pillar merupakan pusat peribadatan penduduk Katolik Roma di kota ini.

Gereja Paroki Our Lady of the Pillar

Alamat: Kota Cauayan, Isabela

Facebook: Our Lady of the Pillar Parish Church

6. Mempelajari sejarah lokal Filipina di Gudang Tabacalera

Selama era kependudukan kolonial Spanyol, Kota Cauayan merupakan kawasan produksi tembakau, di mana tanaman tembakau bisa ditemukan di Tabacalera. Industri ini berkembang pesat di bawah pemerintah kolonial dan mulai berangsur bangkrut sejak Spanyol tidak lagi menjadi pembeli utama bisnis tembakau tersebut. Saksi bisu sejarah tersebut masih bisa kamu lihat sekarang di Gudang Tabacalera yang masih berdiri hingga saat ini. Gudang yang awalnya menjadi kepemilikan Compania General de Tabacos de Filipinas ini sekarang dimiliki oleh keluarga Plaza. Lahan di sekitarnya tidak lagi ditumbuhi tembakau dan gudangnya saat ini difungsikan sebagai tempat produksi perabotan. Gudang ini terletak tidak jauh dari Hacienda De San Luis yang saat ini merupakan destinasi ekowisata. Kunjungan ke sini bisa kamu rencanakan terlebih dahulu dengan Kantor Pariwisata Lokal.

7. Mengunjungi destinasi ekowisata baru di kota – Hacienda De San Luis

Dengan tren ekowisata yang semakin berkembang di kawasan, Cauayan juga turut menawarkan destinasi ekowisata tersendiri. Dibuka sejak tahun 2015, Hacienda De San Luis dulunya merupakan sebuah perkebunan luas yang didirikan di era kependudukan Spanyol. Saat ini, kawasan ini telah beralih fungsi menjadi tempat diselenggarakannya berbagai acara indoor maupun outdoor. Untuk kamu yang tertarik dengan aktivitas yang memacu adrenalin, wahana zipline dan fasilitas panjat dinding yang ada di sini patut kamu coba. Untuk kamu yang tertarik dengan sejarah lokal, pelajari lebih lanjut sejarah kawasan dan penduduk di sini dengan berkunjung ke museumnya.

Hacienda De San Luis

Alamat: San Luis, Kota Cauayan, Isabela

Jam Buka: 7 pagi – 8 malam, setiap hari

Nomor Telepon: +63 9053901255

Facebok: Hacienda De San Luis

Lebih dari sekadar keindahan alam!

Sejarah kota yang panjang telah membentuk Kota Cauayan hingga saat ini. Para penjajah Spanyol sempat menjadikan tempat ini pusat perdagangan tembakau karena tanahnya yang subur. Tanah subur ini pula yang memberikan limpahan sumber daya alam di kota ini. Datang dan nikmati keindahan dalam yang ditawarkan Cauayan dan temukan petualanganmu!