Kamboja telah mengalami beragam peristiwa sejarah, mulai dari kebangkitan dan kejatuhan kerajaan Khmer, hingga pemerintahan Pol Pot yang mengerikan. Meskipun hal tersebut tidak sepenuhnya positif, orang-orang Kamboja menuai banyak pelajaran berharga dari peristiwa sejarahnya. Dengan mengunjungi berbagai situs dan objek wisata di sana, wisatawan tidak hanya bisa mempelajari budayanya, tetapi juga bersimpati atas apa yang negara ini alami.
Berikut ini adalah kegiatan wisata di Kamboja yang bisa kamu lakukan untuk membenamkan diri sepenuhnya dalam budaya dan sejarah negara ini!
1. Jelajahi kuil-kuil di Taman Arkeologi Angkor
Liburan ke Kamboja belum lengkap tanpa mengunjungi Taman Arkeologi Angkor, yang merupakan rumah bagi reruntuhan lebih dari seribu kuil. Saking luasnya kawasan taman ini, kamu membutuhkan setidaknya tiga hari kalau ingin menjelajahi setiap struktur yang ada. Namun, kalau waktu tidak memungkinkan, pastikan untuk mendedikasikan waktu setidaknya satu hari untuk menjelajahi struktur utamanya: Angkor Wat, Kuil Bayon, dan Ta Prohm.
Angkor Wat merupakan puncak kejayaan Kamboja yang ditampilkan dalam bendera negaranya, itulah sebabnya tempat ini tidak boleh dilewatkan saat liburan ke Kamboja. Kuil ini menceritakan tentang sejarah agama Buddha dan Hindu di negara itu, sebagaimana terlihat pada relief dinding menakjubkan yang menggambarkan berbagai peristiwa. Beberapa di antaranya adalah tingkatan surga dan neraka, dan bahkan adegan-adegan dari epos Hindu Ramayana dan Mahabharata.
Kuil Bayon terkenal dengan wajah batu yang menyerupai Raja Buddha Mahayana Jayavarman VII, penguasa Kamboja pada abad ke-12 atau 13, yang tersenyum menyambut pengunjung.
Ta Prohm juga dikenal dengan nama “Kuil Tomb Raider” karena ditampilkan dalam film “Tomb Raider” pada tahun 2001, yang dibintangi oleh Angelina Jolie. Tidak seperti kuil-kuil lain yang telah dibersihkan dan dipugar agar menyerupai tampilannya pada masa kejayaan kekaisaran Khmer, Ta Prohm dibiarkan seperti saat ditemukan, dengan akar-akar besar pepohonan kapas-sutra dan pohon ara pencekik yang berpadu dengan dinding-dinding kuil yang hancur.
Taman Arkeologi Angkor
Alamat: Krong Siem Reap, Kamboja
Website: Angkor Archeological Park
2. Kagumi Pagoda Perak di Phnom Penh
Bisa dibilang daya tarik terbesar Phnom Penh adalah Pagoda Perak (Silver Pagoda) yang dikenal juga dengan nama Wat Ubosoth Ratanaram atau Wat Preah Keo, sebuah istana elegan yang dibangun pada tahun 1860. Istana ini dapat ditemukan di dalam kompleks Istana Kerajaan, bersama dengan berbagai stupa, menara, dan kebun yang terawat baik. Pagoda ini merupakan rumah bagi Buddha Zamrud dan Buddha Maitreya emas, yang dihiasi dengan 9.584 berlian.
Pagoda Perak
Alamat: Jalan Oknha Chhun (240), Phnom Penh, Kamboja
3. Kunjungi desa-desa terapung di Tonle Sap
Tonle Sap adalah danau air tawar terbesar di Asia Tenggara. Kawasan ini juga merupakan lokasi “desa terapung” serta rumah dan kantor panggung. Pengunjung bisa naik perahu ekor panjang untuk berinteraksi dengan penduduk di sana.
Selain melihat struktur panggung, kamu juga bisa mengamati burung karena danau ini merupakan rumah bagi beberapa spesies asli, termasuk pelikan spot-billed, ibis berkepala hitam, sarus crane, dan lesser adjutant. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada bulan Maret sampai Juni, dimana kemungkinan besar kamu bisa melihat makhluk-makhluk cantik ini.
Tonle Sap
Alamat: Lower Mekong Basin, Siem Reap, Kamboja
You might be interested in these Airbnbs!
4. Tonton pertunjukan tari Apsara
Pertunjukan Apsara merupakan pentas tradisional Khmer yang menggabungkan tarian dan teater untuk menciptakan suatu karya seni, terutama dengan pakaian berwarna-warni dan menarik yang dikenakan oleh para pelakonnya. Pertunjukan ini berkisar antara mitologi Kamboja, berpusat pada kisah para dewa dan raja.
Banyak restoran menyajikan pertunjukan tari Apsara di malam hari. Namun, salah satu yang paling direkomendasikan adalah Bambu Stage yang juga menyelenggarakan teater wayang kulit.
Bambu Stage
Alamat: Krong Siem Reap, Kamboja
Website: Bambu Stage
5. Pelajari lebih lanjut tentang masa lalu Kamboja yang penuh kekerasan dengan mengunjungi Museum Ranjau Darat dan Genosida
Kamboja memasuki Zaman Kegelapannya antara tahun 1975 dan 1979, selama era Khmer Merah, ketika diktator Pol Pot memerintahkan genosida hampir tiga juta orang.Tiga museum dibangun untuk menghormati korban peristiwa tersebut dan juga berfungsi sebagai pengingat tentang apa yang terjadi untuk membantu mencegah kejadian yang sama terulang kembali.
Museum Genosida Tuol Sleng, alias S-21, pernah menjadi sekolah menengah sebelum berubah menjadi pusat interogasi, tempat orang-orang disiksa dan dibunuh. Hanya segelintir yang selamat, dan banyak dari mereka dibawa ke Killing Field untuk dieksekusi.
Sementara itu, Museum Ranjau Darat terletak di dalam Taman Nasional Angkor. Museum ini menceritakan apa yang terjadi selama perang. Staf anggota museum terus membantu desa-desa terdekat dalam membuka lahan untuk pertambangan.
Museum Genosida Tuol Sleng (Tuol Sleng Genocide Museum)
Alamat: St 113, Phnom Penh, Kamboja
Museum Ranjau Darat (Landmine Museum)
Alamat: Taman Nasional Angkor, Siem Reap, Kamboja
6. Menghormati korban genosida di Chung Ek Killing Fields
Ladang Pembantaian Chung Ek diberi nama demikian karena berfungsi sebagai salah satu kuburan massal mayat-mayat dari rezim Pol Pot, dimana hampir 3 juta warga Kamboja menjadi korban. Kawasan ini penuh dengan tulang-belulang dan tengkorak beberapa korban.
Sama halnya dengan tiga museum yang lain, Killing Fields memang bukan tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi, tetapi masih merupakan keharusan bagi wisatawan untuk mengingat apa yang terjadi.
Killing Fields
Alamat: 26, Street 302, Phnom Penh 12211, Kamboja
Website: Killing Fields
7. Pergi menyelam di Sihanoukville
Posted by Scuba Diving Sihanoukville on Wednesday, 8 June 2016
Sihanoukville adalah rumah bagi situs menyelam dengan beragam terumbu karang berwarna-warni dan kehidupan laut, termasuk hiu paus, ikan pari, dan berbagai jenis ikan lainnya. Keindahan Kamboja datang dari iklim sedangnya, sehingga pengunjung bisa menyelam kapan saja sepanjang tahun. Namun, waktu terbaik untuk menyelam adalah dari bulan November sampai Mei.
Kamu yang tidak suka menyelam masih bisa menikmati waktu liburan di pantai Sihanoukville. Selain menyelam, Sihanoukville juga memiliki reputasi sebagai tempat pesta orang-orang yang liburan ke Kamboja. Negara ini dikenal sebagai salah satu tempat di wilayah ini yang menawarkan bir murah, hanya sekitar 0,50 USD per botolnya.
Sihanoukville
Alamat: Sihanoukville, Kamboja
8. Nikmati beberapa minuman di sepanjang Pub Street
Sihanouksville bukan satu-satunya tempat di Kamboja di mana kamu bisa menikmati minuman murah. Kamu juga bisa jalan-jalan di Pub Street, yang namanya terinspirasi dari lingkungannya yang dipenuhi bar yang juga menawarkan makanan Khmer tradisional.
Pub Street
Alamat: Siem Reap, Kamboja
9. Berenang di Koh Rong
Koh Rong Island - Cambodia 😍 🌍 🇰🇭 - Koh Rong, is the second largest island of Cambodia. The word Rong might refer to an old term for cave or tunnel. 🤓
Posted by Beautiful Beaches of The World on Sunday, 14 May 2017
Koh Rong adalah sebuah pulau di Teluk Thailand, yang terkenal dengan pantai pasir putih dan perairan biru kehijauannya. Di pulau ini juga terdapat kawasan hutan yang berfungsi sebagai rumah bagi berbagai satwa liar. Aktivitas trekking, snorkeling, dan menyelam bisa diatur di sini. Namun, mengingat fakta bahwa pulau ini belum begitu berkembang, pikirkan masak-masak dulu sebelum memutuskan untuk bermalam di sana.
Koh Rong
Alamat: Koh Rong, Krong Preah Sihanouk, Kamboja
10. Makan sesuatu yang eksotis
Kalau kamu punya nafsu makan besar (dan suka mencicipi yang baru), kamu harus coba makanan eksotis yang ditawarkan Kamboja, termasuk tarantula, ulat sutera, jangkrik, dan katak goreng. Rupanya, orang Kamboja menggunakan bahan-bahan ini sebagai makanan sehari-hari selama rezim Khmer Merah, ketika penduduknya mengalami kekurangan bahan makanan di seluruh negeri. Namun sejak saat itu, kuliner unik ini telah berubah menjadi makanan lezat lokal yang ditawarkan sebagai jajanan atau bahkan di restoran mewah. Makanan eksotis tersedia di warung-warung makan di sepanjang jalan. Kamu juga bisa pergi ke Old Market di Siem Reap untuk makan binatang-binatang ini sepuasnya.
Old Market
Alamat: Krong Siem Reap, Kamboja
Kamboja: Negara yang kaya akan pengalaman
Kamboja terkenal karena kuil-kuilnya, tetapi sebenarnya menawarkan jauh lebih banyak dari pada itu. Meskipun mungkin bukan negara terkaya di kawasannya, Kamboja sangat kaya akan budaya dan sejarah, dan cukup murah hati untuk berbagi masa lalunya dengan orang lain.
Sejarah
Dapatkan Trip101 di kotak masuk Anda
Berhenti berlangganan dalam satu klik. Lihat kebijakan Kebijakan Privasi informasi lebih lanjut tentang cara kami menggunakan data Anda
Create an account to